Tips Cara Jualan di Shopee untuk Pemula
28 Juni 2022, Oleh: Reni
Shopee merupakan Marketplace yang memiliki ciri khas berwarna orange. Aplikasi Shopee saat ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat. Salah satu cara promosi yang paling menarik dari Shopee yaitu menggandeng penyanyi dari dalam dan luar Negeri untuk mengadakan konser. Konser tersebut disiarkan langsung di beberapa stasiun televisi nasional di Indonesia. Tidak heran jika saat ini masyarakat lebih akrab dan senang berbelanjan di Marketplace yang satu ini. Banyak juga yang menjadi seller di shopee sebagai usaha sampingan.
Jika dilihat dari ketenaran Shopee maka terdapat manfaat yang akan mendatangkan keuntungan jika melakukan penjualan melalui aplikasi satu ini. Berikut beberapa panduan atau tips cara jualan di Shopee yang dapat dijadikan sebagai referensi untuk dicoba.
Kenapa Harus Berjualan di Shopee ?
Sebelum pelaku bisnis memulai berjualan online di Shopee, perlu tahu beberapa alasan kenapa harus berjualan di aplikasi ini, seperti beriktu:
Itu hanya beberapa alasan kenapa pelaku bisnis berjualan di Shopee, masih banyak lagi alasan lainnya .
Langkah Julan di Shopee
Ada beberapa langkah yang harus dilalui untuk memulai berjualan di Shopee. Berikut ini beberapa panduannya:
Hal pertama yang wajib dilakukan adalah membuat akun di aplikasi Shopee. Tanpa memiliki akun, pelaku bisnis tidak bisa melakukan aktivitas jual beli. Jika sudah memiliki akun, pelaku bisnis bisa langsung menuju kelangkah kedua. Untuk memiliki akun di Shopee, pelaku bisnis harus memiliki e-mail dan nomor ponsel yang aktif. Isi formulir pendaftaran akun dengan lengkap. Setelah itu, pelaku bisnis akan menerima e-mail aktivasi atau SMS yang berisi kode OTP, gunakan kode OTP tersebut untuk menyelesaikan pendaftaran.
Setelah pelaku bisnis sudah memiliki akun, bisa dimulai membuka sebuah toko dengan cara sebagai beriku:
Jika tahap ini sudah berhasil, selanjutnya perlu mengatur alamat toko dan juga jasa pengiriman yang akan digunakan. Jangan lupa mengatur rekening bank untuk mencairkan penghasilan nantinya.
Pelaku bisnis bisa mulai mengunggah produk atau barang yang akan dijual, sebaiknya menyiapkan gambar dengan kualitas yang baik untuk diunggah. Pastikan gambar tersebut dapat dilihat dengan jelas dan menarik bagi calon pembeli. Isi detail produk yang dijual seperti nama produk, jenis, deskripsi, ukuran, merek, dan lain sebagainya. Shopee akan melakukan pemeriksaan produk yang dijual dalam waktu 1 hari kerja.
Apabila proses verifikasi Shopee selesai dilakukan, produk sudah bisa muncul di etalase toko. Hal berikutnya yang dapat dilakukan adalah melakukan promosi. Promosi bertujuan agar barang dagangan dilirik oleh calon konsumen. Setiap 4 jam, Shopee memberikan kesempatan bagi penjual untuk “menaikkan” produknya. Pelaku bisnis juga bisa membagikan tautan toko dan produk melalui media sosial untuk meningkatkan penjualan.
Strategi Jualan Online di Shopee
Cara jualan di Shopee juga perlu dibarengi dengan strategi supaya produk yang dijual laris manis. Sebaiknya pelaku bisnis mengikuti strategi dibawah ini
Shopee menyediakan fitur gratis ongkir dengan minimal belanja mulai dari 0, Rp 30.000, Rp 90.000. dan Rp 200.000. Gratis ongkir menjadi salah satu daya tarik terbesar bagi para pembeli. Sebaiknya pelaku bisnis segera mengaktifkan fitur tersebut. Syaratnya hanyalah foto KTP dan foto selfi memengang KTP. Apabila pembeli menggunakan voucher gratis ongkir, pelaku bisnis tidak perlu membayar ongkos kirim kepada jasa ekspedisi
Strategi kedua dalam berjualan di Shopee adalah memperbanyak produk yang dijual. Semakin banyak produk yang ada dalam etalase toko, kemungkinan mendapatkan pembeli akan lebih besar. Jika produk di toko kurang dari 5 buah, akan sangat sulit untuk memperoleh pembeli. Pelaku bisnis tidak memerlukan banyak waktu untuk mengunggah produk, sebab Shopee menyediakan fitur untuk upload secara missal.
Shopee menyediakan fitur follower dan following layaknya Instagram dan Twitter. Hal ini sangat mempengaruhi peforma penjualan toko. Semakin banyak pengikut atau followers, kemungkinan produk akan laku lebih besar. Di awal pembentukan toko sebaiknya pelaku bisnis juga focus untuk meningkatkan jumlah pengikut terlebih dahulu.
Shopee menyediakan banyak program khusus untuk penjual, salah satunya dalah Flash sale. Flash sale sendiri merupakan penjualan produk yang dilakukan dalam waktu singkat dengan harga yang telah di diskon. Program flash sale ini dapat dilihat oleh semua pengguna Shopee, sehingga mengikuti program flash sale bisa menjadi salah satu strategi yang tepat untuk mendatangkan pembeli.
Strategi terakhir untuk berjualan di Shopee adalah mencari dan memilih produk yang banyak dicari oleh pembeli. Pelaku bisnis harus pandai membaca tren yang sedang terjadi saat ini. Penjualan akan naik secara pesat apabila menjual produk yang sedang banyak dicari orang. Untuk memenangkan persaingan dengan penjual lain yang memiliki produk serupa, coba tawarkan harga yang lebih rendah. Dengan begitu, konsumen akan lebih memilih produk dari toko kamu.
Walaupun berjualan di Shopee berbasis online, rekap penjualan juga sangat penting untuk dilakukan, dengan begitu pelaku bisnis akan lebih mudah menganalisa hasil penjualan. Perekapan penjualan dapat dilakukan secara manual dengan mencatat sendiri ataupun dengan menggunakan aplikasi yang dewasa ini banyak ditawarkan bagi para pelaku bisnis untuk memudahkan mereka dalam melakukan perekapan secara online.
Mau Konsultasi?