Pertama kali ketika mau jualan, ada mindset yang perlu ditanamkan agar kuat. Jualan adalah aktivitas menolong orang yang dibayar. Inilah mindset yang harus ditanamkan. Tujuannya adalah agar mentalnya kuat. Karena menolong itu sama dengan membantu orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan cara membeli produk yang kita jual.
Contoh ketika orang butuh jasa service mobil atau montor. Anda sebagai bengkel. Nah, disini kan anda juga jualan. Jadi pekerjaan anda adalah menolong orang yang butuh service mobil dan anda mendapatkan bayaran atas apa yang telah dilakukan. Jadi prinsip pertama kali yang ditanamkan adalah menolong orang lain untuk memenuhi kebutuhannya.
Prinsip kedua. Jualan produk dan cara jualannya harus dengan cara yang halal. Ini sangat penting. Lebih penting dari semua prinsip-prinsip jualan. Halal itu maksudnya adalah mulai dari proses awal sampai akhir. Produknya halal, tidak dilarang. Cara jualannya jujur tidak berbohong. Transaksinya jelas, tidak mendzolimi atau membuat rugi orang atau konsumen.
Menarik Untuk Dibaca : Tips Agar Bisnsi Auto Pilot
Ketiga. Harus diingat, setiap produk ada jodohnya. Jadi ketika jualan harus dievaluasi. Tiga bulan itu harus dievaluasi hasilnya seperti apa. Kalau jualannya masih sepi, berarti ada yang perlu dievaluasi. Yang dievaluasi adalah produk dan caranya berjualan. Apakah produknya sudah sesuai kualitasnya, terus cara jualannya sudah benar apa belum.
Misal target segmennya adalah wanita. Ini juga harus di rinci lagi. Wanita yang seperti apa. Karena Wanita itu banyak pembagiannya. Ada wanita yang masih usia remaja, ada wanita yang sosialita, ada wanita yang masih muda sudah punya anak dan lainnya. Semua itu ada perkumpulannya. Dan tentu produk kita harus sesuai dengan mereka.
Keempat. Kalau ditolak terus lanjutkan. Berarti konsumen tersebut bukan jodoh Anda. Nah, prinsipnya adalah ketika jualan Adna harus ke market yang tapat agar bisnis bisa bertumbuh dengan cepat. Dengan cara yang tepat dan diwaktu yang tepat.
Produk yang tepat itu bermula dari pasar. Ada apa tidak pasarnya ? Ketika pasarnya ada kita tinggal menyiapkan produknya. Produk Fit itu bermula dari pasar. Jadi cari pasarnya dulu, baru ciptakanlah produknya.
Marketnya juga tepat, maksudnya adalah detail personal konsumennya harus tepat. Jadi mulai dari sikografi, behavior, interest, demografi ini harus diperhaikan. Jadi tidak hanya kita faham dengan produknya.
Pun jika jualan kita melalui media sosial. Nah, media sosial ini kan macam-macam. Oran gmain Instagram belum tentu main facebook. Begitu juga sebaliknya. Orang main Tiktok belum tentu main instagram. Begitu juga sebaliknya. Jadi produk kita itu dikira-kira, orang-orang ini berkumpulnya dimana.
Selanjutnya adalah jualan di waktu yang tepat. Contoh mudahnya adalah ketika musim kemarau. Yang paling laris tentunya adalah minuman yang dingin-dingin seperti es teh dan lainnya. Nah, sepinya pasti ketika musim hujan. Nah, di musim hujan berarti bisa diganti dengan yang hangat-hangat. Contoh lagi ketika lebaran. Pasti baju, makanan ringan, oleh-oleh, restoran. Pasti ramai. Karena waktunya tepat.. Tinggal Anda mengatur operasionalnya seperti apa. Jadi waktu yang tepat itu juga sangat menentukan jualan kita.
Semoga penjelasan singkat ini bisa meninspirasi kita untuk para pemula. Salam sukses, salam Satoeasa untuk Indonesia.
Menarik Untuk Ditonton : Cara Mulai Usaha dari Nol
Mau Konsultasi?