Meningkatkan Daya Saing Produk UMKM dengan Sertifikasi Halal dan BPOM

Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perlu memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan daya saing produk mereka. Salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah dengan memperoleh sertifikasi Halal dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas produk, tetapi juga memperluas pasar, baik di dalam maupun luar negeri.

Menarik Untuk Kamu Lihat : Cara Daftar Google Profil Bisnis

Pentingnya Sertifikasi Halal dan BPOM untuk UMKM

Banyak konsumen, terutama di Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, lebih memilih produk yang telah bersertifikat halal. Dengan memiliki sertifikasi halal, pelaku UMKM bisa lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari konsumen. Sementara itu, sertifikasi BPOM memastikan bahwa produk yang dijual telah melewati standar keamanan yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga meningkatkan jaminan kualitas dan keamanan bagi konsumen.

Manfaat Sertifikasi Halal bagi UMKM

1. Menarik Lebih Banyak Konsumen Konsumen cenderung lebih percaya pada produk yang memiliki label halal, terutama di pasar yang mayoritas muslim. Ini memberikan keuntungan kompetitif dibandingkan produk tanpa sertifikasi.
2. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Sertifikasi halal adalah bukti bahwa suatu produk telah melalui proses produksi yang sesuai dengan syariat Islam. Hal ini meningkatkan rasa aman bagi konsumen dalam memilih produk.
3. Memperluas Pasar Produk bersertifikasi halal lebih mudah menembus pasar internasional, terutama di negara-negara dengan populasi Muslim yang besar seperti Malaysia, Arab Saudi, dan negara-negara Timur Tengah lainnya.
4. Meningkatkan Brand Awareness Produk dengan label halal lebih mudah dikenali oleh konsumen, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesadaran merek dan loyalitas pelanggan.

Manfaat Sertifikasi BPOM bagi UMKM

1. Jaminan Keamanan Produk Produk yang telah mendapatkan sertifikasi BPOM telah diuji dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi, sehingga dapat menghindari potensi masalah hukum atau keluhan dari konsumen.
2. Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan Publik Produk dengan nomor registrasi BPOM memberikan kepastian kepada konsumen bahwa produk tersebut tidak mengandung bahan berbahaya dan telah memenuhi standar kesehatan.
3. Membuka Akses ke Pasar Modern Banyak supermarket dan toko ritel modern hanya menerima produk yang sudah memiliki sertifikasi BPOM. Dengan sertifikasi ini, UMKM memiliki kesempatan lebih besar untuk menembus pasar ritel besar.
4. Meningkatkan Nilai Tambah Produk Produk yang memiliki sertifikasi BPOM biasanya lebih dihargai oleh konsumen, sehingga dapat meningkatkan nilai jual dan keuntungan bisnis UMKM.

Langkah-langkah Mendapatkan Sertifikasi Halal dan BPOM

Untuk mendapatkan sertifikasi halal dan BPOM, pelaku UMKM harus melalui beberapa tahapan penting. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan:

1. Mengajukan Permohonan Sertifikasi Halal
   • Mendaftar melalui Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) atau Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
   • Memastikan semua bahan baku, proses produksi, dan alat produksi bebas dari bahan yang tidak halal.
   • Melakukan audit halal dan pemeriksaan oleh auditor halal.
   • Mendapatkan sertifikat halal setelah dinyatakan memenuhi syarat.
2. Mengajukan Sertifikasi BPOM
   • Mendaftar melalui sistem registrasi online BPOM.
   • Melengkapi dokumen administrasi seperti izin usaha, sertifikat halal (jika diperlukan), dan hasil uji laboratorium.
   • Melakukan uji laboratorium untuk memastikan keamanan dan kandungan produk.
   • Menunggu proses evaluasi dan inspeksi dari pihak BPOM.
   • Mendapatkan nomor registrasi BPOM setelah produk dinyatakan aman.

Tantangan dan Solusi dalam Mendapatkan Sertifikasi

Meski memiliki banyak manfaat, proses mendapatkan sertifikasi halal dan BPOM tidak selalu mudah. Beberapa tantangan yang sering dihadapi UMKM antara lain biaya yang relatif tinggi, proses yang memakan waktu, dan kurangnya pemahaman mengenai persyaratan yang harus dipenuhi. Untuk mengatasi tantangan ini, UMKM dapat mencari bantuan dari pemerintah, lembaga pendampingan UMKM, atau mengikuti program sertifikasi gratis yang kadang disediakan oleh berbagai pihak.

Menarik Untuk Kamu Baca : Ide Kreatif Untuk Sukses UMKM

Sertifikasi halal dan BPOM merupakan faktor penting yang dapat meningkatkan daya saing produk UMKM. Dengan memiliki sertifikasi ini, pelaku usaha tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen tetapi juga memperluas jangkauan pasar mereka. Meski terdapat tantangan dalam proses mendapatkan sertifikasi, manfaat jangka panjangnya jauh lebih besar dibandingkan hambatan yang mungkin dihadapi. Oleh karena itu, UMKM harus mulai mempertimbangkan untuk mengurus sertifikasi ini demi kelangsungan bisnis yang lebih baik di masa depan.