Human Error
12 February 2023, Oleh : Reni
Human Error adalah suatu penyimpangan dari suatu performa standart yang telah ditentukan sebelumnya, yang akan berakibat pada adanya penundaan waktu yang tidak diinginkan, kesulitan, masalah, insiden, kegagalan. Human Error juga dapat diartikan sebagai kesalahan yang dilakukan oleh manusia dan bukan mesin. Dalam kehidupan manusia terutama dunia kerja seseorang yang dianggap professional sekalipun bisa melakukan kesalahan karena faktor-faktor tertentu. Oleh karena itu diperlukan untuk mengatur strategi supaya seseorang tidak sering melakukan kesalahan yang sama berulang-ulang.
Human Error dalam dunia kerja dapat dibagi menjadi beberapa bagian seperti, kategori keterampilan, peraturan, dan pengetahuan. Orang yang tidak memiliki keterampilan yang memadai cenderung akan melakukan kesalahan. Begitu juga jika orang tersebut kurang akan pengetahuan atau ilmu, tugas yang diberikan akan sulit untuk dikerjakan karena tidak adanya pengetahuan arah dan tujuan tugas tersebut. Sedangkan Human Error yang berdasarkan peraturan akan membuahkan kesalahan atau masalah saat melakukan pekerjaan tertentu. Oleh karena itu untuk menghindari terjadinya Human Error seseorang harus sering melakukan pelatihan agar bisa menghindari terjadinya kesalahan bahkan sekecil mungkin.
Faktor Penyebab Human Error
Jenis-Jenis Human Error
Orang yang sudah merasa percaya diri atau terlalu nyaman dengan pekerjaannya bisa jadi memiliki kecenderungan untuk mengabaikan keselamatan. Biasanya pekerja yang kerap mengabaikan keselamatan akan mudah menganggap enteng pekerjaan yang sedang dijalani. Alasannya biasanya karena mereka merasa sudah sering melakukan tugas tersebut. Protocol yang diabaikan bisa mengakibatkan kecelakaan kerja yang seharusnya dapat dihindari.
Kurang seriusnya seseorang dalam menyelesaikan pekerjaan dapat terjadi pada mereka yang sudah terlalu percaya diri akan kemampuannya, padahal bisa jadi tugas tersebut tidak semudah yang dipikirkan. Balum lagi ketika berada di kantor, karyawan sering kali melakukan canda gurau dengan pekerja lain yang berpotensi memunculkan ketidakseriusan dalam mengerjakan tugas.
Faktor fisik bahkan mental yang lelah bisa mengalihkan fokus seseorang dari pekerjaan yang seharusnya bisa diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu harus memastikan bahwa seseorang memiliki cukup energi untuk melakukan tugas. Jika merasa lelah, diperlukan istirahat sejenak agar bisa mengembalikan fokus.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, untuk menghindari terjadinya Human Error diperlukan untuk melakukan pelatihan regular. Karena kurangnya pelatihan atau pelatihan yang buruk akan mengakibatkan seseorang tidak terbiasa menghadapi sesuatu. Misalnya jika seorang data scientist dan jarang melakukan pelatihan menggunakan software, maka sudah dipastikan akan mengalami kebingungan dalam pengoperasian program. Pada akhirnya pekerjaan menjadi terhambat hingga terjadi kesalahan saat melakukan pemrograman.
Seseorang yang terlalu terburu-buru dalam menyelesaikan pekerjaan cenderung akan melakukan kesalahan. Biasanya mereka yang terlalu cepat menyelesaikan tugas akan abai perihal pengecekan ulang pekerjaan tersebut. Contoh sederhananya, seseorang sebenarnya harus menyelesaikan suatu perhitungan statistik, namun karena pengerjaan nya terlalu terburu-buru, maka bisa saja akan mengalami kesalahan dalam perhitungan. Apalagi jika tidak dilakukan pengecekan ulang pekerjaan tersebut.
Teori (Pendekatan) Human Error
Merupakan pendekatan yang paling sederhana. Pendekatan ini menitikberatkan pada faktor individu sebagai penyebab terjadinya error atau kecelakaan. Oleh karena itu untuk mengurangi error pada individu perlu dilakukan hal-hal yang bersifat persuasive seperti menerapkan safety campaign, punishment, memberikan motivasi, pelatihan, reward and punishment dan lain-lain. Pada pendekatan ini difokuskan pada keselamatan individu bukan pada proses kerja. Pendekatan ini memiliki efektifitas yang cukup baik dalam jangka pendek, namun kekurangannya adalah terlalu fokus pada manusia sehingga menjadikan manusia sebagai sumber kesalahan. Jenis pendekatan ini masih diterapkan ditempat kerja sebagai pendekatan yang paling dasar, namun untuk perusahaan yang memiliki system K3 yang baik, pendekatan ini sering diintegrasikan dengan jenis pendekatan lain guna mencegah terjadinya error.
Merupakan pendekatan yang berfokus pada human-machine interface. Pada pendekatan ini human error terjadi karena ketidaksesuaian antara manusia (human) dan mesin (system). Sudut pandang pendekatan ini, error merupakan konskuensi dari ketidaksesuaian antara beban kerja, kapabilitas fisik dan mental individu atau tim operator. Prinsip dasarnya adalah untuk mengurangi kemungkinan terjadinya error dengan menyesuaiakan pekerjaan terhadap orang (fitting the person to the job) yang hanya berfokus pada pelatihan ataupun seleksi pekerjaan. Dalam mengurangi kecelakaan maka difokuskan pada optimalisasi desain system yang menyesuaikan dengan karakteristik fisik dan mental manusia. Dengan desain yang baik maka diharapkan tidak ada salah persepsi antara manusia dengan system.
Merupakan pendekatan yang bersifat komprehensip. Pendekatan ini berfokus pada manusia terhadap analisis, perencanaan dan evaluasi dalam bentuk system kognitif. Konsep yang digunakan dalam pendekatan ini adalah skill based, rule based, dan knowledge based. Sehingga dalam klasifikasi error dari perspektif kognitif meliputi slip and mistake, rule-based mistake, knowledge-based mistake, and error recovery. Pendekatan ini juga sangat efektif untuk meningkatkan produktifitas pekerja, dapat digunakan dalam kondisi abnormal atau keadaan darurat dimana setiap individu mengetahui perannya masing-masing. Namun dalam penerapannya pendekatan ini membutuhkan biaya yang cukup besar dan biaya ini akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya teknologi yang perlu disesuaikan dengan kemampuan kognitif tiap pekerja.
Berikut diatas merupakan penjelasan mengenai Human Error. Human Error sesungguhnya bisa dicegah dengan cara memahami faktor apa saja yang menjadi penyebab masalah tersebut. Pastikan untuk memahami dengan baik jenis-jenis kesalahan manusia yang kerap terjadi agar bisa melakukan tindakan preventif guna menangani masalah yang terjadi .
Baca juga https://satoeasa.com/strategi-komunikasi/
Mau Konsultasi?