Ide Bisnis Budidaya Jahe Merah

25 februari 2022, Oleh : Reni

Jahe Merah memiliki nama latin Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma adalah tanaman rimpang yang mudah kita jumpai dilingkungan sekitar. Jahe merah digunakan sebagai obat tradisional ataupun bisa juga digunakan sebagai bumbu dapur. Jahe merah mengandung zat gingeroldan shagaol sebagai antioksidan, dimana kadar zat gingerol pada jahe merah lebih tinggi dibandingkan jahe biasa.

Daftar Isi

• Peluang Bisnis Budidaya Jahe Merah
• Konsumen
• Cara Membudidayakan Jahe Merah
• Kelebihan Bisnis
• Kekurangan Bisnis
• Strategi Pemasaran Jahe Merah
• Analisis Modal Budidaya Jahe Merah

Peluang Bisnis Budidaya Jahe Merah

Jahe Merah memiliki aroma yang tajam dan rasa yang lebih pedas jika dibandingkan dengan jahe biasa. Terdapat banyak manfaat dari tanaman obat satu ini , diantaranya adalah untuk menambah stamina, sebagai pereda rasa sakit, mengurangi resiko penyakit jantung, menjaga kesuburan, menurunkan berat badan, mencegah diabetes, meningkatkan imunitas, dan masih banyak lagi lainnya. Pada kondisi saat ini dimana kita sedang dihadapi dengan kondisi yang sangat memprihatinkan akibat penyebaran virus Corona jahe merah dapat dimafaatkan sebagai pencegah atau pemulihan imun tubuh manusia akibat sasaran virus ini. Oleh karena itu menanam  Jahe Merah saat ini mempunyai peluang yang sangat bagus untuk dicoba.

Konsumen

Saking banyaknya manfaat Jahe Merah, mencari konsumen untuk tanaman obat satu ini sangat mudah, mulai dari pengepul besar untuk kemudian dijual kepada barik-pabrik besar yang akan dijadikan obat herbal, tukang jamu yang biasanya menjajakan berbagai minuman herbal baik dipasar maupun keliling komplek rumah warga, maupun untuk dikonsumsi masyarakat biasa secara pribadi.

Cara Membudidayakan Jahe Merah

Penyiapan Media Tanam

Tanah dibajak lalu digemburkan menggunakan pupuk kandang untuk lahan terbuka, jika akan menggunakan media polybag gunakan perbandingan tanah dengan pupuk kandang 1 : 1, yang kemudian didiamkan selama kurang lebih satu minggu agar terjadi proses fermentasi secara alami dan tanah siap untuk ditanami.

Pemilihan Bibit Jahe Merah

Pilih calon bibit jahe merah yang masih berupa rimpang, dengan ciri-ciri ukuran rimpangannya besar, masih terlihat segar atau tidak keriput, dan tidak terdapat cacat atau bekas penyakit maupun hama. Semai bibit jahe merah dengan cara meletakkan pada ruangan atau tempat sejuk kemudian disiram dengan air lalu biarkan beberapa waktu sampai rimpang muncul tunas baru, jika ada bagian rimpang yang busuk segera dibuang agar tidak menulari yang lainnya.

Menanam Bibit Jahe Merah

Proses penanaman Jahe Merah sebaiknya dilakukan pada saat akhir musim penghujan dan mulai memasuki musim kemarau, karena bibit jahe merah rentan busuk jika curah hujan terlalu tinggi. Masukkan bibit disetiap lubang tanam atau polybag, lalu tutup dengan tanah, jangan menutup terlalu rapat agar tunas bisa tumbuh dengan bagus. Terakhir tanaman ditaburi dengan obat anti jamur untuk mencegah tumbuhnya jamur pada tanaman jahe merah.

Pemeliharaan Tamanaman Jahe Merah

Pemeliharaan tanaman ini dengan melakukan penyiraman setiap hari menggunakan air yang disemprot volume air jangan terlalu banyak agar tanaman tidak busuk. Menyiangi atau membersihkan tanaman dari gulma dan rumput secara rutin. Pemupukan dilakukan satu bulan sekali dan saat sebelum panen.

Pemanenan Tanaman Jahe Merah

Tanaman jahe merah dapat dipanen jika usianya sudah memasuki 3-4 bulan setelah tanam. Pemanenan dilakukan dengan cara menggemburkan tanah terlebih dahulu agar proses pencabutan tidak sulit, lalu bersihkan sisa tanah yang masih menempel pada umbi jahe merah.

PELAJARI IDE BISNIS YANG LAINNYA DI SINI Ide Bisnis Rumahan “Ternak Ikan Lele”

Kelebihan Bisnis

Jahe Merah banyak dicari dan digunakan sebagi obat mapun minuman herbal, maka dari itu bisnis menanam jahe merah ini bisa sangat menguntungkan.

Kekurangan Bisnis

Masa panen yang cukup lama memungkinkan kamu dalam menerima keuntungan juga lama. Persaingan dalam membudidayakan tanaman satu ini juga sangat tinggi dan ketat.

Strategi Pemasaran Jahe Merah

Menjual jahe merah dapat dilakukan dengan menawarkan ke pengepul besar, ketukang jamu, ke warung kelontong ataupun bisa terjun langsung kepasar. Memasarkan melalui media online juga wajib untuk dicoba, kamu juga bisa memasarkan jahe merah  ke pelaku bisnis produk yang menggunakan bahan baku tanaman ini.

Analisis Modal Budidaya Jahe Merah

Bibit Jahe Merah                     100 kg x Rp 25.000                            Rp 2.500.000

Pupuk Organik                                                                                    Rp 250.000

EM4                                        10 botol x Rp 20.000                          Rp 200.000

Total                                                                                                   Rp 2.950.000

Potensi pendapatan jika dalam satu kg jahe merah memiliki 50 tunas dengan tunas jika memasuki usia panen menghasilkan jahe merah sebanyak satu kg maka dalam satu kg bibit bisa mendapat 50 kg jahe merah pada saat dipanen. Bisa dikalikan dengan total berapa kilo bibit yang dihabiskan yaitu 100kg x 50 kg ( hasil dari setiap satu kilo bibit) = 5000 kg.

5.000 kg x Rp 20.000 ( perkiraan  harga jahe merah konsumsi) = Rp 100.000.000

Rp 100.000.000 – Rp 2.950.000 =  Rp 97.050.000

Demikian analisis perkiraan modal untuk menanam tanaman jahe merah, jika sesuai dengan perkiraan tersebut tentunya bisnis ini sangat menggiurkan untuk dicoba. Jika mempunyai lahan kosong bisa dimanfaatkan untuk membudidaya tanaman ini tanpa harus memikirkn biaya sewa tanah lagi. Tentunya hasil yang baik perlu diimbangi dengan perawatan dan pemeliharaan yang makimal. Selamat mencoba..