Komunikasi Bisnis
09 Februari 2023, Oleh : Reni
Komunikasi Bisnis merupakan suatu tindakan pertukaran informasi, ide atau opini, instruksi dan sebagainya, yang disampaikan secara personal maupun non-personal melalui lambang dan sinyal untuk mencapai target perusahaan. Komunikasi bisnis termasuk ke dalam kategori ilmu terapan. Pentingnya komunikasi bisnis juga terletak pada penyajian opsi atau ide baru, perencanaan dan proposal bisnis, membuat keputusan, pencapaian kesepakatan, pengiriman dan pemenuhan pesanan dalam berbisnis hingga kesuksesan dalam penjualan. Semua aktivitas diatas yang terorganisir dalam suatu perusahaan bergantung pada proses komunikasi bisnis.
Unsur Komunikasi Bisnis
Jenis-Jenis Komunikasi Bisnis
Jenis komunikasi ini adalah komunikasi yang berasal dari bawahan kepada pimpinan atau individu dengan adanya hierarki perusahaan. Setiap pemimpin harus memungkinkan informasi mengalir ke atas agar memiliki pemahaman yang benar tentang operasi bisnis. Komunikasi ke atas internal biasanya mencakup survey, umpan balik, formulir, dan laporan yang disampaikan karyawan kepada manajer atau pimpinan tim. Misalnya, laporan pemasaran dapat menyertakan statistik seperti total pengunjung situs web, keterlibaan media sosial, atau total prospek yang dihasilkan.
Komunikasi internal ke bawah mengalir dari atasan ke satu atau lebih karyawannya. Jenis komunikasi ini bisa dalam bentuk surat, memo atau arahan verbal. Saat berkomunikasi dengan karyawan, pemimpin harus menjaga komunikasi tetap professional dan jelas. Contoh dari jenis komunikasi ini dapat mencakup memo tentang prosedur operasi perusahaan baru seperti persyaratan keselamatan dan peraturan baru.
Komunikasi ini terjadi di antara karyawan yang berada di tempat kerja yang sama. Saat ini ada banyak cara karyawan dapat berkomunikasi seperti chatting, pesan, e-mail, dan percakapan lainnya. Jenis komunikasi ini dapat berada di dalam atau di antara departemen dan itu terjadi lebih teratur daripada jenis komunikasi lainnya. selain itu, seringnya komunikasi di antara karyawan memainkan peran penting untuk keterlibatan dan produktivitas karyawan.
Komunikasi bisnis eksternal adalah setiap komunikasi yang terjadi dengan pihak luar seperti pelanggan , prospek, vendor, atau mitra. Tidak seperti semua jenis komunikasi internal, komunikasi eksternal terjadi secara kurang teratur.
Tujuan Komunikasi Bisnis
Tujuan pertama dalam komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain. Sebagai contoh, seorang pimpinan suatu perusahaan membutuhkan beberapa pegawai baru yang akan ditempatkan sebagai staf administrasi di kantor-kantor cabang yang ada. Untuk memperoleh pegawai yang di harapakan, pimpinan dapat memasang iklan lowongan kerja melalui media surat kabar, majalah, radio, dan internet. Masing-masing media informasi tersebut tentu saja mempunyai kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Jadi tergantung manajer untuk memilih media mana yang akan dipilih dengan mempertimbangkan kemampuan internal yang dimiliki oleh perusahaan.
Melakukan persuasi kepada pihak lain agar apa yang disampaikan dapat dipahami oleh audiens dengan baik dan benar. Hal ini sering dilakukan terutama yang berkaitan dengan negosiasi antara seseorang dengan orang lainnya dalam bisnis. Untuk memperoleh hasil yang optimal dalam bernegosiasi, setiap pihak perlu memahami prinsip win-win solution.
