Kenapa mereka bisa sukses ?
Mereka memanfaatkan AI untuk semua prosesnya. Menggunakan big data dari Alipay sebagai sumbernya. Mereka memberikan pelayanan pinjaman kepada konsumen, pegelolaan kekayaan, asuransi kesehatan, layanan penilian kredit dan game online untuk mengajak pengguna mengurangi jejak karbon.
Semua diatur menggunakan kecerdasan buatan atau kita sebut AI. Jadi sangat menekan biaya operasional untuk pegawai. Dengan cukup pegawai, tapi tetap bisa maksimal dalam melayani. Yaitu dengan menggunakan kecerdasan buatan yang mereka gunakan.
Itu semua juga tidak luput dari campur tangan orang-orang kreatif dan enginer yang ada dibalik layar. Bahkan Satya Nadella memberikan pernyataan bahwa : “ AI telah menjadi fondasi baru bagi perushaan”. Karena saat ini semua proses yang mengerjakan adalah AI. Bukan lagi manusia. Para Engineer dan kreatif hanya membuat sebuat konsep proses lalu dieksesuki oleh kecerdasan buatan.
Menarik Untuk Dibaca : Cara Mengubah Konflik Menjadi Sebuah Inovasi
Perluasan peran AI sebagai pabrik bertenaga AI atau AI Factory. AI telah menjadi ‘ pabrik keputusan ‘ yang dikelola oleh perangkat lunak dan algoritma. Jelasnya AI Factory adalah pembuat keputusan setelah menganalisa data secara sistematis, lalu mengubah data internal dan eksternal menjadi prediksi dan insight, serta membuat pilihan tugas memandu dan mengotomatiskan alur kerja operasional.
Ada 4 komponen kunci yang membentuk AI Factory :
Pertama. Jalur data yang mampu mengumpulkan dan mengatur informasi layaknya pustakawan
Kedua. Algoritma yang bisa memandu, memberikan prediksi dan saran untuk melakukan langkah berikutnya.
Ketiga. Platform eksperimen yang bisa berfungsi sebagai laboratorium yang menguji dan memvalidasi ide-ide baru.
Keempat. Insfratuktur yang bisa menghubungkan ketiga elemen tersebut. .
Sehinggga integrasi berjalan mulus, termasuk dengan penggunanya
Saat ini AI memang menjadi sebuah fondasi kebutuhan pokok perusahaan. Apapun itu industrinya pasti membutuhkan.
Jika dibandingkan Ant Financial dengan perusahaan konvesional lainnya pasti Ant lebih unggul. Karena mereka menerapkan efektifitas dan efisiensi dalam proses bisnisnya. Dengan bantuan AI bisa mengumpulkan banyak data untuk strategi sebuah perusahaan. Perusahaan yang memanfaatkan AI dengan maksimal, mereka akan lebih unggul. Bisninya akan sustainable.
Saat ini perusahaan – perusahaan besar seperti Nordstrom, vodavone, Comcast dan Visa sudah membuat sistem data yang lebih maju dan mengembangkan kemampuan AI. tujuannya agar perusaan bisa terus sustainable.
Perusahaan teknologi seperti Tencent, Google, Alibaba, Meta, dan lainnya mereka sangat pintar dalam strategi mengumpulkan data dan memanfaatkan data tersebut dengan algoritma dan AI.
Meskipun demikian AI juga harus tetap diwaspadai. Karena kemajuan teknologi pasti menawarkan kemudahan dan kepraktisan pengguna. Pada sisi lain ada hal yang perlu diperhatikan. Saat ini konten – konten negatif itu cepat viral, bayangkan jika itu terjadi pada produk atau layanan di perusahaan kita. Maka pasti akan merugikan perusahaan, tingkat kepercayaan konsumen terhadap perusahaan juga akan menurun.
Berdasarkan penelitian sebanya 2 Juta pekerja sektor manufaktur akan kehilangan posisi pada tahun 2025 akibat oleh tergusur AI ( Artifical Intelegent )
Masa depan pekerjaan manusia tidak sepenuhnya bisa tergantikan. Ai justru harus berkolaborasi dengan manusia untuk bisa menciptakan nilai-nilai baru. Ketrampilan seperti kreatifitas, empati dan kemampuan memecahkan masalah tetap dibutuhkan.
Saat ini seorang pimpinan atau leader harus bisa kreatif dalam memnafaatkan teknologi. Dengan demikian maka perusahaan akan menjadi unggul dari kompetitornya.
Salam sukses, salam Satoeasa untuk Indonesia.
Menarik Untuk Ditonton : Tips Mengelola Keuangan
Mau Konsultasi?