Tips Bisnis ~ Setiap bisnis ada tahapannya. Atau biasa disebut dengan sistemasi pada bisnis. Mustahil jika baru mulai bisnis langsung bisa survive, tentu ada beberapa tahapan yang harus dilewati.
Pertama, Pastikan Visi, Misi dan Value benar – benar tersampaikan kepada tim. Apa itu visi ? Visi itu tujuan goal bersama demi menciptakan ekosistem tim yang kuat. Harus dijelaskan secara detail, sangat mendalam, sangat emosional dan harus sangat spiritual. Sedangkan misi adalah tahapan – tahapan untuk mencapai visi tersebut. Jika misi setiap tahapnya sudah terbentuk harus dipecah lebih kecil lagi menjadi goal – goal setiap tim. Dan tentu harus terukur. Sedangkan value, adalah sebuah rambu – rambu atau aturan untuk mencapai visi dan menjalankan misi – misi tersebut. Kalau bahasa jawanya gak oleh nrabas. Atau gak boleh lewat jalan pintas.
Kedua, Terkait organisasi. Ini harus dibentuk secara jelas dan detail. Ngomongin organisasi adalah masalah siapa memimpin siapa ? . Fungsi dari struktur organisasi ini agar ada kejelasan kewenangan yang hubungannya dengan tanggung jawab.
Ketiga, Mengenai Sistemasi Pemasaran. Namanya sistemasi pemasaran merupakan bagaimana caranya agar produk yang dijual bisa berkembang. Tidak hanya di satu tempat, tetapi bisnisnya berjalan di banyak tempat. Tentunya jika sebuah brand ingin ekspansi cabang, ataui membuka cabang baru maka akan menyiapkan beberapa ceklist yang harus terpenuhi. Salah satu contohnya apakah daerah tersebut memiliki prospek yang bagus untuk bisnis Anda. Karena setiap daerah punya karakteristik masing – masing.
Keempat, sistemasi Keuangan. Pada sektor ini harus benar – benar teradministrasi dengan baik dan benar. Laba, Rugi, proyeksi arus kas, monitoring tools itu semua harus terukur dan bisa dipertanggungjawabkan.
Kelima, mengenai sistemasi pada operasional. Ngomongin operasional berarti berbicara mengenai alur proses, prosedur pelaksanaan, ceklist. Contohnya pasti pada departemen operasional ada yang namanya KPI ( Key Performance Index ), ada lagi SOP, ini adalah bagian terkecil. Nah, dalam operasional ini fungsinya adalah membuat alur atau flow kerja pada sebuah perusahaan.
Keenam, Tentang SDM. Recruitment, job desk, training, jenjang karir, evaluasi kerja dan yang lainnya. SDM ini sangatlah penting dalam sebuah bisnis. Walaupun tim Anda hanya segelintir orang. Karena kekuatan sumber daya manusia inilah yang sangat mendongkrak perkembangan sebuah bisnis.
Ketujuh adalah leadership. Di dalam sebuah bisnis harus punya leadership atau pemimpin yang tangguh juga. Karena ibarat kapal pemimpinlah sebagai nahkoda. Mau dibawa kemana perusahaan tersebut. Jadi sangatlah penting jika Anda sebagai pimpinan bisnis. Harus menguasai semua hal. Konsep maupun teknis.
Dari ketujuh sistemasi bisnis di atas tentu hanya sekilas penjelasannya. Insya Allah akan saya tulis detail satu per satu mengenai sistemasi di atas. Karena setiap sistemasi ada masalah dan ilmu tersendiri.
Menarik Untuk Dibaca : Sederhana Dalam Berbisnis
Ketika ketujuh sistemasi di atas sudah berjalan. Maka sudah bisa dikatakan auto pilot. Maksudnya, walaupun seorang pimpinan tidak ada ditempat. Sistem sudah berjalan. Hanya tinggal monitoring dan evaluasi. Selebihnya bisa lebih fokus ke pengembangan dan hal yang lebih besar lain nya.
Pada dasarnya sistemasi ini terbentuk jika seorang bisnis owner memiliki niat yang kuat untuk mengembangkan usahanya. Jika fokusnya hanya jualan, maka pasti tidak akan terbentuk sistemasi.
Jika Anda seorang bisnis owner, apapun bisnisya. Buatlah sistemasi yang jelas. Jika Anda bisa membuat sistemasi maka akan banyak pengangguran yang akan tertolong. Misal usaha Anda hanya seorang tambal ban. Pikirkan bagaimana usaha Anda ini bisa melayani banyak orang di berbagai penjuru sudut di kota Anda. Atau bahkan di kota lain.
Kuncinya adalah pikirkan banyak orang. Jadilah manusia yang banyak manfaat untuk banyak orang.
Mau Konsultasi?