Bisnis Online ~ Oke, kita lanjut ke pembahasan tentang anatomi copywriting. Di artikel sebelumnya sudah kita bahas tentang Headline, Penawaran dan Alasan. Sekarang kita bahas anatomi selanjutnya.
Oh iya, Yang belum baca artikel sebelumnya bisa klik link ini Mengenal Anatomi Copywriting Part 1
4. BONUS
Anatomi yang keempat adalah bonus. Seberapa sering kita membeli produk tertentu bukan karena kita menginginkan produk utamanya, melainkan ingin mendapatkan bonus yang diberikan. Benar kan ?
Dengan adanya bonus, akan semakin menguatkan pembaca untuk membeli produk Anda. Karena semua orang suka yang namanya bonus. Kalau tidak percaya silahkan tanyakan ke istri Anda. J
Dalam memberikan bonus ada 3 hal yang harus kita perhatikan :
a. Ada Nilainya
Jika Anda ingin memberikan sebuah bonus dalam bentuk buku atau ebook, cantumkan nilai bonus tersebut. Contoh : Dengan membeli produk kami, Anda akan mendapatkan bonus ebook senilai RP. 200.000,-. Intinya gunakan kata “ senilai Rp….” . dalam bonus yang Anda berikan. Tapi ingat harus jujur. Jangan berbohong. Harus real sesuai harganya .
b. Relevan
Harus ada hubungannya dengan produk utama yang kita jual. Jika produk Anda mobil bekas, berikan gratis service atau gratis dongkrak. Atau contoh yang lainya.
Kenapa bonusnya harus relevan ? Karena agar value produk yang kita jual tidak melenceng jauh.
c. Berkualitas
Berikan bonus yang memang memiliki kualitas bagus. Jangan pernah memberikan bonus yang Anda sendiri tidak menyukainya. Posisikan Anda sebagai seorang pembeli.
5. TESTIMONI
Semakin banyak testimoninya, maka copywriting kita semakin dipercaya. Dengan adanya testimoni akan memudahkan kita untuk menjelaskan produk knowledge. Kenapa demikian ? karena orang akan percaya dan bisa menyimpulkan sendiri bahwa produk yang anda jual memang layak untuk dibeli.
Sebenarnya bukan hanya testimoni. Misalnya seperti endorsement, BPOM, sertifikat, ISO, pengakuan dan lain – lain. Ini dapat meningkatkan kredibilitas produk Anda. Terutama legalitasnya dari pemerintah.
Tapi ingat. Sekali lagi jangan bohong, testimoni ini buatlah secara jujur dari para pelanggan Anda.
Ada beberapa cara untuk mendapatkan testimoni :
>>> Mintalah kepada pelanggan Anda yang sudah menggunakan produk yang Anda jual. Misalnya seperti ini. “ Bu, bagaimana perasaannya setelah menggunakan produk saya ?” . “ Apa komentar positif mengenai produk saya bu ?” dan yang lainnya
>>> Tunjukkanlah testimoni yang memperlihatkan betapa hebatnya produk Anda bagi pelanggan.
>>> Tunjukkan testimoni yang lebih spesifik. Contoh : Berat badan saya turun 3 kg, Rasa sate dan gulenya memang mantap. Dan contoh yang lainnya
>>> Tunjukkan screenshot dari testimoni tersebut. Karena orang akan lebih percaya, tidak hanya sekedar kata – kata.
>>> Tayangkan dalam bentuk video atau cerita. Karena orang lebih suka membaca cerita. Perlu membuat artikel khusus untuk cerita testimoni dari para pelanggan. Atau sekarang lebih simple video. Anda bisa membuatnya.
>>> Minta izin terlebih dahulu jika mau mencantumkan nama pelanggan ke media sosial atau lainnya.
Ingat, pembaca iklan Anda lebih percaya kepada orang lain daripada Anda sebagai penjual. Jika Anda mengecap produk Anda baik, itu wajar. Tetapi jika orang lain yang memberikan capnya. Itu sudah pasti menguatkan pembaca untuk membeli produk Anda.
Oke di part 2 mungkin cukup ini dulu. Selanjutnya akan saya tulis pembahasan mengenai GARANSI, CALL TO ACTION dan yang terakhir N.B
Kenapa saya tulis sedikit – sedikit. Karena jika kita membaca suatu teori terlalu panjang, pasti banyak tidak dipraktekkan.
Oke, silahkan dibaca dan di fahami dulu. Jika masih bingung bisa tulis di kolom komentar. Atau mungkin dari teman – teman yang ada pengalaman ilmu lain tentang copywriting bisa sharing juga.
Bersambung…..
Sumber foto : i0.wp.com
Mau Konsultasi?