Sekarang kita langsung ke contohnya saja. Untuk contohnya tanpa menggunakan teknologi. Seorang staff admin pasti melihat serangkaian prosedur yang harus dijalani. Nah dari situ, admin harus mencoba bagaimana prosedur tersebut bisa lebih simple dikerjakan tanpa menyalahi aturan.
Jadi harus melihat secara objektif dan membuat prosedur menjadi lebih sederhana dengan mengurangi atau mengganri dengan sesuatu yang lebih simple. Jadi data yang tidak perlu bisa dikembalikan ke pemiliknya. Hal tersebut sudah bisa dikatakan inovasi.
Contoh kedua lagi Menyusun ulang filing data. Membuat sistem filing yang logis dan efisien, sehingga semua data dan dokumen terorganisir dengan baik. Karena pasti diperusahaan besar mereka harus banyak data yang terarsipkan secara rapi.
Contoh Ketiga. Membuat mekanisme komunikasi yang lebih simpel, tepat sasaran dan efektif. Contoh bisa membuat pertemuan harian atau semacamnya. Ini sudah termasuk inovasi di dalam sebuah pekerjaan.
Contoh inovasi yang bisa kita tiru adalah seperti :
Menggunakan software untuk mengotomatisasi tugas-tugas administrasi yang berulang. Misal entry data dan pengolahan dokumen.
Digitalisasi. Sebisa mungkin ubah proses manual menjadi digital. Supaya lebih mudah dicari dan diorganisir.
Sekarang tinggal kamu sebai tim administrasi. Harus mau mulai bernovasi.
Menarik Untuk Ditonton : Mengenal Trend Desain Kemasan Produk
Yang pertama mulailah inovasi dari diri sendiri, dari pekerjaan yang dilakukan. Kamu pasti tahu pekerjaan rutin yang setiap hari dilakukan, lakukan evaluasi hal-hal mana yang itu bisa dibuat lebih efektif dan efisien. Pun juga alurnya dibuat lebih simpel, mudah bahkan murah. Jadi coba lihatlah pekerjaanmu sendiri saja dulu. Apa yang perlu dilakukan inovasi.
Yang kedua berinovasi untuk membantu orang lain, dalam hal ini untuk memudahkan rekan kerja. Pasti kamu tahu, siapa saja yang sering berkomunikasi dengan kamu. Sehingga kamu bisa lebih mudah membantu mereka untuk melakukan inovasi – inovasi didalam pekerjaannya. Karena inovasi ini penting, untuk melatih ketajaman cara kita berfikir dan tujuannya agar pekerjaan lebih mudah dikerjankan, bisa lebih cepat. Akhirnya kamu bisa lebih nyaman dalam melakukan pekerjaan tersebut.
Jadi dua hal itu yang perlu kamu lakukan sebagai tim administrasi. Perlu diingat inovasi itu punya ide terus dijalani sekarang, besuk ada hasilnya. Tidak seperti itu. Melainkan butuh proses, tidak serta merta ada ide terus bisa langsung eksekusi. Dan terkadang ide itu munculnya secara tiba-tiba. Ketika dicari – cari malah tidak ketemu.
Inovasi itu memang butuh proses, tidak langsung jadi. Pasti ada salah-salahnya. Ketika kamu benar-benar loyal terhadap perusahaan, maka pasti akan ada semngat untuk membuat inovasi-inovasi untuk kemudahan dalam pengerjaaan administrasi di sebuah perusahaan.
Ketika kamu dikenal sebagai orang yang mudah memberikan inovasi, maka pasti akan menjadi sumber solusi untuk orang lain. Bahkan untuk departemen yang lain. Ini skala besarnya. Tidak hanya di tim administrasi, melainkan disemua lini bisa kamu bantu. Bahkan efeknya semua orang akan semangat dalam berinovasi untuk kemjuan perusahaan.
Jadi pekerjaan yang sifatnya rutinitas itu juga bisa dilakukan inovasi. Tidak hanya tim kreatif saja yang berinovasi. Tentu inovasi – inovasi yang dilkukan harus dengan persetujuan pimpinan. Pun seorang pimpinan perusahaan harus bisa memberikan dorongan dan semangat timnya untuk berinovasi. Jika tidak, akan percuma juga. Ujung-ujungnya staff menjadi tidak nyaman bahkan bisa keluar dari pekerjaan padahal karyawan tersebut adalah aset berharga untuk perusahaan.
Semoga Anda bisa terus beninovasi dalam setiap pekerjaan. Salam sukses, salam satoeasa untuk Indonesia.
Menarik Untuk Dibaca : Dulu Pecundang Kini Pemenang, Strategi dan Inovasi Motorola
Mau Konsultasi?