Ketahui Hal yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi
24 Maret 2023, Oleh : Reni
Pertumbuhan Ekonomi adalah peningkatan dalam kemampuan dari suatu perekonomian dalam memproduksi barang dan jasa. Dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi lebih menunjuk pada perubahan yang bersifat kuantitatif dan biasanya diukur dengan menggunakan data produk domestik bruto dan pendapatan output perkapita. Pertumbuhan Ekonomi juga dapat diartikan sebagai kondisi di mana masyarakat suatu Negara atau wilayah mengalami peningkatan pendapatan yang dapat disebabkan oleh kenaikan produksi barang dan jasa. Pengembangan kuantitas produksi umumnya dikarenakan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
Teori Pertumbuhan Ekonomi
Dalam perkembangannya saat ini terdapat berbagai teori pertumbuhan ekonomi. Teori ini sendiri banyak muncul untuk menjelaskan siklus pertumbuhan sekaligus faktor-faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap suatu peningkatan perekonomian nasional oleh para ahli. Berikut beberapa teori dan penjelasannya:
Teori ini juga dikenal sebagai model pertumbuhan ekonomi Solow–Swan karena awalnya diperkenalkan oleh Adam Smith. Kemudian dikemukakan kebali oleh Robert Solow dan T.W. Swan. Teori ini menyatakan terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi diantaranya modal, tenaga kerja, dan perkembangan teknologi. Teori ini juga meyakini bahwa peningkatan jumlah tenaga kerja dapat meningkatkan pendapatan per kalpita. Namun tanpa adanya teknologi modern yang berkembang, peningkatan tersebut tidak akan memberikan dampak positif terhadap pertumbhan ekonomi secara nasional.
Teori ini sudah berkembang mulai dari abad ke 18. Pencetusnya adalah tokoh terkemuka bernama Adam Smith yang menyatakan bahwa perekonomian penduduk dalam suatu Negara akan meraih titik tertinggi saat menggunakan system liberal yag terdiri dari dua unsur utama yaitu pertumbuhan penduduk dan outputnya. Konsep ini kemudian disanggah oleh David Ricardo yang menyatakan bahwa pertumbuhan penduduk tidak memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, sebaliknya hanya akan membuat tenaga kerja produktif bertambah sehingga berdampak pada turunnya upah pekerja. Teori ini lahir sebagai tonggak pertama dalam pemikiran ilmu ekonomi yang digunakan sebagai suatu disiplin ilmu. Teori ini muncul karena terdapat kekurangan dan kelemahan dari teori ekonomi sebelumnya.
Teori ini dikembangkan oleh sejumlah ahli ekonomi diantaranya Karl Bucher, Werner Sombart, dan Frederich List dengan pandangan yang berbeda-beda, namun sama-sama berpusat pada kegiatan ekonomi masyarakat. Menurut Karl hubungan antara produsen dan konsumen mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional, hubungan ini sendiri terjadi dalam kota, kemasyarakatan, tingkatan rumah tangga tertutup hingga dunia. Sementara Winer Sombart mengelompokkan peran masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi dari tahapan perekonomian tertutup, tahapan pertumbuhan industri, hingga tahapan kapitalis.
Faktor yang Mempengarui Pertumbuhan Ekonomi
SDM adalah salah satu faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi dikarenakan elemen ini dapat memperbaiki atau justru menyengsarakan kemampuan dagang suatu Negara. Jika kualitas SDM menurun secara drastis, maka kejadian selajutnya adalah jumlah pengangguran melonjak dengan cepat dinama nantinya akan terjadi kebangkrutan bisnis lalu tingkat kemiskinan akan jauh lebih memprihatinkan. Situasi berikut lebih dikenal sebagai kemunduran ekonomi yang akan memengaruhi konsumen produk atau jasa dari perusahaan tertentu.
