Tips Bisnis ~ Teman – teman mungkin sering mendengar istilah Modeling atau Benchmarking pada bisnis. Maksudnya adalah meniru sistem dan pola bisnis. Jadi nyontek pun ada caranya. Tidak asal jiplak dan terapkan.
Karena saat ini banyak orang mengira bisnis sukses itu dilihat dari permukaan saja. Tidak dilihat dari segi sistem yang ada didalamnya.
Suatu contoh ada teman Anda yang bisnis Jasa bengkel Mobil. Omsetnya satu bulan 10 Milyar. Nah, tiba – tiba Anda ikut – ikutan membuka bisnis jasa bengkel mobil. Tanpa melihat sistem di dalamnya.
Anda hanya fokus pada produk yang dijual, tidak fokus pada sistem bisnisnya. Ya, tadi hanya melihat di permukaan saja. Terus Anda ikut – ikutan membuka bisnis yang serupa. Iya sih, omset pasti ada, tapi pasti sangat sedikit.
Nah, terus apa yang harus dilakukan ?
Belajar bisnis modelnya seperti apa, teknik mencari supliernya seperti apa, Aktivitas brandingnya seperti apa, Strategi pemasarannya seperti apa. Ini harus benar – benar diperhatikan dan dipikirkan matang – matang.
Sekarang kita fokus saja bicara mengenai model bisnis. Kita tidak bisa hanya melihat fisiologis modelnya. Tetapi juga harus melihat psikologis model bisnisnya.
Masih bingung ? contoh fisiologis bisnis itu seperti Jenis bisnis, harga produk, jenis produk, sistem penjualan. Ini adalah hal – hal teknis.
Menarik Untuk Dibaca : Sistemasi Pada Bisnis
Sekarang tentang melihat psikologis bisnisnya. Apa yang bisa kita gali dari pebisnis lain mengenai psikologis ini ?
Yang pertama mindset. Mengapa dia jualan ? mengapa dia begitu kuat dan ngotot dalam bisnis ? nah, ini yang perlu Anda cari jawabannya. Yang kedua adalah belief. Maksudnya adalah keyakinan yang kuat dia dalam menjalankan bisnis. Pasti ada tujuan besar dibaliknya. Itu yang harus Anda cari tahu.
Jadi intinya jika Anda ingin meniru bisnis orang. Maka model bisnisnya yang dipelajari tidak hanya fisiologis ( yang terlihat / teknis ) tetapi juga pelajari psikologisnya ( Yang tidak terlihat / Non Teknis ).
Terus bagaimana cara kita mendapatkan informasi mengenai model bisnis yang akan kita contek ?
Ada banyak cara. Pertama Anda bisa langsung ngobrol dengan orangnya. Kedua, Anda bisa melihat video – video atau status nya di media sosial. Ketiga, baca semua tulisan – tulisan artikel yang dia miliki.
Karena di zaman sekarang ini sangatlah mudah mengakses informasi seseorang. Apalagi orang yang akan kita tiru bisnisnya adalah mereka seorang yang welcome. Maksudnya adalah terbuka untuk orang yang punya tekad bisnis kuat, walaupun akan menjadi kompetitornya.
Jadi point utamanya adalah Pelajari model bisnis fisiologi dan psikologisnya. Karena jika kita salah dalam modeling bisnis seseorang maka akan bisa terjadi kebangkrutan.
Sekarang mungkin bisa kita renungi. Apakah bisnis atau jualan yang saat ini kita jalankan seudah sesuai passion kita. Apa kita hanya ikut – ikutan. Karena kita harus punya dasar jika berbisnis. Jadi memang kita harus bisa focus dengan apa yang menjadi kesukaan kita. Itulah bisnis yang akan bisa jangka panjang.
Setelah kita sukses dalam bisnis pertama, barulah kita boleh membuka bisnis – bisnis lainnya. Bisa bisnis yang satu bidang atau di luar bidang. Karena jelas kita sudah mempunyai ilmu dasarnya. Yaitu tadi, model bisnis fisiologi dan psikologi.
Bagi teman – teman yang punya pengalaman lain mengenai hal ini bisa tulis di kolom komentar ya….
Oke, Salam Sukses Salam Satoeasa Untuk Indonesia.
source picture : statik.tempo.co
Mau Konsultasi?