Strategi Komunikasi
11 Februari 2023, Oleh : Reni
Strategi Komunikasi adalah perencanaan dalam penyampaian pesan melalui kombinasi berbagai unsur komunikasi seperti frekuensi, formalitas isi, dan saluran komunikasi. Sehingga pesan yang disampaikan mudah untuk diterima dan dipahami serta dapat mengubah sikap atau perilaku sesuai dengan tujuan komunikasi. Salah satu pokok permasalahan utama yang berkaitan dengan strategi komunikasi adalah mengelola konsumsi sumber tenaga komunikasi yang ada untuk menggapai tujuan yang ingin dicapai. Hal tersebut karena komunikasi memiliki batasan tertentu yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar menjadi efektif, dan strategi komunikasi adalah upaya untuk mencapainya.
Ruang Lingkup Stretegi Komunikasi
Teknik Strategi Komunikasi
Teknik ini adalah cara mempengaruhi khalayak dengan jalan mengulang-ulang pesan kepada khalayak. Dengan teknik ini sekalian banyak manfaat yang dapat ditarik darinya. Manfatanya antara lain khalayak akan lebih memperhatikan pesan, pesan akan kontras jika dilakukan pengulangan sehingga nantinya akan lebih banyak mengikat perhatian.
Teknik ini adalah memahami dan meneliti pengaruh kelompok terhadap individu atau khalayak. Untuk berhasilnya komunikasi ini, maka harus dimulai dari memenuhi nilai-nilai dan standar kelompok dan masyarakat dan secara berangsur-angsur mengubahnya ke arah yang akan dikehendaki.
Adalah suatu bentuk isi pesan yang bertujuan mempengaruhi khalayak dengan jalan memberikan penerangan. Penerangan berarti menyampaikan sesuatu dengan apa adanya, apa sesungguhnya, di atas fakta dan data yang benar serta pendapat yang tepat. Teknik informatif ini lebih ditujukan pada penggunaan akan pikiran khalayak dan dilakukan dalam bentuk pernyataan berupa keterangan, penerangan, berita dan sebagainya.
Teknik ini adalah mempengaruhi dengan jalan membujuk. Dalam hal ini khalayak digugah baik pikirannya maupun perasaannya, perlu diketahui bahwa situasi mudah terkena sugesti ditentukan oleh kecakapan untuk mengsugestikan atau menyarankan sesuatu kepada komunikan, dan mereka sendiri akan diliputi okeh keadaan mudah untuk menerima pengaruh tersebut.
Teknik ini merupakan salah satu usaha untuk mempengaruhi khlayak dari suatu pernyataan umum yang dilontarkan, dapat diwujudkan dalam bentuk pesan yang akan berisi pendapat-pendapat, fakta-fakta, dan pengalaman-pengalaman. Mendidik berarti memberikan suatu ide kepada khalayak apa sesungguhnya, di atas fakta-fakta, pendapat dan pengalaman yang dapat dipertanggungjawabkan dari segi kebenaran, dengan sengaja, teratur dan terencana, dengan tujuan mengubah tingkah laku manusia ke arah yang diinginkan.
Teknik ini adalah mempengaruhi khalayak dengan jalan memaksa. Biasanya teknik ini dimanifestasikan dalam bentuk peraturan, perintah dan intimidasi. Untuk pelaksanaannya yang lebih lancar biasanya di belakangnya berdiri suatu kekuatan yang cukup tangguh.
Jenis Strategi Komunikasi
Strategi komunikasi di mana proses komunikasi menekankan pada keberhasilan meraih khalayak sebanyak mungkin. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran (awareness) dan mengarahkan perilaku (attitude) khalayak untuk menghasilkan produk dan masuk kedalam jaringan perusahaan (menjadi konsumen)
Strategi komunikasi yang menitikberatkan pada jaringan kemampuan kerja. Proses komunikasi tidak hanya mengandalkan pada pemberian informasi persuasive saja tetapi juga mampu meningkatkan koordinasi dan partisipatif aktif antar anggota serta integritas seluruh anggota yang terlibat. Strategi ini mengarah pada terwujudnya kekuatan untuk mendorong loyalitas dan komitmen anggota atau pemberian pesannya.
Komunikasi untuk mempertahankan image diri atau perusahaan. Proses komunikasi menekan pada pengelolaan identitas diri atau perusahaan yang bertujuan untuk menjaga hubungan dengan relasi atau konsumen.
Tujuan Strategi Komuniasi
Hal ini dilakukan agar ada kesepahaman dalam komuniasi. Jika dia sudah paham dan menerimanya, maka selanjutnya harus dibina. Komunikator memastikan bahwa komunikan mengerti pesan yang disampaikan.
