“ Manajemen” Pengertian, Fungsi dan Penjelasan lainnya

01 Maret 2022, Oleh : Reni

Manajemen adalah proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan SDM, sampai tujuan dari suatu kegiatan. Manajemen sangat diperlukan untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis. Manajemen bisa membuat bisnis menjadi lebih berkembang karena dijalankan secara struktural dan prosedural. Dengan demikian proses manajemen akan membantu dalam menetapkan keputusan atau kebijakan yang baik. manajemen umumnya dilakukan oleh jabatan tinggi seperti pemilik perusahaan sampai dengan manajer. Dikarenakan supaya komando perusahaan dapat diberikan secara terpusat sehingga mampu berjalan dengan efektif.

Fungsi Manajemen

• Perencanaan

Perencanaan (planning) dalam manajemen berfungsi untuk memberikan arahan, koordinasi, dan pengendalian yang baik berdasarkan rencana yang sebelumnya telah ditetapkan. Namun dalam menjalankan prosesnya, perencanaan yang dibuat tidak harus mutlak dijalankan. Bisa saja perencanaan tersebut berubah sesuai dengan situasi yang ada. Namun perencanaan tetap harus dilakukan. Adanya perencanaan bisa membuat semua hal terkonsep dengan baik sehingga setiap pelaksaaan yang dilakukan akan memiliki patokan dasar yang baik. rencana yang baik juga memungkinkan tujuan dari organisasi atau perusahaan dapat tercapai dan berfungsi untuk membuat strategi agar suatu ketidakpastian bisa menjadi lebih terarah di masa yang akan datang.

• Pengorganisasian

Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan mengelola sumber daya yang ada dengan baik sampai dengan melakukan pengaturan agar rencana yang sudah ada dapat berjalan sesuai perkiraan. Dalam menjalankan fungsi ini terdapat empat tingkatan diantaranya adalah pembagian tugas, menjadi satu pengarahan, jenjang organisasi dan tingkat sentralisasi. Adanya pengorganisasian akan membuat pelaksanaan tugas menjadi lebih efisien dan efektif. Karena pengorganisasian yang terpusat akan memudahkan orang-orang yang ada didalam suatu organisasi menjalankan tupoksi sesuai yang diberikan oleh orang yang berwenang.

• Pengarahan

Pengarahan (briefing) juga diperlukan untuk setiap kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti organisasi atau perusahaan. Fungsi manajemen ini diberikan untuk memudahkan proses pelaksanaan tugas agar berjalan sesuai harapan yang telah ditetapkan. Pengarahan biasanya diberikan dari tingkat atas ke bawah. Misalnya dari manajer ke karyawannya. Arahan diberikan untuk Sumber Daya Manusia yang termasuk dalam anggota dari perusahaan atau organisasi. Adanya briefing sebelumnya juga meminimalkan resiko kesalahan yang dilakukan oleh karyawan.

• Koordinasi

Koordinasi (Coordination) bertujuan untuk menyelaraskan kegiatan. Adanya koordinasi antar divisi atau sesama divisi akan membuat tujuan perusahan menjadi lebih mudah tercapai. Koordinasi yang baik dilakukan dengan interaksi yang efektif kepada rekan kerja atau bawahan. Interaksi ini harus terjalin secara harmonis dan semangat kekeluargaan. Dengan demikian anggota dari perusahaan tersebut bisa menjalankan kerja sama tim dengan baik. adanya koordinasi ditandai dengan dibentuknya rapat rutin untuk mencari suatu solusi dari permasalahan yang terjadi di perusahaan atau sebuah organisasi. Selain itu fungsi dari koordinasi juga berguna untuk mencapai suatu kesepakatan dengan mudah sesuai impian bersama.

