Selang beberapa bulan ditutupnya TikTok Shop mereka sudah mau masuk pasar ecommerce lagi yaitu lewat Tokopedia. Berdasarkan informasi dari Bloomberg Technoz
Cara pertama adalah TikTok akan berinvestasi di saham GOTO. Kedua TikTok dan Tokopedia akan membuat perusahaan patungan atau joint venture. Ketiga TikTok akan berinvestasi di Tokopedia secara langsung dan munkin terjadi akuisisi.
Berdasarkan info dari street asia awalnya ByteDance menginginkan 10% saham di Tokopedia. Namun GoTo telah mendorong mereka mengambil alih 50% dan membiarkan mereka menjalankan bisnis e-commerce itu.
Tetapi hal tersebut dibantah oleh RA Koesoemohadian seorang sekretaris Perusahaan GoTo. Mengatakan tidak ada rencana pengambil alih atas 50% saham GoTo ataupun penjualan saham GOto oleh perseroan kepada pihak manapun.
Tapi apa yang terjadi. Jarak beberapa hari informasi dari Dkatada.co.id mengatakan TikTok jadi pengendali baru Tokopedia, ambil alih 75% saham. Nilainya USD 1,5 Milyar atau setara Rp 23,5 Triliun.
TikTok Shop Indonesia dan Tokopedia akan di bawah PT Tokopedia. Fitur layanan dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola PT Tokopedia.
Menarik Untuk Dibaca : Cara Menentukan Harga Jual
Setelah TikTok Shop Indonesia bergabung, pertumbuhan bisnis Tokopedia akan membawa keuntungan bagi GoTo, sebagai mitra ekosistem Tokopedia. Termasuk peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas bagi layanan keuangan digital Goto Financial dan on-demand service dari Gojek. GoTo juga akan mendapatkan pendapatan seiring berjalannya perusahaan tersebut.
Mereka mengatakan ini akan menguntungkan UMKM. Promosi produk-produk Indonesia pada platform Tokopedia dan TikTok, serta Huluisasi UMKM. Akan ada peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM melalui program komprehensif yang mendorong pengembangan keahlian dan akses sumber daya mulai dari hulu sampai hilir.
Keuntungan lain ada dukungan pemasaran, branding, dan praktik bisnis berkelanjutan bagi pedagang. Mendapat dukungan di pasar Internadional, membuka pusat-pusat pengembangan talenta digital dan memastika lokapasar yang memungkinkan persaingan secara wajar.
Martin Manurung Wakil Ketua Komisi VI DPR RI menyoroti hal tersebut. Dia mengatakan. “ Potensi terjadinya dominasi pasar oleh konglomerasi sebagai buah dari penggabungan TikTok dan Goto. Karena itu Martin menekankan pentingnya GoTo dikelola dengan bijak supaya menghindari monopoli dan persaingan tidak sehat.”
Tidak bisa dipungkiri bahwa TikTok menimbulkan kontroversi. Mulai dari dampak pengguna sampai isu geo politik. TikTok diduga sebagai kepanjangan tangan RRC ( Repeblik Rakyat China ). Para petinggi ditempatkan di perusahaan itu untuk menjamin kepentingan pemerintah.
Dukungan pemerintah Tiongkok untuk perusahaan digital lokal memang besar. Mereka dimanjakan subsidi riset, potongan pajak, termasuk membatasi teknologi internasional yang masuk ke tiongkok dan dukungan lainnya.
Kedekatan itulah Bytedance dianggap sebgai alat propaganda Tiongkok. Negara – negara seperti India, Amerika, dan beberapa negara di Eropa melarang adanya aplikasi TikTok karena mereka khawatir akan kedaulatan negara.
Hargo Utomo seorang Akademisi Universitas Gadjah Mada mengatakan : “ Aksi merger TikTok dan Tokopedia perlu dicermati dalam hal kepemilikan data dan keamanan dara pengguna.” Beliau menambahkan “ Yang perlu diwaspadai adalah data ownership dan data security. Undang – undang perlindungan data pribadi akan berkurang maknanya jika kepemilikan data dan akses terhadap traffic transaksi data dikendalikan oleh pihak asing.”
Investasi TikTok di Tokopedia bisa menjadi bagian dari upaya Tiongkok menanamkan kepentingan bisnis dan teknologi di kawasan strategis.
Isu ini menjadi kompleks karena Tokopedia adalah pemain utama pasar ecommerce Indonesia.
Presiden RI Joko Widodo pun menegaskan. “ Kita jangan mau terkena kolonialisme di era modern ini. Kita gak sadar, tahu-tahu kita sudah terjajah secara ekonomi.”
Ada cerita antara perang yunani dan Kota Troya. Para sejarawan menyembutnya Kuda Troya. Jadi waktu itu yunani membuat strategi membuat Kuda Besar yang ditaruh di luar benteng kota Troya. Pasukan yunani mundur meninggalkan kota Troya. Para prajurit Kota Troya mengira bahwa mereka menang, akhirnya menarik kuda-kuda tersebut ke dalam benteng mereka. Tetapi ternyata di dalam kuda tersbut berisi pasukan elite Yunani. Ketika malam, mereka keluar dan membuka gerbang untuk pasukan yunani yang secara sembunyi-sembunyi datang. Pada akhrinya hanya semalam kota Troya hancur dan dikuasai Yunani.
Berdasarkan cerita tersebut kita harus berhati-hati. Jangan sampai lengah. Lebih baik dibilang paranoid danripada naif. Semoga Allah menjaga kita dari kejatuhan yang mungkin kita picu sendiri.
Salam Sukses, salam Satoeasa Untuk Indonesia.
Menarik Untuk Ditonton : Mengenal Bisnis Model Canvas
Mau Konsultasi?
1 Comment
gjpqgd