Melakukan kolaborasi atau kerjasama bisnis antara seseorang dengan orang lain. Melalui jalinan komunikasi bisnis, seseorang dapat dengan mudah melakukan kerjasama bisnis baik antara perusahaan domestic maupun dengan perusahaan asing. Saat ini kerjasama antara perusahaan di berbagai belahan dunia relative mudah dilakukan seiring dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi komunikasi saat ini. Seseorang dapat menggunakan beberapa media telekomunikasi yang ada seperti telepon biasa, faksmili, telephone genggam, internet, email dan telekomunikasi. Teknologi komunikasi tersebut sangat penting artinya dalam mempererat kerjasama dalam dunia bisnis. Berkat mitra kami, Anda bisa menemukan secara online produk yang sesuai dengan setiap preferensi dan anggaran, mulai dari model murah hingga model super bergaya kelas atas.
Teknik dalam Komunikasi Bisnis
Teknik ini digunakan untuk mendiskusikan sebuah gagasan atau ide, mengekspresikan opini,menjawab pesanan dan pendengar yang baik. komunikasi verbal yang efektif yaitu tentang pesan yang disampaikan dapat diterima dan berani untuk mendapat sanggahan atau tanggapan terhadap pesan yang telah disampaikan. Sehingga hal ini sangat penting untuk mengolah nada suara dan ekspresi wajah ketika menyampaikan pesan secara tatap muka (face-to-face) atau melalui telephone yang hanya mengolah nada suara. Berikut beberapa kegiatan yang membutuhkan komunikasi secara verbal:
Menurut data laporan psikologi komunikasi bahwa lebih dari 90% pesan disampaikan melalui komunikasi non-verbal, yaitu 55% bahasa tubuh, 38% nada bicara, dan 7% adalah kata yang disampaikan, data ini menunjukkan bahwa bahasa tubuh adalah hal penting ketika berinteraksi dengan rekan bisnis. Berkomunikasi menggunakan bahasa tubuh termasuk gerakan, gesture, dan postur serta kontak mata merupakan hal penting dalam aspek komunikasi non-verbal. Kontak mata menunjukkan apakah seseorang tertarik dengan apa yang dibicarakan dan di dengarkan, tetap menjaga durasi selama kontak mata, karena jika terlalu lama dikhawatirkan akan menimbulkan anti agresivitas. Sedangkan jika terlalu sebentar bisa menimbulkan arti kalau pembicaraan yang sedang terjadi kurang menarik. Dan masih banyak lagi komunikasi non-verbal dari gesture tubuh lainnya.
Email merupakan salah satu contoh komunikasi tertulis paling mudah ditemui dalam komunikasi tertulis. Kebanyakan perusahaan menggunakan email atau media pesan elektronik lainnya untuk berkomunikasi dengan timnya.meskipun e-mail tampil lebih santai daripada surat biasa, e-mail masih memiliki bobot yang sama tergantung bagaimana seseorang menyampaikannya dan perusahaan rasakan. Hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika berkomunikasi secara tertulis adalah sebagai berikut:
Pikirkan tentang target audience yang akan membaca email sebelum melakukan pengiriman. Mengetahui audience akan membantu untuk menambah nada pesan agar pesan tersebut lebih efektif.
Tingkat formalitas harus mengikuti sesuai dengan tingkat audience yang dimiliki. Misalnya surat bisnis maka harus ditulis secara formal daripada email dengan teman atau keluarga. Seseorang juga harus mempertimbangkan pemformatan dalam menulis email, karena hal tersebut menentukan jenis formalitasnya.
Jenis gaya yang digunakan dalam komunikasi tertulis tergantung keinginan yang digunakan. Misalnya email harus sesingkat mungkin namun berisikan informasi yang padan dan jelas sesuai dengan informasi yang akan disampaikan.
Berikut diatas merupakan penjelasan lengkap mengenai Komunikasi Bisnis. Setiap bisnis atau perusahaan diharuskan memiliki strategi komunikasi bisnis yang efektif dan baik yang dapat diterapkan untuk setiap anggota karyawan yang ada didalamnya.
Baca juga https://satoeasa.com/business-development/
Mau Konsultasi?