Usahanya Sablon dan Olahraga. Mari kita baca bersama kisah yang sangat menginspirasi mas Pri dalam merintis bisnis hingga menjadi sukses seperti sekarang.
Menarik Untuk Dibaca : Langkah Cerdik Wuling di Mobil Listrik
Beliau ini sangat luar biasa. Tidak ada rasa minder ketika bersosial, meskipun mungkin ada satu atau dua orang yang mengolok. Beliau terus fokus berbisnis.
Mas Pri memang aktif di komunitas difabel. Darisitulah mas Pri banyak mendapatkan relasi dan semangat untuk berjuang di tengah keterbatasan fisik. Mas Pri dan Istri sangat ikhlas menerima keterbatasan fisik tersebut. Karena beliau berkata ini sudah takdir dari Allah. Dan tentu akan banyak hikmahnya.
Mas Pri ini lulusan SMK Teknik Komputer Jaringan. Beliau saat ini juga sering diundangn untuk memberikan materi kewirausahaan untuk para siswa. Karena beliau juga seorang alumni yang terbukti sukses dalam menjalankan usaha.
Awal mulanya Mas Pri mengikuti pelatihan desain grafis dan sablon yang diselenggarakan pemerintah di Bantul. Khusus untuk disabilitas. Sebelumnya mas Pri lulus SMK sulit mencari pekerjaan. Akhirnya ada informasi tersbut beliu ikut pelatihan selama satu tahun. Selesai pelatihan tidak langsung pulang ke Gunung Kidul, melainkan terus mengasah ketrampilan dan mencari pengalaman persablonan.
Pada akhirnya mas Pri pulang ke Bantul membuka usaha. Dan itupun dengan alat-alat minim. Meja Sablonnya pun dibuatkan ayahnya yang seorang tukang mebel. Dari pelatihan tersebut mas Pri mendapatkan satu unit PC. Awalnya dulu tempatnya juga dipinjami teman untuk menempati. Lokasinya di pinggir jalan. Pada tahun 2020 mas pri menikah dan akhirnya pindah ke rumah mertua. Sekarang sudah punya tempat sendiri untuk produksi kaos sablonnya.
Mas pri juga seorang atlet angkat berat difabel. Beliau saat ini juga bekerja di Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Gunung Kidul. Mengerjakan sablon biasanya malam hari. Jika banyak pesanan dibantu oleh adik. Karena belum punya karyawan sendiri. Beliau bermimpi suatu saat akan punya karyawan untuk membantu bisnisnya.
Pesanan yang sering adalah undangan pernikaha. Karena tempat mas Pri ini desa. Beliau juga memberi nama usahanya Mas Pri Sablon dan Printing. Untuk sablon kaos juga sering. Orderannya dari komunitas dan sekolahan.
Mas Pri juga pernah menjadi juara 3 Nasional olahraga angkat berat khusus Disabilitas. Tepatnya tahun 2021 yang diselenggarakan di Papua. Beliau mewakili Gunung kidul dan DIY untuk tampil. Prinsip mas Pri ini adalah walaupun keterbatasan fisik, beliau harus memiliki prestasi yang terbaik.
Anak pertama mas Pri alhamdulillah terlahir sempurna. “Allah itu adil, semua yang terjadi atas kehendakNya.” kata beliau.
Keimanan dan ketaqwaan pasangan ini memang luar biasa. Mindsetnya sangat baik. Mereka tidak pernak punya pikiran macam-macam atas fisiknya.
Dan yang paling penting adalah ada pesan inpirasi yang bisa kita pelajari. Yaitu mereka yang keterbatasan fisik saja bisa sekuat itu mejalaninya. Dan punya semgat juang untuk sukses. Seharusnya kita yang semuanya lengkpa fisik, tidak malas-malasan dalam berusaha.
Pesan dari mas Pri adalah untuk teman-teman yang punya usaha terkhusus teman-teman penyandang disabilitas teruslah semangat. Mintanya kepada Allah, pasti semua akan dimudahkan. Allah itu tahu apa yang kita butuhkan. Dan jangan lupa tetap selalu bersyukut atas pemberian-Nya yang sekarang dititipkan ke kita.
Salam sukses, Salam Satoeasa Untuk Indonesia.
Menarik Untuk Ditonton : Tips Foto Produk Menggunakan HP
Mau Konsultasi?