Tingkatkan Penjualan Melalui Instagram Marketing
04 September 2022, Oleh : Reni
Instagram merupakan media sosial yang memiliki jumlah pengguna lebih dari 800 juta di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, aplikasi berbagi foto dan video milik Facebook ini tercatat memiliki 88,22 juta terhitung dari mei 2021. Melihat fenomena ini membuat Instagram menjadi media pemasaran bisnis online yang cocok digunakan oleh pelaku bisnis. Instagram Marketing menjadi pilihan banyak pemilik bisnis untuk meningkakan penjualan. Apalagi bagi bisnis menengah kebawah, Instagram menjadi media strategi pemasaran karena tidak membutuhkan biaya yang besar untuk memasang iklan.
Semakin maraknya pemasaran melalui Instagram Marketing, perlu juga adanya strategi yang tepat supaya dapat bersaing dengan baik dipasaran. Berikut akan dibahas beberapa strategi yang bisa digunakan dalam meningkatkan penjualan melalui Instagram Marketing, diantaranya:
Melalui Instagram, seller bisa mencari calon konsumen yang menyukai jenis produk yang dijual dan kemungkinan besar akan tertarik untuk berbelanja. Caranya dengan membuka akun atau hastag yang berhubungan dengan produk yang dijual. Setelah itu, ikuti akun dari competitor atau hastag tersebut. Coba langkah ini setiap hari dengan batasan jumlah, misalnya setiap hari maksimal 20 orang. Seller juga bisa berkomunikasi dengan calon konsumen melalui komentar di akun competitor atau Influencer.
Pedoman adalah kerangka yang akan dipakai sebagai acuan dalam setiap kegiatan usaha. Feeds atau halaman muka yang ada di Instagram menjadi salah satu pedoman penting untuk membangun profil perusahaan seller. Oleh karena itu seller harus membuat feed tersebut terlihat estetis. Caranya dengan menyelaraskan setiap foto dan video yang di upload, latar belakang untuk setiap foto, jenis produk yang ditawarkan, serta menggunakan template di setiap konten dan grid untuk merapikan tampilan feed yang dimiliki. Pedoman tulisan juga elemen lain yang perlu seller perhatikan. Gaya bahasa ketika berinteraksi dengan audiens, template instastory, dan cara seller mengevaluasi produk harus lebih intens sehingga audiens akan berinteraksi dengan baik.
Dalam menjalankan Instagram Marketing, konten adalah hal utama yang wajib di perhatikan. Konten ini tidak hanya tentang foto produk saja, melainkan juga hal-hal lainnya juga bisa menjadikan konten yang menarik. Untuk membuat konten yang berkualitas, seller bisa mencoba tips berikut ini:
Isi konten tidak harus selalu berbentuk foto produk, tetapi bisa juga slideshow tentang pengetahuan dari produk atau infografis.
Misalnya seperti hari besar Idul Fitri, Natal, Kemerdekaan dan lain sebagainya. cara ini akan mempengaruhi minat konsumen terhadap penawaran yang seller tawarkan khusus pada hari tersebut.
Seller bisa berkreasi pada konten, misalnya dengan menampilka vidio singkat tentang inspirasi dalam membuat produk terbaru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Di akhir caption buatlah tulisan yang menggiring audiens untuk menggunakan produk yang seller jual.
Untuk membuat pemasaran Instagram berhasil maka jangan malas untuk berkomunikasi atau sekedar sharing dengan pengikut. Tujuannya adalah untuk mengungumkan eksistensi bisnis seller pada pelanggan serta menciptakan kerumunan yang dapat meningkatkan jumlah pengikut atau pelanggan. Dalam membangun interaksi dengan pengikut, dapat dengan melakukan beberapa hal berikut:
Hastag (#) atau tagar berfungsi untuk menambahkan jumlah pengikut dan kepopuleran seller. Jadi jangan ragu untuk memakai banyak hastag pada setiap konten yang di upload. Semakin banyak hastag yang digunakan, maka semakin banyak engagement yang akan didapatkan. Pakailah hastag yang populer di internet atau yang disukai oleh para pengikut.
