Ide Usaha ~ Tentu mendapatkan penghasilan tambahan dari usaha yang bermodal kecil adalah sebuah impian para emak-emak atau ibu rumah tangga. Tentu dengan niat membantu suami yang sifatnya bukan sebuah kewajiban. Yang berkewajiban mencari nafkah kan laki-laki.
Tetapi jika ide usaha ini benar-benar ditekuni, maka akan menjadi pemasukan utama keluarga. Ada beberapa ide usaha menarik untuk seorang ibu rumah tangga. Tanpa perlu meninggalkan rumah dan tanpa harus menitipkan anak-anak ke jasa penitipan.
Tapi sebelum membaca ide-ide bisnisnya, penting untuk kita mengenai mindset di usaha. Karena ini pondasinya.
-
Mindset pertama, jangan malu dan gengsi. Jika ada pemikiran atau perasaan was-was seperti kalau gak laku gimana, kalau di nyinyirin orang gimana, kalau penawaran ditolak bagaimana. Itu tidak perlu dipikirkan, jalan aja. Dan jangan gengsian.
-
Jualan itu membantu orang. Ini mindset yang perlu ditumbuhkan. Jangan hanya karena uang jika usaha itu. Tapi niatkan untuk membantu. Membantu itu tidak hanya memberi gratis. Jadi misal produk kamu makanan. Nah, seorang ibu hari itu tidak masak, sedangkan suami dan anak-anaknya harus makan. Dengan adanya usaha anda ibu tersebut terasa sangat terbantu. Jadi ibu tersebut tidak perlu repot masak karena memang pas tidak sempat waktunya, sehingga warung kamu sangat membantu ibu tersebut. Paham ya. Jadi jualan itu tidak hanya masalah profit atau uang.
-
Jika ada yang nawar produk kamu dengan harga tidak wajar, maka tinggalkan. Karena mereka jelas bukan target market kamu. Jangan baper, cari target market lain yang lebih tepat. Dari 10 orang yang diprospek tentu tidak 100% closing. Kemungkinan hanya 2 – 5 orang saja yang closing.
Sekarang, ide bisnis apa saja yang bisa kamu mulai.
Pertama. Membuat Pre Order Makanan. Ini sangat cocok yang memang emak-emak suka masak atau hobi masak. Untuk menunya dibuat yang ringan-ringan saja. Hitung modal belanja, dan naikkan harganya dari HPP 20-30 %.
Pre order ini mempunyai keuntungan yang jelas. Karena sebelum Anda memasak, sudah pasti ada yang pesan. Anda bisa memaksimalkan WhatsApp Group yang ada di lingkungan rumah. Untuk minggu-minggu selanjutnya agar mereka yang sudah beli tertarik, buatlah menu yang berbeda.
Kedua. Menjual peralatan rumah tangga. Caranya sangat gampang untuk mendapatkan barangnya. Riset di marketplace untuk alat rumah tangga. Cari yang memang benar-benar banyak dibutuhkan ibu-ibu di rumahnya. Karena ini segmennya juga sama emak-emak.
Setelah ketemu supplier yang cocok dan pas, barulah bisa membuka pre order. Tentu anda perlu membeli produk contoh dulu, agar juga tahu kualitas produknya. Intinya target marketnya adalah orang-orang yang berada di lingkungan anda. Ya, radius desa sampai kecamatan sudah cukup luas.
Ketiga. Membuka jasa laundry. Nah, kalau ini juga sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi di daerah perkotaan yang padat penduduk. Saat ini di desa pun juga sudah banyak jasa laundry. Hal yang perlu dilakukan adalah, survei atau riset dulu kompetitor mulai dari harga, dan layanannya.
Jika anda belum punya mesin cuci, bisa dilakukan secara manual. Tapi saran saya tetap beli mesin dengan harga yang terjangkau. Karena jika manual nanti efeknya di pelayanan tidak bisa cepat.
Keempat. Jualan pulsa, token listrik, jasa transfer dll. Usaha ini memang untungnya tipis, tapi ini adalah kebutuhan pokok. Tidak perlu iklan orang pasti datang. Yang namanya pulsa, token listrik itu kebutuhan pokok.
Kelima. Toko kelontong. Di perumahan atau pedesaan, anda bisa membuat toko kelontong. Jadi toko sembako atau kebutuhan pokok sehari-hari ini memang terbukti menghasilkan, walaupun kompetitor banyak dan untungnya tipis. Jangan dilihat dari itu. Untung tipis, tapi orang bisa membeli setiap hari.
Oke, mungkin itu ide bisnis kecil rumahan yang bisa emak-emak lakukan. Tanpa harus meninggalkan kewajiban sebagai seorang ibu.
Yang jelas, masih ada ide-ide yang lain. Bisa ditulis di kolom komentar. Salam sukses, salam Satoeasa untuk Indonesia.