Waktu itu Elon Musk memang agak meremehkan BYD ketika diwawancarai disebuah televisi. Karena waktu itu Tesla penjualannya sungguh luar biasa.
Berdasarkan data tahun 2023 BYD berhasil menjual sebanyak 641.000 unit. Sedangkan Tesla di angka 564.000 unit. Sangat jauh perbedaannya. Ini sangat membuktikkan bahwa BYD saat ini unggul dari Tesla.
Ini memang mengejutkan di dunia otomotif. Tentu BYD saat ini menjadi pemain utama di mobil listrik. Elon Musk sudah tidak bisa meremehkan kekuatan dari BYD saat ini.
Awal mula berdirinya BYD adalah dari Wang Chuanfu. Awalnya BYD adalah perusahaan pembuat baterai ponsel. Wang ini keluar dari zona nyaman, padahal sudah bekerja disebuah perusahaan ternama dan memiliki gaji yang tinggi. Tapi apalah arti dari gaji yang tinggi jika hatinya tidak bahagia.
Pada tahun 2005 BYD berani meluncurkan mobil pertamanya yaitu BYD F3. Pada tahun berikutnya dikembangkan menjadi BYD F3E. Yaitu mobil yang bertenaga baterai. Sayangnya tidak muncul di pasaran karena terkenalan regulasi di pemerintahan Tiongkok.
Pada akhirnya BYD mendapatkan investasi sebesar USD 230,2 Juta dari Berkshire Hatway. Investasi itulah yang mengangkat BYD menjadi produsen baterai terbesar kedua di dunia. Dan wang Chuanfu menjadi orang terkaya di Tiongkok pada tahun 2009.
Tahun-tahun berikutnya BYD terus fokus pada bisnisnya dengan juga mengembangkan mobil listrik. BYD mulai memasarkan mobil listriknya sejak 2015. Pada waktunya yaitu tahun 2021 penjualan EV BYD melonjak pesat. Tahun setelahnya 2022 penjualan BYD sudah melonjak tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Apa yang menjadi strategi mereka ?
Ternyata BYD memilih mengerjakan produknya dengen manual. Hal tersebut bisa mengefisiensi dana. Karena menutunya membeli mesin yang biayanya mahal itu tidak tepat. Lebih baik banyak dikerjakan manual. Mereka juga memproduksi komponen-komponen seperti baterai secara inhouse.
Menarik Untuk Dibaca : Dulu Pecundang, Kini Menjadi Pemenang ~ Strategi dan Inovasi Motorola
Menurut Wang : “ Pembuatan kompenen in-house memang kunci pertumbuhan cepat BYD. Kendaraan listrik sebetulnya nggak perlu teknologi yang kompleks. Kendaraan listrik tidak butuh peralatan mahal, sebab yang dieprlukan hanya satu kabel dan empat motor.” Ucapnya dalam sebuah acara.
Kalau dibandingkan dengan Tesla, produksi komponen BYD sangat jauh. BYD memproduksi komponen sendiri sebesar 75%. Sedangkan tesla memproduksi komponen sendiri hanya 46%. Oleh sebab itulah margin keuntungan dari BYD lebih besar daripada Tesla.
Model integrasi vertikal BYD sulit ditiru produsen otomotif China lainnya. Keahlian dalam teknologi baterai juga membuat BYD bisa unggul.
Kesuksesan BYD ini membawa nama harum Tiongkok di kancah dunia pada bidang otomotif.
Wang Chuanfu mengatakan bahwah : “ Sudah tiba waktunya bagi brand Tiongkok. 1,4 Miliar tionkok pasti bangga melihat brand lokal mereka kini berada di panggung global.”
Jim Farley seorang CEO Ford mengatakan : “ Pesaing utama yang harus diwaspadai dalam pasar EV global bukanlah GM atau Toyota, melainkan Tiongkok. Karena Tiongkok akan menjadi pemimpin dominan di masa depan.”
Bill Russo seorang CEO Automobility mengatakan: “ BYD dan merek Tiongkok lainnya bisa menawarkan produk berkualitas dengan harga kompetitif. Tetapi apakah keberhasilan mereka di kancah global dapat diulangi ?”
Kesuksesan BYD juga tidak lepas dari pemerintahan Tiongkok. Karena sejak tahun 2009 RRC telah mengalokasikan lebih dari 100 miliar yuan untuk mensubsidi kendaraan energi baru. Awalnya hanya untuk Bus, tapi diperluas untuk mobil penumpang. Subsidi itu bisa menekan harga pembelian EV sampai 60%. Puncaknya pada tahun 2018 banyak produsen EV di Tionkok dengan mencapai 487 perusahaan. Tapi semua itu terseleksi dengan alami. Saat ini hanya ada 40 produsen EV.
Tetapi saat ini subsidi hanya diberikan kepada mobil listrik yang pembuatan baterainya asli Tiongkok. Ini sangat menguatkan posisi BYD sebagai brand lokal.
Tiongkok terus membangun stasiun pengisian baterai. Saat ini sudah ada 2,5 juta titik stasiun pengisian baterai publik. Pemerintah tiongkok terus menata ekosistem mobil listrik. Peluang inilah yang ditangkap BYd dengan sangat baik.
Wang sangat sayang dengan negaranya. Bahkan produk mobil BYD nya diberi nama salah satu dinasti di Tiongkok. Karen Wang yakin BYD akan menjadi masa depan mobil listrik di seluruh dunia.
Kesuksesan BYD tidak hanya pada strategi dan inovasinya melainkan juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Tiongkok.
Apakah ke depan Indonesia akan lebih banyak mobil listrik ?
Kita tunggu saja. Salam sukses, salam Satoeasa untuk Indonesia.
Menarik Untuk Ditonton : Standar Labeling Pada Kemasan Produk
Mau Konsultasi?
1 Comment
1cgrvp