Tips Bisnis ~ Memang tidak bisa dipungkiri, keuangan di dalam usaha itu harus memang benar – benar diperhatikan. Tidak mudah memang untuk para pemula. Kasus yang sering terjadi adalah, uang usaha tercampur dengan uang pribadi. Bisa – bisa uang modal dipakai untuk uang pribadi.

Inilah, yang sering terjadi di usaha UMKM. Tetapi tenang untuk Anda para pebisnis pemula. Semua itu ada ilmunya. Tinggal kita mau menerapkannya apa tidak.

Berikut ini tips – tips mengelola keuangan di dalam bisnis

Pertama. Pisahkan Keuangan pribadi dan bisnis. Jangan disatukan. Buatlah rekening tersendiri, antara bisnis dan pribadi. Semua pemasukan dan pengeluaran dalam bisnis masukkan ke rekening bisnis. Nah, jika di rekening bisnis sudah bisa dihitung keuntungan bersihnya. Barulah, keuntungan bersih itu ditransfer ke rekening Anda sebagai owner.

Kedua. Anda harus punya anggaran. Maksudnya adalah anda harus bisa mengetahui cash flow dalam bisnis Anda. Jadi anda harus paham berapa penjualan harian dan pengeluaran harian. Intinya adalah kamu harus punya rencana anggaran yang pokok dalam satu bulan atau satu pekan ke depan. Terutama anggaran untuk modal.

Menarik Untuk Dibaca :  Pentingnya mengelola keuangan pribadi

Ketiga. punya laporan keuangan. Kalau untuk pemula, simple saja. Catatlah di buku atau di aplikasi komputer, pakai excel atau pakai google sheet. Buatlah pemasukan dan pengeluaran harian.

Ini jika semuanya masih dikerjakan sendiri. Tetapi jika sudah punya tim, biar dikerjakan tim Anda untuk laporan keuangan. Karena tentu, laporan keuangan ini sangat menentukan kemajuan bisnis kamu. Jika dalam bisnis skala mikro atau kecil ini, kamu bisa mengatur laporan keuangan, maka jika bisnis bertumbuh, maka pasti akan lebih mudah mengatur laporan keuangan.

Keempat. Review Laporan Keungan. Ini sangatlah penting. Ada beberapa review yang harus diperhatikan di dalam penjualan terutama ini produknya tidak hanya satu :

1. Apakah terjadi pertumbuhan penjualan
2. Item mana yang paling laris ? dan berapa pertumbuhannya dari bulan ke bulan
3. Item mana yang paling kecil penjualannya ? apakah perlu dihilangkan saja ?
4. Berapa Keuntungan dari Setiap item yang aku jual ?
5. Item mana yang Memberikan aku keuntungan yang lebih banyak ?

Itu tadi analisa pemasukan, sekarang kamu juga harus menganalisa laporan keuangan kamu.

1. Pengeluaran apa yang paling besar ?
2. Berapa budget marketing yang boleh aku keluarkan ? dan berapa hasilnya ?
3. Berapa budget pengeluaran fix dan variable ? masksudnya adalah pengeluaran pasti untuk kebutuhan operasional

Ada lagi analisa untuk pengembangan bisnis dalam laporan keungan

1. Apakah aku bisa upgrade mesin ?
2. Apakah aku boleh buka cabang baru ?
3. Apakah aku boleh utang ? dan berapa berapa maksimal tambahannya ?
4. Seandainya ada investor, berapa yang harus aku tawarkan ?

Kelima. Tertib dan konsisten dalam membuat laporan keuangan. Bisa jadi jika bisnis anda sudah berkembang konsistensi dan ketertiban inilah yang menjadi modal utama kamu.

Sebenarnya ada yang lebih penting lagi daripada keuangan. Berapapun skala bisnismu, kecil, menengah, besar. Dari setiap keuntungan sisihkan untuk mereka para kaum fakir dan miskin. Karena insya Allah dengan cara langit ini, akan mempermudah usaha kamu.

Dari kelima tips diatas, tentu harus dipraktekkan. Banyak orang yang sudah sukses, mereka semua melek yang namanya keuangan. Karena kadang pengusaha – pengusaha pemula itu sibuk produksi, sampai – sampai lupa memikirkan laporan keuangannya. Padahal ini tidak kalah penting dengan produksinya.

Mungkin ini yang bisa saya tulis. Semoga bermanfaat. Sekali lagi praktek itu penting, karena dari praktek itulah kita akan menemukan kendala – kendala teknis, yang itu nanti akan meningkatkan kapasitas keilmuan kita.

Salam sukses, salam Satoeasa Untuk Indonesia.