Referral Marketing
28 Oktober 2022, Oleh : Reni
Referral Marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang berhubungan erat dengan word of mouth marketing. Strategi ini dianggap ampuh untuk menjangkau lebih banyak pelanggan karena Referral Marketing tidak hanya menguntungkan perusahaan tetapi juga memberi dampak positif bagi pelanggan. Referral Marketing merupakan proses pemasaran yang dilakukan oleh konsumen tetap, atau konsumen merekomendasikan produk yang dimiliki oleh perusahaan atau pelaku bisnis.
Terdapat banyak sekali strategi pemasaran yang bisa di gunakan oleh para pelaku bisnis yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Salah satunya adalah strategi Referral Marketing yang banyak dianggap sebagai strategi yang terbaik diantara lainnya. Referral Marketing merupakan strategi promosi yang mendorong pelanggan untuk mengajak pelanggan baru. Ajakan yang dimaksud bisa berupa ajakan membeli, membuat akun, sampai membagikan konten. Sebagian pelanggan akan mempercayai sebuah produk atau jasa ketika hal tersebut direkomendasikan oleh orang yang mereka kenal. Selain itu, peluang seseorang membeli barang akan empat kali lebih besar jika direkomendasikan oleh kenalan mereka.
Hal ini dapat terjadi karena kebanyakan orang lebih bercaya pada kenalan mereka dibanding apa yang dikatakan brand itu sendiri. Sebuah brand tentu saja akan menyampaikan segala hal baik tentang produk atau jasa yang ditawarkan. Tetapi orang yang dikenal akan memberi tahu sisi positif dan negative dari brand tersebut. Maka opini pelanggan menjadi salah satu hal yang sangat krusial dalam Referral Marketing. Perusahaan akan mendapat hasil marketing secara gratis dari pelanggan yang sudah merekomendasikan brand mereka, sementara pelanggan akan mendapat bonus atau keuntungan dengan merekomendasikan produk atau jasa tersebut. Disisi calon pelanggan juga diuntungkan karena mendapat rekomendasi dari sumber yang dipercaya.
Jenis-jenis Referral
Dalam dunia referral, ada berbagai macam referral yang digunakan untuk mempromosikan suatu brand. Berikut diantaranya:
Direct Referral merupakan proses untuk mendaftarkan pada website tertentu menggunakan link referral yang telah diberikan kepada orang lain. Contohnya seperti ketika pelaku bisnis memiliki teman yang ikut mempromosikan link referral tersebut ke sosial media, maka jika ada orang lain tertarik dan mengklik link referral tersebut, pelaku bisnis akan menjadi upline atau sponsor dan teman akan menjadi referral. Referral jenis direct tidak memerlukan biaya dalam hal pengelolaannya, karena sistemnya dapat berkerja secara otomatis. Ada beberapa keuntungan yang didapatkan apabila menggunakan referral ini, yang pertama adalah pengguna referral dapat menghapus link referralnya jika link tersebut sudah tidak lagi memberikan pemasukan atau insentif. Yang kedua, pemilik referral ini tidak perlu repot, karena sistem otomatis yang dimiliki oleh direct referral. Sehingga walaupun referral didiamkan, tetap bisa mendapatkan insentif dari link tersebut.
Referral ini bisa juga disebut dengan referral sewa, yang merupakan referral yang diperuntukkan untuk orang yang ingin menjadi member, dengan mendaftarkan dirinya di situs referral tertentu tanpa harus menjadi referral orang lain. Mudahnya, pemilik situs akan menyewakan referral tersebut kepada member yang ingin menyewa dengan bayaran tertentu. Sebaiknya pengguna rented referral ini dikelola dengan berhati-hati, karena referral ini berbayar. Rented referral dapat diibaratkan seperti karyawan yang dibayar untuk menghasilkan uang untuk member referral. Oleh karena itu, jika ingin menggunakan rented referral, maka gunakan dan kelola dengan baik agar cepat mendapatkan modal yang sudah dikeluarkan dan mendapat keuntungan yang maksimal.
