Selain kambing perah, beliau juga ternak sapi. Justru bisnis peternakan pertama itu ternak sapi. Untuk Kambing perah ini bisa disebut ketidaksengajaan.
Awalnya beliau ini punya sakit lambung, ada saran untuk menkonsumsi susu kambing. Dari situlah beliau berfikir dan punya ide peluang bisnis yaitu kambing perah. Dulu pertama kali hanya beli 2 ekor betina. Melihat ada peluang bisnis bagus pada kambing perah, beliau akhirnya memutuskan untuk mengembangkan bisnis hingga saat ini.
Pada waktu itu membeli indukan yang sudah siap perah seharga 6 juta untuk 2 ekor. Nama kambingnya kambing PE. Setelah itu baru dikawinkan, dan pengembangannya pun pelan-pelan. Karena memang keterbatasan modal.
Jadi sistemnya adalah ketina beranak, kambing betina ditahan untuk dikembangbiakkan. Sedangkan yang janta dijual untuk biaya operasional dan membeli betina untuk dikembangbiakkan. Jadi dulu pas waktu awal – awal, ketika ada anak jantan itu langsung dijual untuk modal membuat kandang.
Saat ini omset per bulannya diangka 30 – 40 juta. Untuk anak kandang atau karyawan beliau yang membantu setiap harinya ada 2 orang. Beliau juga membantu setiap harinya. Karena di dunia peternakan kalau beliau tidak turun langsung, bahasanya kurang marem.
Menarik untuk dibaca : Hutang Miliaran Lunas
Nilai bisnis ini tidak hanya pada jual kambing. Tapi hasil susunya ini yang bisa membatu orang. Karena beliau sendiri merasakan, setelah rutin mengkonsumsi susu kambing asam lambungnya sudah banyak perubahan.
Beliau menjaga kualitas pakan agar susu yang dihasilkan juga bagus. Jadi kandungan protein, karbohidrat dan mineralnya juga cukup. Untuk menghitung kebutuhan makan per ekor kambing itu dilihat dari bobotnya. Jika bobotnya 30 kg berarti 10% dari bobotnya.Yaitu kebutuhan makan 3 kg.
Beliau memberikan gambaran jika usaha di bidang peternakan. Karena ada beberapa jalur yang memang harus fokus. Dan harus ditentukan di awal.
Ada yang tujuannya untuk kontes, Ada yang tujuannya untuk Breeding ( dikembangbiakkan ), Ada yang untuk Fattening ( Penggemukan ), ada yang untuk susu atau perah, dan terakhir ada yang namanya Trading ( Beli, ditahan dulu terus dijual ) Jadi harus fokus sesuai dengan potensi kita.
Nah, beliua ini menjelaskan juga. Kalau mainnya di Kambing perah, otomatis dapat Breeding dan dapat Fatteningnya. Jadi breeding itu kan pengembangbiaakan. Ketika anaknya betina bisa untuk produksi susu dan dikembangbiakkan lagi. Sedangkan jika anaknya jantan bisa digemukkan terus dijual ke pedaging.
Kelebihan dari kambing perah bisa mendapatkan pendapatan harian dari susu. Karena susu itu perahnya setiap hari. Dan penjualannya juga harian.
Untuk pemasaran susunya sendiri banyak di lokal kabupaten. Untuk satu kambing ini bisa diperah sampai satu tahun. Untuk teknis – teknis cara perah mengatur laktasi kambing juga harus diperhatikan. Misal ketika merah susu, ketika kita tidak pakai perasaan, maka si kambing pasti akan susah. Jadi memang tidak asal – asalan merah. Harus halus caranya.
Jadi ketika beternak memang tidak hanya kita memberi makan kepada hewan tersebut. Kita harus bisa memahami apa yang menjadi keinginan hewan ternak tersebut. Ini pasti para peternak yang memang fokus, mereka pasti mengalami.
Karakter beliau adalah ambisius dalam usaha. Jadi dulu ketika masih 2 ekor bagaimana caranya agar punya 5 ekor. Jika sudah punya 5 ekor bagaimana caranya bisa punya 10 ekor. Jika sudah punnya 10 ingin punya 50 dan seterusnya hinga saat ini sudah 150 ekor. Dengan adanya ambisi seperti itu bekerja akan terus semangat, meskipun ketika ada problem.
Tips untuk yang mau usaha di bidang peternakan.
Pertama. Ilmu, jadi harus punya ilmu beternak dulu, cara gampangnya adalah silaturahmi atau main ke peternak yang sudah jalan, sudah sukses. Langsung belajar. Dan buka media-media sosial yang membahas tentang ternak.
Kedua. Tentukan arah tujuan beternak ini untuk apa. Seperti yang sudah tertulis di atas. Breeding, fattening, perah, trading dan kontes.
Ketiga. Perkandangan, Jadi harus tahu model kandangnya itu harus seperti apa.
Keempat. Pakan, pakan ini sangat penting. Karena 80% biaya dari ternak itu di pakan. Semisal omset 40 juta. Untuk pakan saja bisa samapai 20 juta lebih. Bersihnya per bulan itu sekitar 7 juta.
Kelima. Pemasaran. Jadi ini yang harus dikuasai adalah ilmu pemasarannya. Sebisa mungkin dijual di end user. Buka pada blantik atau penjual. Caranya untuk saat ini harus bisa memaksimalkan media sosial.
Semoga cerita usaha beliau bisa menajdi inspirasi untuk kita.
Menarik Untuk ditonton : Mulai Bisnis Sejak SMA
Mau Konsultasi?