Berkaitan dengan cara penerimaan tersebut terus dibina dengan baik. setelah komunikasi mengerti maka tahap selanjutnya adalah pembinaan.
Berkaitan dengan penggiatan untuk motivasi. Strategi komunikasi yang dilakukan bersifat makro dan proses strategi komunikasi berlangsung secara vertical pyramidal.
Konsep Strategi Komunikasi
Salah satu gambaran komunikasi langsung adalah bertemu secara langsung seperti bersosialisasi dalam kehidupan sehari-hari. Bersosialisasi dapat diartikan sebagai sebuah upaya untuk mengenalkan suatu benda atau jasa hingga akhirnya dapat diketahui oleh masyarakat luas. Dalam kaitannya dengan stragi komunikasi, konsep strategi ini merupakan sebuah kegiatan yang dapat dilakukan dengan tujuan mengkomunikasikan suatu perubahan yang terjadi pada publik sasaran dengan lebih intim dan lebih rinci.
Sesuai dengan nama konsepnya, komunikasi ini menggunakan sasaran penyampaian menggunakan media. Berikut komponen penting dalam berkomunikasi media yaitu:
– Komunikator
Adalah mereka yang memiliki informasi dan yang mengandalkan media sebagai sarana penyampaian pesan
– Media
Merupakan suatu alat komunikasi yang dapat digunakan sebagai saran penyebaran informasi. Biasanya media dapat diakses oleh siapa saja
– Informasi pesan
Yaitu sebuah ide atau gagasan dari yang ditujukan kepada orang banyak
– Penyeleksi informasi
Adalah mereka yang memiliki wewenang untuk menyeleksi berita yang beredar di media massa
– Khalayak (public)
Adalah mereka yang menerima pesan atau informasi dari media
– Umpan balik (feddback)
Biasanya di dapat ketika sedang berkomunikasi secara langsung dalam dua arah. Namun dalam komunikasi bermedia umpan balik bersifat tertunda.
Tahapan Strategi Komunikasi
Adalah sebuah penganalisaan dari penemuan-penemuan masalah yang ditafsirkan berdasarkan melalui kekuatan yang nantinya dapat memperhitungkan langkah-langkah yang diambil.
Pelaksanaan strategi berlandaskan alokasi dan manajemen sumber daya, dibuktikan dengan pembentukan struktur organisasi dan adanya mekanisme manajemen yang diterapkan dengan budaya perusahaan.
Setelah merumuskan dan mengimplementasikan, tahap selanjutnya adalah dengan melakukan evaluasi strategi yang telah dijalankan agar menjadi tolak ukur untuk strategi yang akan dilakukan kembali. Dengan adanya evaluasi juga bisa digunakan untuk menentukan sasaran yang sudah dicapai. Dalam mengevaluasi strategi komunikasi, terdapat beberapa hal dasar yang harus dilakukan yaitu :
Prinsip Strategi Komunikasi
Membingkai konten pesan untuk komunikasi dengan mengetahui secara langsung dari dekat klien atau karyawan, dan berbagai situasi serta masalah yang menyelubungi. Prinsip kedua mengetahui kebutuhan, minat, dan perhatian publik sasaran. Komunikasi itu harus dirancang sesuai dengan situasi, waktu, tempat, dan audiens yang disasar.
Adalah ilmu tentang arti kata. Bahasa selalu berubah, untuk itu dalam berkomunikasi harus selalu mengerti arti kata yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan sehingga mudah untuk dipahami.
komunikasi tidak hanya menyangkut semantik atau bahasa verbal semata, komunikasi juga menggunakan symbol dan streotip. Simbol menawarkan cara yang dramatis dan langsung untuk berkomunikasi dengan banyak orang. Symbol telah digunakan sejak awal sejarah untuk menyingkat dan menyampaikan pesan yang kompleks sekalipun.
Dalam komunikasi akan terdapat beragam hambatan meliputi hambatan sosial, hambatan usia, hambatan bahasa atau kosa kata, serta hambatan ekonomi dan politik. Terdapat juga hambatan rasial yang menjadi rintangan dan distrosi yang menutup komunikasi terlihat jelas dalam perbedaan antara kelompok etnis dan ras dalam masyarakat.
Berikut diatas merupakan penjelasan lengkap mengenai Strategi Komunikasi. Strategi ini sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan terutama dalam dunia bisnis.
Baca juga https://satoeasa.com/komunikasi-bisnis/
Mau Konsultasi?