Nyoklat Kress Franchise Murah yang Menjanjikan
September 3, 2022Tingkatkan Penjualan Melalui Instagram Marketing
September 4, 2022
Inspirasi Bisnis ~ Saat ini sangatlah jarang pemuda yang mau terjun di dunia agribisnis atau pertanian. Padahal sebenarnya ini adalah peluang bisnis yang sangat menjanjikan, melihat potensi-potensi di desa-desa. Karena negara Indonesia ini adalah negara agraris.
Beda dengan mas yang satu ini. Beliau masih muda, telaten dalam membangun usaha. Namanya adalah Zaenal Manik seorang pengusaha dari Batak di bidang hortikultura yaitu komoditas kentang.
Memang dari sejak kecil orang tua Zaenal seorang petani kentang. Tetapi beliau baru menyadari selesai kuliah di Surabaya tepatnya di ITS. Zaenal melihat orang jawa itu lahan kecil tapi dipanggil juragan, sedangkan di kampungnya sana lahan nya lebar tapi masa depannya atau secara ekonomi kurang sejahtera.
Dari sinilah Zaenal berpikir untuk serius mempelajari komoditas kentang. Beliau terus belajar mulai dari pembibitan hingga pemasaran.
Beliau mengatakan bahwa pembibitan sebelum menanam ini sangat penting, karena dengan bibit yang baik, kentang akan kuat dari serangan hama. Pun juga meningkatkan produktivitas hingga 60 % .
Zaenal Manik mengajarkan kepada kita semua, terutama para pemuda. Untuk usaha di bidang pertanian itu menyesuaikan profil masing-masing. Kesukaan masing-masing. Dan tentu juga melihat potensi yang ada di daerah tersebut. Juga dilihat harga pasarnya untuk fluktuasinya tidak terlalu tinggi. Pun dengan modalnya juga harus diperhatikan. Terutama yang paling penting adalah modal skill, networking, mempunyai semangat tinggi dalam usaha dan terpenting adalah kejujuran. Dengan punya modal tersebut, modal uang akan datang.
Karena kebanyakan yang datang kepada Zainal adalah orang-orang kapital atau orang-orang yang punya uang dan punya lahan-lahan luas. Sehingga Zainal cukup bermodal keahlian dalam bertani.
Untuk usaha beliau saat ini sudah mengelola lahan kurang lebih 7 hektar untuk komoditas kentang. Beliau juga mengelola tanaman buah yaitu jeruk sebanyak 50 hektar. Kalau tanah yang untuk tanaman kentang itu sudah miliknya sendiri, tetapi yang tanaman jeruk sebagian punya orang lain dan keluarga.
Saat ini ketika panen beliau bisa memperoleh kentang 400 – 500 ton dari semua tanamannya, baik milik sendiri maupun punya mitra tani yang lain. Tips beliau untuk merawat tanaman kentang ini cukuplah simpel. Sayangi tanaman tersebut, dengan banyak cara. Jika sudah sayang, seolah-olah tanaman tersebut bisa ngomong dan kita akan tahu apa yang tanaman tersebut butuhkan. Karena tanaman kan juga makhluk hidup.
Setiap 4 bulan sekali panen. Targetnya 1 tanaman itu 1 kg. Untuk pasarnya kebanyakan di jawa. Pun ada juga untuk supply eksportir.
Harapan beliau juga simpel, bagaimana caranya para petani sejahtera hidupnya secara finansial. Karena petani ini adalah sebuah pahlawan. Saat ini Zainal sudah memiliki mitra lebih dari 1.000 petani. Mereka semua tergabung dalam jaringannya. Memang sengaja beliau lakukan agar petani bisa sejahtera bersama-sama.
Beliau juga membuka peluang kerjasama, terutama mereka para pemain di hulu. Atau para pedagang. Jainal menjamin ketersedian barang dengan kualitas yang bagus.
Nah, dari kisah ini. Kita bisa mengambil pelajaran. Bisnis atau usaha itu kuncinya memang jujur dan kerja keras. Modal utamanya bukan uang, dengan punya citra diri yang baik, maka modal berupa uang akan datang dengan sendirinya. Tentu diawali dengan modal uang seadanya dan semampunya. Pasti seiring berjalannya waktu akan berkembang.
Semoga cerita sukses dari Jainal Damanik, bisa memantik semangat kita untuk berjuang. Apapun bisnisnya. Terutama teman-teman yang terjun di dunia bisnis pertanian. Salam sukses, salam SATOEASA untuk Indonesia.
1 Comment
Thank you, I have just been searching for info approximately this topic for ages and yours is the best I have found out so far. However, what concerning the conclusion? Are you positive concerning the supply?