Digital Marketing~ Instagram memang salah satu platform media sosial yang terus bertumbuh. Terus update sesuai dengan kebutuhan para user atau pengguna. Sayang jika para pengusaha tidak memanfaatkannya. Pebisnis maupun penjualan online harus bisa memaksimalkan platform ini. 

Sebenarnya kalau mau mudah menggunakan instagram ads. Tetapi di artikel ini saya tidak membahas mengenai itu.

Ada hal-hal menarik dan penting yang perlu Anda perhatikan agar bisa mengoptimasi instagram. 

Pertama. Ini adalah sebuah mantra simpel atau strategi simpel di semua media sosial. Sharing dulu setelah itu baru selling. Kita buat kolam dulu setelah ikannya pada masuk, barulah mulai kita pancing. Kolam ibarat konten-konten sharing kita. Ikan adalah followers kita, walaupun tidak semua menjadi target market.

Apa yang dibagikan. Bisa pengalaman, keilmuan, tips-tips, studi kasus dan lain-lain yang sifatnya sharing. Dari hal pertama ini yaitu sharing akan terbentuk yang namanya 

• Reciprocity adalah dimana orang akan lebih memilih kamu karena kamu sering melakukan sharing-sharing kepada mereka ketika kamu menjual produk. Misal A, B, C . Si A ini sering sekali sharing, si B ini jarang sharing, si C tidak pernah sharing. Suatu ketika A,B,C ini menjual produk yang sama. Secara otomatis orang akan cenderung memilih si A karena dia aktif sharing. 
• Liking. Adalah orang yang sering berbagi atau sharing pasti akan banyak yang menyukai. 
• Authority. Adalah otoritas. Yang anda sharingkan konsisten. Misal ngomongin otomotif, terus konsisten otomotif. Ketika ngomongin kesehatan, kesehatan terus. Ini biasanya sesuai pengalaman masing-masing. 
• Credibility atau kredibilitas. Ini akan terbentuk ketika Anda sudah memang benar-benar banyak followers dan memiliki konten yang berkualitas untuk mereka. 

Kedua. Eksis, Narsis, Laris. Ketika kita menjual produk orang itu perlu mengenal kita secara detail. Oleh sebab itu konsep ini sangatlah dibutuhkan. Anda selalu eksis dan narsis di instagram. Posting di story, membuat IG live, photo selfie dan lainnya. Yang itu akan membuat orang mengenal Anda. 

Jika kita selalu eksis dan narsis. InsyaAllah pasti laris. Buatlah story yang tidak melulu jualan. Aktivitas kantor, aktifitas apapun itu yang bisa dijadikan story. 

Ketiga. Semakin covert maka semakin convert. Apa itu covert yaitu terselubung. Jualannya sama sekali tidak terlihat. Caranya adalah menggunakan story telling, soft selling atau bercerita ketika membuat konten. Karena perlu diingat media sosial itu tempatnya bersosial bukan lapak jualan. Sedangkan convert maksudnya closing. Jadi intinya adalah se soft mungkin ketika berjualan di media sosial. Beda lagi dengan instagram ads. 

Keempat. Konten adalah raja tetapi engagement adalah segalanya. Percuma kalau konten kita bagus, tapi interaksinya kurang. Jadi harus seimbang antara konten yang menarik dan engagement yang terkontrol. Jika ada DM berusa dibalas. Jika ada komentar juga dibalas. Jika followers nya sudah banyak menggunakan teknik lain untuk melakukan balas komentar atau DM. Karena pasti tidak mungkin semua dibalas. 

Menarik Untuk Ditonton : Keluar Bank Kini Sukses Berbisnis

Kelima, semakin banyak interaksi maka semakin banyak transaksi. Di point sebelumnya sudah disinggung mengenai engagement. Pada point ini ditekankan lagi. Karena sangatlah penting. Terutama untuk para pemain pemula. Mumpung followersnya masih sedikit. Kalau sudah banyak nanti pasti akan susah untuk membalas DM dan komentar. Tapi itu ada caranya tersendiri. Maka perlu dipikirkan bagaimana caranya agar like, share, comment and save nya tinggi. Agar mesin pada instagram bisa membaca akun Anda aktif dan memang bagus interaksinya. 

Keenam. Relevansi, interaksi, konsistensi. Relevansi merupakan isi konten yang dibahas sesuai dengan followers atau audience. Bagaimana cara melihatnya ? cek di insight, mereka yang memberikan like, comment itulah audience anda. Interaksi seperti point yang kelima. Konsistensi adalah melakukan posting secara konsisten. Setiap hari harus ada aktivitas di instagram. Walaupun hanya story atau live. 

Ketujuh. Bangun relasi terlebih dahulu setelah itu tawarkan solusi kemudian. Untuk pemula lakukan interaksi yang baik dengan followers. Ketika ada DM dan komentar balaslah dengan cepat. Tetapi jika misal DM nya sudah sangat banyak. Anda bisa menggunakan aplikasi berbayar seperti Messenger API for Instagram by qiscus. Ini sangat powerfull bisa digunakan untuk membalas chat dengan otomatis dan bisa menyuguhkan data interaksi. 

Nah, ketujuh cara ini bisa Anda praktekkan. Kalau tidak dipraktekkan maka akan hanya menjadi sampah. Yang penting action dulu.

Silahkan jika teman-teman punya tips yang lain bisa tulis di kolom komentar. Salam sukses, salam SATOEASA untuk Indonesia.

Menarik Untuk Dibaca : Optimasi Sosial Media Untuk Bisnis