Apapun yang kita cita-citakan untuk sukses secara financial ketiga pondasi tersebut yang harus dilakukan. Kita akan bahas satu persatu dulu.
Pertama Tangga kesuksesan. Memang ada tahapan untuk meraih sukses. Kita telusuri saja orang-orang yang sudah sukses secara financial. Mereka pasti sudah merasakan pahit dan manisnya sebuah perjuangan ketika mulai nol. Mereka punya effort lebih daripada yang lain untuk meraih impiannya.
Misal pengusaha dalam negeri Chairul Tanjung yang sekarang memiliki banyak usaha. Beliau kalau kita pernah membaca di buku yang berjudul Anak Singkong. Itu awal mulai dari nol sangat pahit sekali. Bahkan dari keluarga yang sangat kekurangan. Tapi apa yang kita lihat sekarang kebalikannya. Chairul Tanjung sudah menghabiskan semua kegagalannya di awal dan pahitnya sudah dibahiskan ketika mulai dari nol.
Beliau ketika belum sukses, effort kerjanya di atas rata-rata kebanyak orang. Bahkan sudah sukses pun beliua juga terus belajar berusaha. Ini nanti akan kita bahas di point selanjutnya.
Poinnya dari tangga kesuksesan ini kita harus melihat sejarah orang sukses dari mulainya. Bukan dari yang sekarang kita lihat. Ini akan menjadi pemantik kita akan terus belajar. Effort yang akan kita lakkan akan lebih keras dan cerdas.
Yang Kedua. Mengumpulkan kekayaan. Ini kebanyakan dari kita pasti mikirnya adalah investasi, padahal ini kurang tepat. Karena arti dari investasi itu adalah sebuah alat untuk mencapai tujuan financial.
Jadi kita mengumpulkan uang dari bisnis atau karir. Setelah itu barulah kita investasikan ke dalam apa yang kita pahami. Tapi tujuannya jangan ingin kaya. Maksudnya begini, Kita naruh uang 10 juta tapi keingannya ingin cepat mendapatkan 1 M. Nah, mindset ini kurang tepat. Mindset nya harus dirubah bahwa investasi ini adalah alat untuk mencapai financial.
Menarik Untuk Ditonton : Cara Mengoptimalkan Fitur pada WA Business
Maksudnya adalah carilah uang dari bisnis atau karir. Jangan dari investasi karena pingin cepat kaya. Ini sangat keliru. Jadi sumber uang itu tetap dari kita berbisnis dan berkarir. Financial ini nanti menjadi alat melipatgandakan kekayaan dengan jangka waktu yang berjejang.
Pondasi Skill. Ini adalah yang paling penting untuk sebuah kesuksesan. Ada hal yang wajib kita bisa ketika mulai dari nol. Yang ini nanti tidak akan bisa digantikan oleh orang atau apapun teknologi yang berkembang saat itu. Apa itu ?
Ada dua kategori. Yaitu Problem Solving ( Mencari Solusi Dalam Sebuah Masalah ) dan People ( Orang ).
Problem Solving itu ada teorinya yaitu Critical Thinking dan Lateral Thingking. Jadi kita harus asah jangan hanya skill kemampuan kita saja, tapi juga di lihat kebutuhannya. Mudahnya jangan hanya pahami pohonnya saja. Tapi pahami juga hutannya.
Di dunia itu ada perputaran uang yang dihasilkan dari value ( nilai ). Jadi ketika kita bisa mengatasi masalah maka akan bisa mendapatkan value ( nilai ) tersebut. Ini lebih dari sekedar uang.
Jadi kita harus punya pikiran kritis dan tahu solusi yang harus dilakukan ketika ada sebuah problem. Entah saat ini kita sedang berbisnis atau berkarir.
Sekarang kedua adalah tentang People. Ini juga tidak bisa digantikan oleh AI, Robot dan apapun itu. Skill ini ketika kita menguasai pasti dimanapun kita berada pasti butuh.
Maksud di sini People adalah skill kita dalam komunikasi, negosiasi, sales, public speaking. Ini adalah pondasi-pondasi skill yang tidak bisa tergantikan.
Jadi kesimpulannya. Dari point pertama kita harus banyak melakukan hal yang mungkin banyak gagalnya. Dari situ kita akan faham, apa yang selajutnya akan dilakukan. Kedua terus bekerja untuk mengumpulkan uang. Bukan dari investasi. Terakhir terus asah kemampuan yang kita miliki.
Salam sukses, salam Satoeasa Untuk Indonesia.
Menarik Untuk Dibaca : Tanda-tanda orang Menjadi Kaya
Mau Konsultasi?