Inspirasi Bisnis ~ Seorang pebisnis muda yang inspiratif, Muhammad Bachtiar Teguh Saputra. Pria yang akrab dipanggil Bachtiar ini memulai bisnis Mulk Kebab Food sejak tahun 2011. Saat itu ia masih kuliah semester akhir, sambil bekerja dan baru saja menikah. 

 Pada saat kuliah, ada tugas dari dosen untuk memulai bisnis. Sempat bingung akan berbisnis apa, pada akhirnya Bachtiar mengikuti saran dari kakaknya untuk berbisnis kebab. 

“Ya, Kakak sepupu saya memulai bisnis kebab terlebih dahulu. Beliau mengizinkan saya untuk berkecimpung di bisnis ini. Semuanya saya mulai dari nol. Saya merintis sendiri. Belum punya freezer dan hanya berbekal saling percaya dengan produsen kebab. Saya pun belajar otodidak. Kakak tidak mengajari bagaimana cara jualan. Saya cuma diberi tahu tempat kulakan dan tempat pengiriman. Saat itu pun saya jualannya lewat web gratisan. Tapi kemudian ada orang yang membantu untuk lebih memaksimalkan penjualan lewat web. Saya pun kemudian berusaha menimba ilmu bisnis melalui pelajaran di kampus, ikut seminar dan bergabung dengan komunitas pebisnis Muslim,” tutur Bachtiar.

Mulk Kebab Food menyediakan berbagai macam bahan baku kebab. Mulai dari daging kebab, tortilla ( kulit kebab ), daging burger, roti maryam, bungkus ( packaging ), saus, mayonnaise, hingga wajan kebab dan burner kebab. Selain itu juga menyediakan kebab frozen serta melayani pemesanan kebab siap saji untuk catering dan acara hajatan. 

Tidak hanya itu, Mulk Kebab Food juga menyediakan paket usaha bagi orang – orang yang ingin memulai bisnis jualan kebab. Untuk pemasarannya sendiri sudah tersebar ke seluruh Indonesia, mulai dari Jawa Timur, Sumatera, hingga Merauke dan Maumere, Papua. 

Bisnis tidak selamanya mulus, Bachtiar menghadapi berbagai tantangan. 

“Ya, soal tantangan, kebetulan di Surabaya ini kan tempatnya produsen kebab. Dan para produsen kebab itu kini turut ikut jualan di retail. Jadi mau tidak mau kami bersaing dengan produsen. Untuk dapat bertahan dalam persaingan itu, kami berupaya lewat marketing langit. Dulu oleh bunda dijaga spiritualnya. Diingatkan sholat dan sedekahnya. Alhamdulillah, dengan cara tersebut Allah memberikan pertolongan sehingga kami bisa berkembang, bisa nambah freezer dan tambah karyawan” Tuturnya.

Menarik Untuk Dibaca : Harus Kreatif Dan Pantang Menyerah

Bicara soal sedekah, Bachtiar memang sosok yang rajin untuk bersedekah. Dirinya adalah salah satu donatur di NH Zakat Kita. Pun rutin sedekah nasi bungkus  setiap hari Jum’at. Namun kini ia istiqomah sedekah nasi setiap hari. Nasi bungkus itu ia letakkan di depan kantor Mulk Kebab Food sehingga siapa saja yang lewat bisa mengambilnya. 

  “Ya, sedekah dalam bisnis ada kesinambungannya. Sedekah itu bisa memperkuat bisnis kita. Sedekah juga merupakan wujud rasa syukur kita kepada Allah atas segala nikmat yang telah kita terima. Juga tolak balak dari berbagai musibah, berbagai penyakit dan orang – orang yang mungkin memiliki niat kurang baik kepada kita.” imbuhnya.

Kunci sukse dalam berbisnis menurut Bachtiar adalah kiita harus pasrah dan taat kepada Allah Ta’ala. Ya, bagi Bachtiar ketaatan kepada Allah Ta’ala itu yang paling utama. Semua tim Mulk Kebab Food akan berhenti sejenak dari aktivitas pekerjaan jika sudah memasuki sholat. Dan harus sholatnya dilaksanakan secara berjamaah. 

Selain itu kunci sukses lain menurut Bachtiar adalah kita harus memperbaiki empat hubungan. 

Yaitu hubungan dengan Allah Ta’ala, hubungan dengan orang tua, hubungan dengan pasangan dan hubungan dengan sesama. Jika empat hal itu dijaga dengan baik, insyaAllah rezeki akan datang. Sukses dan berkah akan didapatkan. 

Selain memperkuat ketaatan kepada Allah Ta’ala, menurut Bachtiar untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis, ada baiknya para pelaku bisnis bergabung dengan komunitas bisnis. 

“Bisnis itu kan butuh ilmu yang tepat, komunitas yang tepat dan guru yang tepat. Berkaca dari pengalaman saya sendiri. Sebelum bergabung ke komunitas, pergerakan bisnis yang saya jalankan cenderung lambat. Namun, setelah ikut komunitas, alhamdulillah semuanya jadi lebih baik. Saya jadi bisa menambah jaringan, menambah relasi, mendapatkan pelajaran bagaimana menata bisnis, bagaimana untuk scale up bisnis dan yang pasti juga mendapat mentoring dari pebisnis – pebisnis yang sudah berpengalaman.” Ujar Bachtiar.

Semoga artikel ini menjadi inspirasi bisnis untuk Anda. Tulisan ini saya ambil dari Ambil dari majalah Hikmah Nurul Hayat, yaitu salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional yang ada di Indonesia.