Untuk bisnis di Instagram, seller akan menemukan beragam fitur yang akan sangat membantu dalam mempromosikan bisnis yang sedang dijalani. Salah satu fitur yang dapat dimanfaatkan adalah insight yang mendukung untuk melihat banyak akun yang mengunjungi profil seller, menyukai postingan, hingga berinteraksi dengan seller. Selain itu terdapat juga beberapa fitur lainnya yang harus dimanfaatkan, seperti:
Bermanfaat untuk mempermudah audiens melihat informasi toko seller dengan lebih detail
Jika seller ingin membuat konten vidio yang lebih panjang, dapat menggunakan fitur IGTV. Dengan IGTV seller bisa menjelaskan lebih banyak hal penting tentang produk yang dijual. IGTV juga bisa menjadi media untuk berinteraksi dengan Follower yang dimiliki
Memudahkan seller dalam berinteraksi dengan audiens melalui kuis, polling, dan konten mini
Konsumen untuk membeli produk langsung melalui feed dan terhubung dengan platform lainnya, seperti Facebook atau Website
Memudahkan seller dalam membuat iklan di Instagram baik berupa story, feed, atau lainnya.
Seller perlu memiliki sikap ramah terhadap pengikut agar calon konsumen merasakan adanya koneksi dan waktu untuk menjadi pelanggan setia dalam jangka panjang. Kirimkan pesan melalui direct message (DM) Instagram yang isinya berupa ucapan terimakasih karena sudah berbelanja ditoko, promosi produk baru, potongan harga khusus, atau meminta foto mereka ketika menggunakan produk sebagai testimony.
Meski efektivitasnya masih terbukti, tetapi banyak pihak yakin bahwa mengunggah konten pada waktu tertentu dapat berpengaruh pada orang banyak. Sebagian ahli menyarankan seller untuk membicarakan pada pukul 7-9 malam di hari rabu dan kamis, karena orang akan cenderung mengakses akunnya pada waktu-waktu tersebut. Selain itu, jam makan siang juga dipercaya dapat berpengaruh pada Crowd Instagram.
Influencer adalah orang yang sudah memiliki kepopuleran dan dapat mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu. Influencer saat ini sedang menjadi strategi pemasaran yang populer di Instagram. Strategi ini dilakukan dengan cara meminta influencer untuk menyampaikan pesan pemasaran yang ingin seller sampaikan. influencer tersebut dapat datang dari kalangan artis, blogger, content creator, atau seseorang yang dianggap populer. Meskipun demikian, agar influencer bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan penjualan di Instagram, maka seller harus memilih influencer yang sesuai dengan kebutuhan bisnis seller. Setidaknya terdapat 3 pilar yang harus diperhatikan ketika memilih influencer yaitu:
Cari influencer yang relevan dengan bisnis atau niche bisnis seller
jumlah potensial audiens juga harus diperhatikan agar pesan pemasaran dapat dijangkau oleh lebih banyak target audiens
Seller harus mencari influencer yang dapat menghasilkan engagement yang tinggi terhadap brand yang seller miliki. Jika influencer memiliki banyak follower namun tidak dapat menghasilkan engagement, maka strategi pemasaran seller tidak bisa berjalan secara optimal.
Berikut diatas merupakan pembahasan mengenai beberapa strategi untuk meningkatkan penjualan melalui Instagram Marketing yang dapat dijadikan acuan dalam berbisnis terutama bisnis online. Keberhasilan Instagram Marketing dalam meningkatkan penjualan bagi beberapa pemilik bisnis membuktikan bahwa media sosial ini merupakan platform yang tepat untuk mempromosikan bisnis yang dimiliki seller. Meskipun demikian media sosial Instagram akan terus berkembang dengan berbagai fitur dan layanannya. Jadi seller harus terus berinovasi dengan fitur-fitur tersebut agar bisnis yang sedang dijalani dapat menghasilkan lebih banyak penjualan.
Baca juga https://satoeasa.com/cara-memulai-bisnis-online-di-facebook-marketplace/
Mau Konsultasi?