Tetapi cara tersebut banyak tidak berrdampak kepada peningkatan usaha perusahaan. Ada apa ? Apa penyebabnya.
Ada 3 faktor yang menjadi penyebab, kenapa kompetisi inovasi tersebut tidak melahirkan sebuah terobosan.
Pertama. Kebanyakan perusahaan menjalankan kompetisi inovasi hanya sekedar event. Hanya sebuah pertunjukan inovasi. Bukan benar-benar real inovasi. Padahal inovasi itu sebuah proses berjalan dalam menyelesaikan sebuah masalah atau problematika yang ada pada saat itu.
Jadi seharusnya, ketika mengadakan kompetisi inovasi di dalam perusahaan ada tindak lanjutnya. Tidak hanya sebatas event. Mengadakan event kompetisi inovasi sangat bagus untuk pertumbuhan perusahaan. Tapi harus ada tindak lanjut yang nyata.
Kedua. Proses inovasi berhentu setelah event inovasi selesai dan ada pemenangnya. Mirip seperti di alasan pertama di atas. Hal semacam ini adalah tanggung jawab pimpinan perusahaan untuk lebih mendorong inovasi – inovasi yang sudah disampaikan oleh karyawan. Apalagi yang sudah menjadi pemenang.
Jadi event kompetisi inovasi itu hanya langkah awal untuk memantik para karyawan agar mau memberikan ide – ide yang menjadi inovasi untuk perusahaan. Baru selanjutnya yang harus di kawal adalah implementasi dari inovasi tersebut. Apakah benar bisa menjadi problem solving untuk konsumen atau untuk internal perusahaan.
Ketiga. Kerap sekali dalam kompetisi inovasi yang menang adalah inovasi yang keren, tapi belum tentu solving real problem atau bisa benar-benar bisa mengatasi masalah.
Menarik Untuk Ditonton : Cara Daftar NIB
Jika ketiga hal di atas terus dilangi setiap tahunnya, maka pasti para karyawan hanya berasumsi itu hanya sebuah event yang tidak ada manfaatnya untuk perusahaan. Bahkan hanya buang-bung dana saja.
Jadi yang perlu difikirkan adalah bagaimana perusahaan harus bisa membuat event tersebut benar-benar bisa diimplementasikan. Tidak hanya selesai di event atau kompetisi aja.
Kompetisi inovasi ini tidak semua perusahaan menggunakannya. Tetapi ini mungkin para manager bisa mencobanya pada tim kecil terlebih dahulu. Ketika tim kecil tersebut berhasil menemukan inovasi yang bernilai dalam problem solving.
Karena di dalam perusahaan, apalagi sudah sekelas nasional. Harus ada inovasi – inovasi yang membuat perusahaan lebih maju dan bisa berkembang.
Dan yang paling penting pelanggan bisa merasakan inovasi yang dilakukan perusahaan.
Ketika mengadakan kompetisi inovasi, baiknya setiap ide inovasi yang menang harus ada penanggung jawab untuk tindak lanjutnya. Dengan seperti itu maka inovasi yang menang bisa dikawal dan dibuktikan secara rela apakah bisa menjadi problem solving untuk pelanggan. Jika memang sangat berdampak positif terhadap perusahaan maka akan dijadikan standar operarasional yang ada.
Begitu pula dengan UMKM. Harus ada inovasi yang dimiliki. Karena UMKM ini rata-rata semua masih dikerjakan sendiri. Mulai produksi hingga kirim produk..
Intinya inovasi itu bukan hanya sebuah ide yang muncul terus dijadikan inovasi. Namun Inovasi itu proses yang terus dilaksanakan dan dievaluasi berdasarkan kebutuhan. Teruslah berinovasi untuk mengasah pikiran kita. Banyak perusahaan yang memang menerapkan konsep ini, tidak lain tujuannya agar perusahaan terus berkemang. Dan para karyawan memiliki daya kritis tinggi sehingga kapasitas keilmuan mereka bisa bertambah.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat. Salam sukses, salam Satoeasa Untuk Inonesia.
Menarik Untuk Dibaca : Jenis Produk Wajib Halal
Mau Konsultasi?