Selain SDM hal lain yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi adalah SDA. Permintaan sumber daya alam dalam bentuk ekspor sangat berdampak pada kondisi keuangan Negara. Terkait dengan itu, perlu dipahami bahwa jumlah kekayaan SDA harus berjalan beriringan dengan peningkatan SDM sehingga pertumbuhan ekonomi dapat terlaksana. Contoh pertumbuhan ekonomi dalam hal ini adalah keseimbangan kekuatan ekspor dan kualitas produk. Jika perusahaan secara bertahap terus melakukan perbaikan inovasi serta ekspansi bisnis, maka kondisi SDA dan SDM akan bergerak seimbang.
Sebagai faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi, perkembangan teknologi dan pendidikan perlu digencarkan sehingga produksi barang atau jasa menjadi lebih efisien. Mengacu pada perubahan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat global yang saat ini menjadi serba digital, sebaiknya pemanfaatan teknologi menjadi fokus utama perusahaan.
Aspek yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi adalah tingkat Inflasi, dimana jika terjadi kenaikan harga pada bahan baku maka hampir secara otomatis akan terjadi peningkatan jumlah kebutuhan operasional perusahaan. Keadaan ini tentu saja akan berdampak pada gaji karyawan dan yang paling penting menimbulkan hambatan bagi perusahaan. Selain itu, aspek lain yang menentukan pertumbuhan ekonomi adalah tingkat suku bunga BANK. Tidak dapat dipungkiri, bahwa jika terjadi kenaikan pendapatan per kapita masyarakat suatu Negara, maka aspek berikut juga akan meningkat. Meningkatnya suku bunga juga memberikan hasil yang buruk bagi perusahaan, khususnya pada aspek peminjaman modal dan investasi.
Metode implementasi organisasi produksi erat kaitannya dengan tenaga manajerial. Dalam hal ini penggunaan aspek produksi perlu ditinjau sehingga prospek pertumbuhan ekonomi di masa mendatang dapat direalisasikan.
Berjalan secara beriringan pertumbuhan ekonomi dan bidang sosial budaya saling memengaruhi dalam perkembangannya. Pada dasarnya pertumbuhan ekonomi didasarkan dengan aktivitas masyarakat yang meliputi sudut pandang, tingkah laku, bahkan motivasi kerja.
Ciri-Ciri Pertumbuhan Ekonomi
Pada umumnya Pertumbuhan Ekonomi memiliki 6 ciri yang perlu diperhatikan. Informasi terkait karakteristik tersebut secara lebih lanjut terdapat dibawah ini :
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi
Pada dasarnya rumus pertumbuhan ekonomi didasarkan pada perbandingan antara hal-hal yang menjadi standar keadaan financial suatu Negara pada jangka waktu terkini dengan periode sebelumnya. Sehubungan dengan itu, terdapat dua hal yang dapat dijadikan sebagai cara menghitung pertumbuhan ekonomi suatu Negara, yaitu sebagai berikut:
Salah satu cara menghitung pertumbuhan ekonomi adalah menggunakan produk Domestik Bruto (PDB). Pengaplikasiannya yaitu dengan menghitung pendapatan masyarakat dalam suatu Negara berdasarkan kawasannya. Dengan demikian rumus pertumbuhan ekonomi menggunakan acuan ini dilakukan dengan membandingkan PDB saat ini dengan tahun sebelumnya.
Produk Nasional Bruto (PNB) dapat dimengerti sebagai pendapatan Negara dalam periode tertentu dan didasarkan oleh penghasilan masyarakat secara menyeluruh. Cara menghitung pertumbuhan ekonomi adalah dengan membandingkan jumlah PNB dari periode saat ini dengan kurun waktu sebelumnya.
Berikut diatas merupakan pembahasan mengenai Pertumbuhan Ekonomi yang dapat dijadikan gambaran sekaligus ukuran penting mengenai tolak ukur bagaimana kondisi suatu Negara, yang kemudian berhubungan erat dengan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakatnya. Dengan mengetahui Pertumbuhan Ekonomi yang dialami, semua orang dapat memahami bagaimana kondisi suatu Negara secara garis besar apakah Negara tersebut berada dalam keadaan baik atau tidak.
Baca juga https://satoeasa.com/memahami-pentingnya-ekonomi-kreatif-untuk-mengembangkan-perusahaan/
Mau Konsultasi?