AIDA Marketing
15 Desember 2022, Oleh : Reni
AIDA Marketing adalah suatu model yang di implementasikan dalam proses pemasaran. AIDA merupakan singkatan dari awareness, interest, desire, dan action. AIDA juga bisa disebut sebagai sebuah model yang mengidentifikasi tahapan kognitif yang dilalui seseorang selama proses pembelian suatu produk atau layanan. Istilah ini adalah funnel pembelian yang orang bisa saja bolak-balik dari satu tahapan ke tahapan lain, untuk mendukung dalam melakukan pembelian akhir. AIDA bukan merupakan hubungan murni antara pembeli dan perusahaan. Hal ini karena media sosial telah memperluasnya untuk mencapai berbagai tujuan AIDA melalui informasi dari pelanggan lain melalui jejaring sosial dan komunitas.
Rumusan dan Konsep AIDA
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, model ini terdiri dari empat aspek, yaitu awareness (kesadaran), interest (minat), desire (keinginan), dan action (tindakan). Keempatnya merupakan tahapan yang dilalui pembeli dan pelaku bisnis bisa menganalsis dari hal tersebut. Berikut penjelasan dari masing-masing tahapan.
Bagian ini sering diabaikan oleh banyak pelaku bisnis. Mereka mengasumsikan produk atau jasa sudah mendapatkan perhatian konsumen, padahal bisa saja belum. Tahapan ini mengajari agar tidak mengandalkan asumsi bahwa semua orang sudah mengetahui produk tersebut. Salah satu pendekatan terbaik untuk menarik perhatian dan kesadaran konsumen, yaitu membuat “gangguan kreatif” atau creative distruption.
Hal ini dilakukan dengan mengecap bola perilaku melalui pesan yang sangat kreatif. Pelaku bisnis bisa melakukan dengan beberapa cara berikut:
Pada dasarnya tujuan dilakukan semua hal ini adalah untuk membuat konsumen sadar akan produk atau layanan yang ditawarkan pelaku bisnis.
Menciptakan interest atau minat bisa menjadi hal yang sedikit sulit. Jika suatu produk atau layanan pada dasarnya tidak menarik, pelaku bisnis bisa kesulitan menciptakan minat pada konsumen. Oleh sebab itu untuk menciptakannya, pastikan informasi iklan terpecah dalam beberapa bagian dan mudah untuk dibaca. Tentunya disertai subjudul dan ilustrasi yang menarik. Fokus pada apa yang paling relevan untuk target pasar yang pas untuk produk atau jasa tersebut. Sampaikan pesan terpenting yang ingin di komunikasikan kepada konsumen.
Pada tahap kedua dan ketiga model AIDA berjalan bersamaan. Penting bagi pelaku bisnis untuk membantu pelanggan menyadari mengapa mereka membutuhkan produk atau layanan, karena sebelumnya pelaku bisnis sudah membangun minat calon konsumen, pelaku bisnis perlu berstrategi dalam meyajikan konten dan info komersial yang membuat konsumen makin menginginkan produk tersebut. Sampaikan kepada audiens mengenai nilai, dan kenapa mereka membutuhkan produk atau layanan tersebut.
Langkah terakhir yaitu membuat konsumen memulai tindakan. Pemasaran tentu harus diakhiri dengan ajakan bertindak. Ajakan ini dirancang untuk mendapatkan tanggapan langsung dari konsumen. Pemasaran yang baik harus menimbulkan rasa urgensi yang memotivasi konsumen untuk mengambil tindakan sekarang juga. Salah satu metode yang umum digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, yakni membuat penawaran terbatas. Misalnya dengan menyediakan kuota 50 orang pembeli pertama atau hanya berlaku selama beberapa hari saja.
Contoh Penerapa AIDA dalam Bisnis
Jika konten yang pelaku bisnis sajikan dapat menarik perhatian dan melibatkan audiens target secara mendalam, mereka akan mulai penasaran dengan yang dilakukan perusahaan. Pemasaran konten yang efektif merupakan salah satu metode untuk menarik audiens ke situs web yang dimiliki pelaku bisnis. Jika pelaku bisnis membuat konten yang memecahkan masalah mereka dan fokus kepada keinginan konsumen, maka dapat menarik mereka dengan memberikan solusi. Ketika dijalankan secara efektif, audiens yang ditargetkan harus bisa menemukan konten mengenai bisnis tersebut melalui berbagai saluran. Misalnya Google, media sosial, dan lain sebagainya. Jika Anda sedang mencari, platform kami adalah pilihan terbaik Anda! Pusat perbelanjaan terbesar!
Setelah target audiens tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan, mereka tentu ingin mempelajarinya lebih dalam. Pelaku bisnis tentu harus mendukung dengan konten persuasive dan menarik. Katakanlah pemasaran konten yang dimiliki efektif dalam menarik audiens ke situs web untuk belajar mengenai kebutuhan atau masalah yang mereka miliki. Kemudian pelaku bisnis dapat menciptakan ikatan emosional dengan menyajikan carita menarik yang menunjukkan alasan di balik solusi tersebut. Cerita beresinansi dengan manusia merupakan cara sederhana untuk menyampaikan informasi dengan cara mengundang empati dan rasa ingin tahu.
Ketika minat audiens target sudah timbul, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengubahnya. Ubah minat itu menjadi keinginan atau hasrat untuk memiliki produk atau layanan itu. Hal ini harus diperkuat dengan menumbuhkan kepercayaan mereka terhadap merek yang ditawarkan. Untuk melakukan hal tersebut, perlu untuk tetap menyajikan konten bagi audiens. Pastikan mereka berlangganan dan mengikuti di media sosial serta menyimpan penawaran tersebut. Semakin banyak interaksi yang dilakukan, maka semakin tinggi juga tingkat kepercayaan yang diberikan.
Setelah hasrat untuk membeli muncul di benak para audiens, berikan mereka kesempatan untuk mengambil tindakan. Apapun langkah selanjutnya yang dipilih oleh audiens, pelaku bisnis harus mengusahakan audiens untuk merespons. Hal ini dilakukan dengan ajakan bertindak dengan cara halus tetapi intens.
Kelebihan AIDA
Model funnel AIDA sendiri telah hadir selama lebih dari 100 tahun. Meskipun demikian AIDA masih digunakan hingga sekarang karena modelnya yang timeless dan sudah banyak model turunannya, seperti:
Selain itu kelebihan lain dari model AIDA sendiri adalah sebagai berikut:
Kekurangan AIDA
Berikut diatas merupakan penjelasan mengenai AIDA Marketing dan beberapa penjelasan pelengkapnya. Meskipun AIDA Marketing sudah berusia lebih dari 100 tahun, namun model funnel ini tetap bisa relevan berkat adatapsi dan modifikasi dari para marketing experts untuk bisa sesuai dengan keadaan saat ini.
Baca Juga https://satoeasa.com/outbound-marketing/
Mau Konsultasi?