Pohon-pohon belimbing ini adalah atm beliua. Setiap bulan panen. Untuk pemasaran sudah ada penjual yang datang mengambilnya. Pohon belimbing ini akan terus berbuah jika dirawat dengan benar. Misal, jika pohonnya sudah tua dilakukan pemotongan. Setelah itu akan tumbuh tunas lagi dan itu bisa berbuah. Bahkan saat ini ada usia pohon belimbing yang sudah 30 tahun. Masih tetap produktif atau berbuah.
Awal mula usaha ini adalah ketika melihat ada orang menanam belimbing. Dan kebetulan beliau punya teman pengepul buah blimbing. Dari situlah beliau menanam belimbing. Dan hasil panennya diambil oleh temannya tersebut.
Beliau menganalisis, menanm belimbing itu lebih mudah. Salah satu contoh mudahnya adalah tidak perlu bajak, bongkar dan lainnya. Tinggal perawatan pohonnya saja agar menghasilkan buah yang bagus.
Menarik Untuk Dibaca : Pelajar SMK Memiliki Omset Ratusan Juta
Awal dulu hanya menanam 50 batang. Setelah dirasakan hasilnya cukup lumayan. Barulah beliau benar-benar serius dalam usaha budidaya belimbing. Dan enaknya bisa ditumpangsari. Maksudnya tidak hanya belimbing yang ditanam, bisa pepaya, jagung, lombok, kacang dan lainnya. Karena masih ada ruang kosong jarak antar pohon belimbingnya.
Sebelum menanam belimbing yang harus dilakukan adalah mengelola lahan terlebih dahulu. Ini penting. Jadi lahan tersebut harus benar-benar matang. Di lubangi tanahnya , tanah yang dilubangi dinaikkan, fungsinya agar PH nya netral. Pun juga dikasih kompos.
Jarak tanampun juga ditentukan. Kurang lebih antar 4,5 – 5 meter. Perawatan rutin dan intin adalah pupuk dan air. Untuk waktunya biasanya dilakukan satu minggu sekali. Dan yang tidak kalah penting rantingnya dipangkas. Kalau tidak dipangkas terlalu rimbun. Karena cahaya matahari sangat diperluakan untuk berbuah. Selanjutnya pemberantasan hama.
Ketika musim hujan juga tidak boleh ada air tergenang. Karena akar akan busuk dan mati pohonnya. Yang penting ada paritnya.
Pengendalian hama atau pemberantasan hama juga perlu sangat dieperhatikan. Yang namanya bertani musuh utamanya pasti hama.
Operasional paling besar adalah di tenaga brongsong atau membungkus buah dengan plastik ketika masih belum matang. Dengan lahan 2 hektar bisa menghabiskan kurang lebih 20 juta. Tetapi, jika panennya bagus biaya tersebut akan nutup dari hasil penjualan.
Tantangannya adalah ketika musim panennya bareng dengan mangga. Harga belimbing pasti turun. Beliau pernah merasakah harga hany 1.000 per kg nya. Padahal itu rugi. Sempat buahnya banyak yang tidak di panen karena para pedagang tidak menggambil buahnya. Tapi ya itulah usaha, tidak selalu mulus.
Beliau memberikan motivasi kepada anak-anak muda untuk terus belajar. Karena tanah di Indonesia itu subur-subur. Beliau menyadari bahwa usaha budidaya belimbinya ini masih jauh dari kata sempurna. Karena cara yang dilakukan juga masih tradisional. Dan pemasarannya pun masih lokal. Ketika harga lokal turun otomatis merugi.
Apalagi di zaman era digital seperti saat ini. Usaha pertanian khususnya budidaya buah belimbing pasti sangat bisa di integrasikan dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini. Karena belimbing ini menanamnya hanya sekali, panennya berkali-kali dan bisa diwariskan kepada anak cucu.
Cerita usaha ini bisa kita jadikan pemantik semagat. Apapun bisnis atau usaha yang saat ini kita tekuni.
Salam sukses, salam Satoeasa Untuk Indonesia.
Menarik Untuk Ditonnton : Cara Memulai Usaha Sampingan
Mau Konsultasi?