Tips Bisnis ~ Kalau membicarakan kaya dan miskin ini tidak ada habisnya. Kaya itu secara definisi memang berkelimpahan harta benda. Mau membeli apapun yang disuka bisa. Tapi jika di agama islam, yang ada itu hanya cukup, lapang dan sempit. Istilah kaya itu tidak ada. Maksud dari cukup adalah tentang hati, seberapapun harta benda yang didapat merasa cukup. Untuk lapang dan sempit ini tidak mengenal kaya atau miskin. Lapang dan sempit ini urusan berderma atau sedekah. Belum tentu orang banyak harta bisa lapang, perasaannya sempit, merasa kurang terus. 

Nah, sekarang ada tanda-tanda calon menjadi orang kaya. Maksudnya bisa berpenghasilan ratusan bahkan miliaran rupiah. 

Ada 3 modeling orang sukses. Pertama. Melihat yang tak terlihat atau tersirat. Hal ini hubungannya sangat kuat dengan amalan yang dia lakukan, terutama masalah ibadah dalam agama. Mereka sangat pintar menyembunyikan amalannya. 

Modeling kedua tersurat. Kalau ini dalam bentuk tulisan, buku atau sejenisnya yang orang kaya ini menunjukkan hasil karyanya.

Modeling ketiga terlihat, Ini mengenai bisnis yang dijalankan. Ada yang bisnis di bidang teknologi, properti, industri

kreatif, peternakan, peternakan dan lain-lain yang ini bisa terlihat oleh banyak orang.  

Sekarang kita mulai masuk ke apa sebenarnya  ciri-ciri calon orang kaya. 

Menarik Untuk Ditonton : Ini Semua, Tergantung Mindset Pikiran Kita 

Pertama. Menghindari yang namanya hutang. Bukan berarti tidak boleh hutang. Yang tidak boleh itu Riba. Jadi seperti ini, kenapa orang-orang kaya yang sesungguhnya itu mereka bebas dari hutang. Karena hutang itu bisa menyebabkan kecanduan, misal kita punya hutang ke teman 10 juta. Setelah itu lunas, suatu ketika ada perasaan ingin hutang lagi untuk keperluan yang tidak mendesak. Nah, inilah yang tidak baik. 

Jadi intinya penuhi kebutuhan bukan keinginan. Jangan terlalu bergaya dalam hidup. Kebutuhan orang itu kan makan, minum, tempat tinggal. Seperti kendaraan itu butuh tapi jangan terlalu banyak gaya. Misal cukup mobil A, tapi beli mobil yang Z hanya niatnya untuk pamer dan gaya, tidak dilandaskan kebutuhan. Gadget juga seperti itu, jika tidak bermerek tidak mau, dan setiap ada yang baru ganti. Ini kan tidak baik. Apalagi yang punya kartu kredit, mereka tidak sadar kalau belanjanya itu pakai uang hutang..

Kedua. Investasi. Orang kaya pasti mereka berinvestasi sesuai dengan peluang yang ada disekitar mereka. Mindsetnya adalah lebih baik uangnya diinvestasikan menjadi passive income daripada dibelanjakan hanya untuk kebutuhan konsumtif. Sangat gampang, investasi bisa pertanian, peternakan, beli tanah beli emas atau investasi di bisnis yang real. Karena orang kaya itu pasti suka berinvestasi. 

Ketiga. Mereka mengelola uangnya dengan baik. Sangat disiplin untuk pengelolaan uang. Tidak ada kompromi masalah pengaturan keuangan. Mindsetnya adalah jika tidak bisa mengelola uang, maka pasti tidak akan bisa mendapatkan uang banyak. Oleh sebab itu orang yang kaya pasti melek dengan finansial. Biasanya penghasilan orang kaya itu akan dibagi-bagi. Giving, saving, living, investing. Kalau porsi prosentasenya sesuaikan karena masing-masing orang tidak sama kebutuhan pokoknya. Karena terkait dengan kebutuhan anggota keluarga, untuk yang punya anak 2 dan 4 kan juga sudah beda biaya yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan pokoknya. 

Nah, sekarang tinggal prakteknya. Ketika kita bisa mengelola uang yang sedikit dengan baik, maka ketika mendapatkan uang yang lebih tinggi pasti juga akan baik dalam mengelolanya, karena sudah punya mindset di atas. 

Jika, teman-teman punya pengalaman yang lain dalam hal ini, bisa tulis dikolom komentar. Salam sukses, salam Satoeasa Untuk Indonesia.

Menarik Untuk Dibaca : Ciri-ciri Orang Sukses