Ide Bisnis Budidaya Buah Naga
24 Maret 2022. Oleh: Reni
Buah Naga adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di Negara- Negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia.
Daftar Isi
Peluang Bisnis Budidaya Buah Naga
Buah naga memiliki manfaat yang bagus bagi kesehatan, buah yang pohonnya menyerupai kaktus ini memang sangat banyak manfaatnya mengurangi dan mengatasi kolestrolsalah satunya. Kandungan nutrisi didalamnya sangat pas untuk menjaga kesehatan tubuh. Buah naga banyak disukai sehingga keberadaanya dipasaran sangat dicari. Permintaan buah naga yang sangat tinggi menjadikan Peluang Bisnis Budidaya Buah Naga akan sangat menguntungkan. Tingginya nilai jual dari buah naga juga menjadi daya tarik tersendiri, dimana banyak orang yang berminat menggeluti budidaya buah satu ini.
Konsumen
Buah naga banyak disukai berbagai kalangan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Rasa yang unik, segar, manis dan sedikit asam membuat buah naga banyak digemari. Buah naga juga dapat diolah menjadi berbagai olahan, seperti bolu, jus, es buah dan lain-lain, menjadikan buah naga juga banyak dicari pelaku bisnis untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Cara Budidaya Buah Naga
Persiapan itu mencangkup pemasangan tiang panjatan, pembersihan lahan dan pengolahan lahan. Tanaman buah naga tumbuh dengan cara merambat maka sangat memerlukan tiang panjatan sebagai penopang tumbuhnya batang cabangnya. Model dari tiang panjatan terdiri dari dua macam , yaitu dengan bentuk tunggal serta bentuk kelompok dengan membentuk pagar. Tiang panjatan harus benar-benar kokoh karena akan menopang buah naga cukup lama, mengingat masa tumbuh buah naga yang mencapai tahunan.
Lahan untuk budidaya buah naga perlu dibersihkan dari gulma dan semak, ranting pohon, pembersihan dapat dilakukan dengan mencangkul tipis-tipis pada lahan.
Lahan yang telah dibersihkan selanjutnya dicangkul didaerah penanaman buah naga, pencangkulan dimaksudkan supaya lapisan tanah bawah dapat tercampur dengan lapisan tanah yang atas jadi penyebaran humus atau bahan organik ini bisa merata pada seluruh lapisan tanah, agar tanah menjadi subur dan gembur. Lahan dengan Ph tanah kurang lebih 6 perlu dilakukan pengapuran dari penaburan dolomite dengan dosis 1.2 ton per hektar. Buat lubang tanam sesuai dengan model tiang panjatan yang digunakan. Jika sudah satu minggu maka selanjutnya dilakukan pemupukan menggunakan pupuk organik. Jangan lupa membuat drainase berupa parit diantara baris tanaman.
Dalam budidaya buah naga hal yang terpenting untuk keberhasilan nya adalah penyiapan bibit yang bermutu serta berkualitas. Ciri – ciri bibit buah naga yang berkualitas adalah sehat, bagus dan bebas dai hama dan penyakit
Apabila lahan serta tiang panjatnya sudah selesai dibuat maka bibit yang telah disiapkan juga harus segera ditanam pada lahan. Bibit buah naga ditanam dengan kedalam 20 % dari panjang bibit yang ada, apabila proses penanaman terlalu dalam maka akan membuat bibt tanaman mudah terserang busuk batang.
Tanaman buah naga tidak membutuhkan proses irigasi khusus dan pada umumnya cara pengairan pada tanaman ini menggunakan sistim tadah hujan. Namun tanaman buah naga tetap membutuhkan pengairan yang cukup, jika kekurangan air akan membuat tanaman buah naga menjadi layu dan menghambat pertumbuhan tunas. Penyiraman dilakukan seminggu sekali sampai tanaman berumur 6 bulan, jika tanah terlalu kering dapat dilakukan penyiraman 2-4 hari sekali.
Penyulaman dilakukan jika terdapat tanaman yang mati disebabkan serangan penyakit dan hama. Proses penyulaman tanaman buah naga dilakukan dengan waktu 7 hari setelah masa tanam sampai dengan tanaman berumur 2 bulan.
