Pertama yang perlu kita lakukan adalah komunikasi produk. Ini seperti halnya terus memberikan informasi produk kepada calon konsumen kita. Semisal kita ngiklan, buatlah iklan yang tidak hanya satu produk. Dan buatlah sebuah kalimat copywrting yang baik.
Orang itu ketika melihat iklan pertama pasti tidak langsung beli. Biasanya di skip. Tapi ketika terus kita lakukan komunikasi produk melalui iklan. Paling tidak 7 kali secara rutin. Secara emosional orang tersebut atau calon konsumen yang sudah kita bidik. Pasti akan kepo ( Penasaran ). Akhirnya pasti akan melihat-lihat produk yang kita tawarkan tersebut. Tapi ini pun terkadang tidak langsung konfersi menjadi pembeli. Pasti mereka akan melihat, butuh apa tidak dengan produk tersebut. Tapi juga ada yang langsung beli karena ingin mencoba.
Step selanjutnya adalah bagaimana kita bisa terus berdiri pada bisnis kita. Sebelumnya coba kita analisa. Ketika jualan atau ngiklan di 10 tahun yang lalu dengan sekarang, jika dibandingkan. Itu lebih mudah dan gampang di 10 tahun yang lalu. Itu kenapa ? karena kita tidak banyak bersaing dengan kompetitor atau brand-brand besar yang ngiklan di banyak platform.
Kalau bentu iklan yang paling mujarab adalah dengan video. Para marketer 87% setuju dengan bentuk iklan video. Karena sangat efektif untuk menaikkan sales. Intinya lebih entertaining ( menghibur ). Dan vidio Ads itu pasti akan dapat CTR ( Click Through Rate ) atau mudahnya kita bisa tahu data sebera sering orang pencet adsnya.
Pertanyaannya yang muncul, terus membuat konten vidio yang seperti apa yang menarik ?
Berdasarkan data 90% orang global suka dengan video humoris. Berarti vidio yang harus kita buat harus mengandung sisi humoris dan diselipi iklan didalamnya. Ini meningkatkan brand awarness juga. Ketika orang suka dan bahagia, pasti mereka akan menuju platform kita dan mulai ngepoin atau mulai cari tahu tentang kita.
Ketika orang melihat iklan humoris pasti akan menonton sampai habis. Berdasarkan data sebanyak 90%. Beda dengan iklan yang hanya melihatkan produk, ini pasti banyak di skip.
Kalau kita pernah melihat iklan rokok Djarum Super. Yang iklan karakter atau pemeran utamanya Om Jin. Dan itu ceritanya menurut saya lucu. Orang pasti akan tertarik melihatnya. Secara tidak langsung brandnya masuk kepada otak bawah sadar kita. Itu salah satu contoh saja.
Langkah selanjutnya yang ketika adalah mengenai Customer Journey ( Perjalanan Pelanggan ). Tujuan Customer Journay ini adalah memetakan pelanggan mulai dari melihat iklan hingga beli produk yang kita tawarkan. Dan ini ada step by stepnya.
Untuk Lebih Detailnya mengenai Customer Journey Bisa Baca Artikel Di Bawah Ini :
https://satoeasa.com/ini-penting-customer-journey-dalam-digital-marketing/
Caranya ketika kita beriklan. Saat ini iklan yang paling adalah melalui meta. Meta ini iklannya bisa di setting atau ditampilkan di Instagram, Facebook, bahkan kemungkinan bisa mengarah ke WhatsApp. Karena ketika media tersebut adalah satu payung perusahaan yaitu Meta.
Ketika setting iklan objektifnya yang harus dipilih adalah Engagement. Ini akan mendorong iklan dan akan banyak chat yang amsuk ke WhatsApp. Ingat muara iklan itu kita harus arahkan ke nomor HP. Caranya ketika orang mau bertanya arahkan ke WhatsApp. Kenapa demikian ? karena dengan seperti itu, kita akan mudah melakukan follow up. Pun juga bisa menambah dan mengelola database konsumen. Meskipun mereka hanya tanya-tanya. Paling tidak sudah masuk ke dalam kolam. Ini akan sangat mudah dalam melakukan komunikasi. Ingat pakailah WhatsApp Business jangan menggunakan WhatsApp Biasa. Karena di WhatsApp Businnes itu sangat banyak fitur untuk membantu melayani konsumen.
Selamat mencoba. Salam sukses, salam Satoeasa Untuk Indonesia.
Menarik Untuk Ditonton : Pentingnya Mengetahui Tujuan Mengelola Keuangan
Mau Konsultasi?