Kelebihan Referral Marketing
Dalam beberapa aspek strategi Referral Marketing sebenarnya mirip dengan influencer Marketing. Sebagai contoh, pelaku bisnis tentu akan memilih influencer yang memiliki audiens serupa dengan target pasar yang dituju. Jadi, pesan yang ingin disampaikan akan diterima oleh audiens yang tepat. Begitupun dengan Referral Marketing, pelaku bisnis berharap agar pelanggan merekomendasikan produk atau jasa pada kenalan mereka. Karena pada umumnya pelanggan dan kenalannya memiliki karakteristik yang serupa.
Kebanyakan orang saat ini lebih percaya pada apa yang dikatakan orang lain daripada brand itu sendiri. Perusahaan atau bisnis mungkin membuat iklan tradisional berupa baliho, spanduk, atau iklan di media massa. Namun pengaruhnya lebih kecil daripada rekomendasi dari kerabat mereka. Bahkan Referral Marketing tidak hanya terjadi antara pelanggan dengan kenalannya, namun orang lain bisa saja mempercayai orang yang tidak dikenalnya, seperti praktik yang terjadi pada review Tripadvisor atau e-commerce.
Kelebihan lain dari Referral Marketing adalah memiliki reach yang cukup tinggi. Dulu reach Referral Marketing terbilang rendah. Setiap orang hanya memiliki rata-rata referral ke beberapa orang. Namun dengan adanya website, media sosial, dan e-commerce, reach referral marketing menjadi semakin tinggi. Setiap orang bisa merekomendasikan produk atau jasa yang ditawarkan oleh bisnis atau perusahaan kepada puluhan bahkan ratusan orang sekaligus.
Strategi serach Referral Marketing, event marketing, dan influencer marketing mungkin membutuhkan biaya yang cukup besar. Namun tidak dengan Referral Marketing. Strategi ini dapat dikatakan bergerak seperti layaknya virus. Jika sebuah brand berhasil menarik satu pelanggan, mereka akan merekomendasikan produk tersebut pada kenalan yang mereka miliki. Kemudian kenalan tersebut akan merekomendasikan brand itu pada kenalan lainnya. Dengan demikian, brand tersebut akan terus dikenal dan dipilih berdasarkan rekomendasi tersebut.
Tips Menjalankan Referral Marketing
Salah satu hal yang kerap ada dalam Referral Marketing adalah insentif. Insentif adalah timbal balik yang diberikan oleh pelaku bisnis kepada pelanggan yang telah merekomendasikan brand yang dimiliki. Sebagai contoh, pelaku bisnis bisa memberikan potongan harga, bonus poin, atau voucher bagi pelanggan tersebut. Hal ini akan menambah semangat pelanggan untuk terus merekomendasikan brand tersebut pada rekan mereka.
Referral Marketing adalah teknik marketing yang tidak terjadi begitu saja. Pelaku bisnis tetap memerlukan usaha agar pelanggan mau merekomendasikan brand pelaku bisnis kepada orang lain. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mempublikasikan program referral di berbagai platform brand tersebut.
Diperlukan program strategi Referral Marketing yang sederhana, baik secara sistem, regulasi, hingga publikasi. Buatlah agar program tersebut mudah dimengerti oleh pelanggan. Dengan demikian , pelanggan tidak perlu berfikir keras untuk merekomendasikan produk atau jasa yang ditawarkan oleh pelaku bisnis.
Demikian diatas merupakan pembahasan mengenai Referral Marketing, jenis, serta tips untuk menjalankan strategi tersebut yang dapat digunakan sebagai referensi bagi pelaku bisnis guna memperluas jangkauan audiens produk atau jasa yang ditawarkan.
Baca juga https://satoeasa.com/trade-marketing/
Mau Konsultasi?