Bagaimana cara mengatasinya ?
Bagaimana caranya agar mereka yang enggan berubah, bisa berubah demi kemajuan sebuah perusahaan dan personal mereka ?
Sebelum kita ulas, perlu kita ketahui sebuah inovasi yang lahir itu tidak hanya perusahaan yang diuntungkan. Melainkan personal yang mencetuskan ide menjadi inovasi tersebut. Bahkan ketika dia sudah tidak berada di Perusahaan tersebut, pasti akan mampu menciptakan inovasi di tempat lain. Ini tidak hanya tentang keuntungan perusahaan semata.
Harus ada treatment atau strategi khusus untuk merubahnya.
Pertama, harus mulai dari yang kecil dulu. Jangan langsung ajak orang untuk perubahan besar, beresiko dan tidak nyaman. Jadi yang dirubah itu kebiasaannya. Tidak langsung mengubah hal – hal yang besar. Pasti menolak.
Misal, perusahaan membeli aplikasi untuk mengubah yang awalnya manual menjadi digital. Ini pasti akan ada rasa penolakan dari tim atau orang yang tidak mau berubah tadi. Mereka sudah kadung terbiasa dengan yang sebelumnya.
Caranya jangan langsung menyuruh mereka menguasai fitur semuanya. Mungkin mulai dari yang kecil dulu. Mungkin fitur apa yang paling sederhana yang bisa mereka pakai mulai dari sekarang.
Mereka memang harus diajari, diberikan pelatihan, sosialisasi yang baik. Agar mereka mampu menggunakan aplikasi digital tersebut untuk mengganti cara yang lama.
Kedua. Kita harus bisa menghadirkan motivasi yang kuat untuk melakukan perubahan. Motivasinya bisa beruba harapan. Semisal, kalau kamu bisa pakai aplikasi terbaru ini maka akan sangat mempermudah pekerjaan-pekerjaan yang kamu kerjakan. Kamu akan lebih bisa pulang cepat, akan lebih bisa tahu pekerjaan-pekerjaan secara tertata dan terstruktur.
Atau motivasi menggunakan rasa takut. Misal, jika kamu tidak pakai aplikasi ini pasti akan ketinggalan dengan teman-teman yang lain. Otomatis karir kamu bisa mentok. Karena perusahaan mencari orang yang menguasai teknologi. Karir mereka pasti akan naik.
Ketiga. Trigger, jadi buat suatu hal yang bisa memancing atau memicu seseorang untuk mau melakukan sesuatu. Misal, khusus untuk hari ini kita akan menggunakan aplikasi baru ini. Jadi tidak menggunakan cara yang lama. Jadi agak sedikit dipaksa atau dikondisikan agar mereka mau memakai itu.
Menarik Untuk Dibaca : Cara Mengisi Bisnis Model Canvas
Intinya Trigger ini untuk memancing agar mereka mau melakukan. Contoh simpel safebelt pada mobil yang sudah tahun terbaru. Pasti ketika orang tidak biasa memakai safebelt akan terjadi suara terus pada mobil. Akhirnya mereka mau menggunakan safebelt. Yang menjadi trigger suara tit.. Tit.. tit.. Tadi yang jika safebelt tidak dipasang.
Kesimpulannya adalah buatlah perubahan itu semudah mungkin. Dari yang hal terkecil untuk mereka kerjakan setiap hari. Hadirkan selalu motivasi. Pakailah trigger atau alarm agar mereka selalu ingat untuk melakukannya.
Dengan demikian, potensi mereka untuk mengadopsi hal-hal baru akan lebih mudah. Dan juga itu mengarah ke inovasi. Mereka akan mudah untuk meciptakan sebuah inovasi dalam pekerjaannya.
Ingat ini ada peran penting Leader. Jangan jadi leader itu hanya memberikan perintah. Karena perintah ini tidak akan menghasilkan inovasi. Caranya leader harus menyampaikan pertanyaan agar muncul kreasi dan inovasi.
Jadi ketika rapat. Semisal, kita ada tantangan untuk meningkatkan target penjualan. Apa yang kira-kira bisa kita lakukan ?
Nah, dengan demikian tim akan berfikir dan menyampaikan pikirannya untuk tantangan tersebut.
Jadi leader-leader yang suka merintah saja dirubah menjadi sebuah pertanyaan.
Yang terakhir paling penting adalah mereka dapat sebuah kemanfaatan dari perubahan tadi. Sekecil apapun. Jadi kita sebagai leader harus menanyakan juga, perubahan apa setelah menggunakan aplikasi baru tersebut. Jika mereka sudah merasakannya, maka mereka akan sangat mudah menggunakan fitur-fitur lain pada aplikasi tersebut. Selamat, mencoba. Salam sukses, Salam Satoeasa Untuk Indonesia.
Menarik Untuk Ditonton : Kenapa Usaha Wajib Menggunakan WhatsApp Bussines ?
Mau Konsultasi?