Digital Marketing~ Siapa yang tidak mengenal platform chatting ini. Mulai dari kalangan muda hingga tua. Semua mengenalnya. WhatsApp memang sangat populer di Indonesia. Sangat mudah digunakan untuk semua usia. Dan sangat user friendly atau mudah dipelajari pengguna.
Saat ini whatsApp berkembang sesuai kebutuhan pengguna. WhatsApp Business contohnya. Salah satu produk WhatsApp yang saat ini sudah banyak penggunanya untuk kepentingan usaha.
WhatsApp ini digunakan sebagai tools untuk chatting bersama customer. Jadi misal kita mendapatkan kontaknya dari hasil trafik di google, facebook, instagram, tik tok, youtube atau yang lainnya. Jadi WhatsApp ini tolls terakhir untuk closing. Karena belum tentu orang yang masuk ke chat kita mereka membeli, tetapi mereka adalah prospek yang bagus. Jika mereka sudah masuk ke kontak kita, berarti mereka paling tidak membutuhkan produk yang kita jual.
Ada beberapa cara agar WhatsApp kita maksimal dalam urusan usaha.
Pertama, jangan pernah spam ke teman anda. Karena belum tentu teman kita yang ada di kontak WhatsApp itu adalah target market kita. Pada dasarnya orang itu tidak suka dijualin. Mereka merasa risi, karena kebanyakan mereka belum tentu butuh apa yang kita tawarkan. Apalagi kalau Anda membeli followers, kontak WhatsApp itu jangan harap bisa langsung closing. Apalagi mereka tidak mengenal Anda.
Jadi jangan pernah melakukan spam kepada konsumen yang juga sudah pernah membeli produk kita. Jika mau menawarkan produk, sapa dulu ajak ngobrol sebentar, abru tawari.
Kedua. Perbanyak kontak. Melalui apa kita bisa perbanyak kontak ? Jawabannya adalah melalui media sosial. Yang disana kita bisa mencari kontak sebanyak-banyaknya. Dengan cara konten. Kita berikan konten-konten positif untuk meningkatkan followers kita. Kontennya juga harus yang relevan dengan usaha Anda. Jadi anda harus caper atau cari perhatian di media sosial lewat konten yang bermanfaat tersebut.
Akunnya bisa brand anda atau personal anda. Jadi untuk personal mungkin bisa tidak hanya jualan, cukup sekali saja. Akun personal gunakan untuk banyak sharing yang nantinya orang akan ngepoin sendiri usaha kamu. Sedangkan di akun produk atau brand untuk sharingnya bisa edukasi, ilmu, atau konten manfaat lainnya yang relevan dengan produk. Misal jualan tas, salah satu kontennya mungkin cara merawat tas yang baik agar awet dan lain sebagainya. Silahkah difikirkan sendiri sesua produk anda.
Dengan demikian, ketika anda memasang kontak di media sosia. Mereka pasti akan masuk ke dalam chat WhatsApp anda. Dan itu menjadi prospek. Semakin banyak kontak WhatsApp yang kita miliki, semakin besar peluang untuk closing.
Ketiga beli traffic, Artinya adalah lakukanlah iklan, misal facebook ads, instagram ads. Google ads dan iklan online lainnya. Atau juga bisa menggunakan jasa endorsement. Intinya agar produk yang anda jual bisa tersebar luas, dan kontak WhatsApp anda bertambah.
Ketika sudah bertambah, barulah kita kelola dengan baik dan benar. Kalau kita mengandalkan organik dari media sosial atau website ataupun marketplace itu akan sangat lama. Dengan kita menyisihkan budget iklan, maka produk kita secara cepat tersebar luas.
Keempat. Copywriting. Ini sangat penting, ini adalah sebuah metode untuk menghipnotis orang agar mau berinteraksi dengan anda ketika anda melakukan broadcast. Untuk belajar copywriting bisa mencoba membaca di sini
Ada caranya untuk melakukan broadcast di WhatsApp. Yaitu dalam satu minggu cukup 3 kali. Misal Senin, Rabu dan Jum’at. Lakukan ini cukup sebulan 2 kali.
Nah, untuk broadcast itu buatlah 3 konten copywriting.
- Broadcast pertama anda bikin orang penasaran dulu. Jangan langsung jualan. Misal produk tas. Contoh copywritingnya saya kemarin main ke rumah keponakan, terakhir main 1 tahun lalu, pas saya membelikan tas untuknya ketika mau sekolah. Eh tasnya saya lihat masih bagus sekali. Nah, dengan kalimat seperti itu, mereka pasti penasaran, apa produk tasnya.
- Broadcast kedua. Testimoni dijadikan cerita. Orang yang sudah membeli produk anda bisa dijadikan testimoni. Contoh, namaya Haura, sudah 1 tahun lebih menggunakan produk tas A. Masih bagus sekali sampai sekarang, kualitasnya memang mantap. Terima kasih kak sudah membeli produk kami. Jika teman-teman ingin tahu produk kami bisa chat saya.
- Broadcast Ketiga. Anda bisa langsung jualan, tapi banyakin promo, diskon atau semacamnya. Pikirkan semenarik mungkin promo yang ditawarkan, caranya gampang, anda lihat para kompetitor yang sejenis. Bisa anda gunakan.
Setiap ada interaksi atau balasan dari calon prospek, Anda harus secara cepat menanggapi dan jangan garing. Buatlah ngobrol enak dan santai mungkin. Biasanya jika kontak sudah banyak agar tidak terlalu lama dalam membalas perlu ada manajemen kontak.
Kelima. Buatlah target untuk mendapatkan kontak. Misal target satu bulan kontak WhatsApp adalah 300 kontak. Perkecil target tersebut harian menjadi 10 per hari. Melalui iklan dan gratisan. Tentu lakukan sesuai dengan target market Anda. Jangan asal mencari kontak.
Oke, mungkin itu. Silahkan teman-teman coba praktekkan. Terutama untuk para pemain online pemula. Salam sukses, salam satoeasa untuk Indonesia.