Tempat atau letak batang atau cabang harus diatur dengan benar supaya pertumbuhan tanaman buah naga menjadi normal serta tidak salah dalam bentuknya, dan agar mempercepat pertumbuhan tanaman. Pengaturan ini dilakukan dengan pengikatan cabang atau batang pada tiang panjatan. Apabila proses pengikatan terlambat akan membuat pertumbuhan dari cabang dan batang menjadi melengkung serta tidak beraturan.proses pengikatan dilakukan pada 20-25 cm dari tiang panjatan. Pengikatan bertujuan untuk memudahkan akar udara menempel ditiang panjatan yang akan membuat tanaman dapat kokoh posisinya.
Pemupukan susulan dapat menggunakan pupuk organik yang dicampur dengan pupuk anorganik dengan perbandigan 1:1.
Pemangkasan bertujuan untuk mendapatkan bentuk yang baik dan bisa menunjang pertumbuhan yang bagus. Pemangkasan dapat dilakukan dengan membuang bagian tanaman yang telah tidak produktif seperti cabang yang kurus atau kerdil. Jika tidak dilakukan pemangkasan dapat menghambat pembentukan dari tunas baru
Tanaman yang telah mulai berbunga ditandai dengan munculnya bunga pada cabang-cabang produktif pada tanaman buah naga. Seleksi bunga dilakukan pada saat bunga masih kecil, pilihlan 5-6 bunga yang paling besar, dengan warna yang cerah, sehat serta segar disetiap cabang dengan jarak 30 cm.
Proses sanitasi adalah kegiatan membersihkan kebun dari gulma ataupun dari tumbuhan pengganggu, cabang atau bekas pemungkasan dan perawatan saluran irigasi supaya tidak menimbulkan genangan air pada saat musim hujan. Proses ini bertujuan untuk mencegah penyebaran hama penyakit, untuk menjaga kelembapan area pertanaman serta mengurangi berebutnya unsur hara antara gulma dengan tanaman buah naga.
Sebelum melakukan proses pemanenan buah naga perlu memperhatikan beberapa ciri-ciri dari buah naga yang siap untuk dipanen yaitu :
Waktu panen pada buah naga dilakukan pada pagi hari pukul 06.00 – 09.00 atau sore hari pukul 15.00 – 17.00. Pemanenan dilakukan saat cuaca sedang cerah serta tidak hujan. Hindari panen pada saat kondisi lembab karena akan menyebabkan serangan pathogen saat proses penyimpanan.
Kelebihan Bisnis
Buah naga memiliki nilai jual yang tinggi, juga banyak disukai masyarakat sehingga tidak khawatir untuk tidak laku dipasaran.
Kekurangan Bisnis
Buah naga memiliki waktu panen yang lama yaitu 6 bulan bahkan ada yang hanya penen satu tahun sekali. Perawatan yang lumayan rumit serta pemeliharaan buah yang cukup riskan.
Strategi Pemasaran Buah Naga
Pemasaran buah naga dapat dilakukan dengan menjualnya langsung ke pasar atau kepengepul buah, dapat juga menawarkan kepada penjual buah dan para pelaku bisnis yang membutuhkan buah naga sebagai salah satu bahan baku pembuatan produk atau olahannya.
Analisis Biaya Budidaya Buah Naga
Investasi
Peralatan
Jumlah Investasi Rp 4.535.000
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap
Total Biaya Tetap Rp 246.000
Biaya Variabel
Total Biaya Variabel Rp 4.080.000
Biaya Tetap + Biaya Variabel =
Rp 246.000 + Rp 4.080.000 = Rp 4.326.000
Pendapatan per Bulan
20 kg x Rp 20.000 = Rp 200.000
Rp 200.000 x 30 hari = Rp 6.000.000
Keuntungan per Bulan
Laba= Total Pendapatan – Total Biaya Operasional =
Rp 6.000.000 – Rp 4.080.000 = Rp 1.920.000
Berikut diatas merupakan penjabaran mengenai Bisnis Budidaya Buah Naga yang dapat dijadikan referensi Usaha. Analisis biaya hanya sebagai gambaran, kenyataan yang terjadi dilapangan tergantung bagaimana kamu merawat tanaman buah naga dan harga buah naga pada saat kamu panen.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Mau Konsultasi?