• Pengendalian

Pengendalian (Controling) juga termasuk dalam fungsi manajemen. Pengendalian bertujuan untuk memantau proses berjalannya suatu kegiatan. Selain itu, fungsi ini juga berguna untuk memastikan semua kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dapat berjalan dengan baik. adanya pengendalian juga berguna untuk membuat perusahaan menjadi lebih berkembang. Hal tersebut karena pengendalian akan lebih mencegah resiko kerugian yang mungkin saja bisa terjadi. Setiap tugas akan dipantau secara seksama untuk memastikan apakah sudah sesuai standar atau belum. Dari proses pengendalian bisa dilihat bagaimana evaluasi kedepannya nanti. Hal tersebut karena setiap kegiatan yang nantinya akan dilaksanakan akan selalu ada masalah dan hambatan yang akan dihadapi.

Unsur-Unsur Manajemen

1. Manusia

Dalam kegiatan manajemen, sumber daya manusia membuat rencana dan tujuan yang  ingin diraih. Untuk itu, tanpa adanya manusia kegiatan manajemen tidak akan pernah ada.

2. Uang

Uang menjadi unsur penting dalam kegiatan manajemen karena menjadi perantaraan utama dalam mencapai tujuan. Biaya operasional dalam sebuah kegiatan manajemen tentu membutuhkan uang agar dapat berjalan baik.

3. Material

Unsur manajemen ini adalah salah satu faktor penting karena kualitas bisnis dipengaruhi oleh kualitas material yang dipilih. Jadi jika material yang dipilih buruk, tujuan manajemen akan sulit tercapai.

4. Mesin

Mesin merupakan unsur lain yang perlu diperhatikan. Dengan adanya mesin atau teknologi, pekerjaan yang dilakukan oleh sumber daya manusia pasti akan lebih mudah. Tujuan pun dapat tercapai lebih efektif.

5. Metode

Unsur ini memengaruhi kinerja dalam sebuah manajemen. Jika metode yang dibuat berdasarkan target, fasilitas, waktu, uang, dan kegiatan bisnis, kegiatan manajemen pasti akan berjalan lebih lancar. Unsur ini juga perlu mendapat campur tangan manusia agar dapat tercipta dengan baik.

6. Pasar

Unsur ini terbilang krusial karena sebuah bisnis dapat berkembang jika telah dikenal di pasaran. Unsur pasar dipengaruhi oleh unsur material karena barang atau jasa yang laku harus memiliki kualitas baik.

Tujuan Manajemen

Tujuan utama dari manajemen adalah untuk memperoleh hasil maksimal dengan biaya atau usaha seminimal mungkin, dengan mendayagunakan seluruh aspek pendukung berupa SDM, aset, dan financial yang telah diatur sesuai perencanaan. Oleh karena itu diperlukan sebuah kompetisi terarah agar tujuan dari manajemen dapat dicapai secara maksimal. Tujuan dari manajemen dapat optimal asalkan dilakukan control pada saat pelaksanaan perencanaannya. Adapun tujuan dari manajemen adalah sebagai berikut:

1. Menjalankan dan menilai strategi perencanaan yang telah dikonsep agar pelaksaannya berjalan sesuai arahan.
2. Melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan fungsi manajemen juga cara kerja kelompok ketika menjalankan tugasnya.
3. Melakukan pembaruan terhadap fungsi manajemen terutama pada strategi pelaksanaannya. Hal ini dilakukan agar target tetap tercapai apabila ada kendala dalam pelaksanaan rencana.
4. Meninjau kekuatan organisasi, mengetahui kelemahan,juga mengantisipasi ancaman yang mungkin akan terjadi.
5. Membuat sebuah terobosan baru yang berfungsi meningkatkan kinerja kelompok. Inovasi ini juga pastinya akan berimbas positif terhadap pencapaian rencana sesuai target.

Dengan demikian tujuan manajemen adalah untuk mengontrol dan memastikan target dapat dicapai. Dapat dikatakan manajemen adalah sebuah seni mengatur dan merencanakan sesuatu guna mencapai sebuah tujuan baik itu organisasi, perusahaan, maupun perorangan dalam sebuah bidang.

Baca juga https://satoeasa.com/saluran-distribusi/