Tingkatkan Penjualan Melalui Facebook Marketing

07 September 2022, Oleh : Reni

Facebook adalah salah satu media sosial populer dengan pengguna yang sangat banyak. Untuk dunia bisnis, potensi tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan produk yang sedang dipasarkan. Pada zaman yang serba digital seperti saat ini, Facebook Marketing menjelma menjadi media yang digunakan dalam strategi pemasaran yang wajib, khususnya untuk bisnis online.

Facebook Marketing

Facebook Marketing adalah berbagai kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan akun Facebook untuk bisa memasarkan produk dan menjalin komunikasi yang intens dengan para konsumen. Facebook Marketing menjadi salah satu bagian dari Inbound Marketing, yakni suatu strategi pemasaran produk yang dilakukan dengan cara menarik perhatian konsumen menggunakan beragam informasi produk yang unik. Seperti yang sudah diketahui banyak orang, Facebook merupakan salah satu platform media sosial yang sangat besar. Platform ini bisa digunakan untuk kebutuhan pribadi ataupun untuk tujuan bisnis, seperti untuk membantu kegiatan promosi dan lain-lain. Facebook Marketing memiliki potensi yang tinggi karena penggunanya yang sangat besar dan terus meningkat di setiap harinya.

Dalam segi fitur, Facebook menyediakan banyak sekali fitur yang berguna untuk kegiatan pemasaran. Salah satunya adalah fitur posting terjadwal atau Scheduled post. Fitur ini akan membantu seller dalam membagikan konten produk pada jam-jam tertentu saat audiens sedang online. Selain itu juga tersedianya fitur Facebook 360 yang berguna untuk memberikan efek lebih menarik dengan foto, ilustrasi ataupun video panorama yang sifatnya lebih interaktif. Terdapat juga fitur iklan dari Facebook yang disebut dengan Facebook Ads.

Kelebihan Facebook Marketing

Berikut beberapa penjelasan mengenai kelebihan yang disediakan oleh Facebook Marketing, diantaranya adalah:

1. Kemudahan Penggunaan

Facebook adalah salah satu platform media sosial yang sangat ramah pengguna. Facebook Marketing mampu menawarkan kemudahan untuk setiap penggunanya. Untuk mulai melakukan pemasaran dapat terlebih dahulu membuat Facebook Page, dimana Facebook Page adalah suatu halaman publik Facebook yang dibuat secara khusus untuk brand terkenal, selebriti, bisnis, dan juga organisasi. Cara membuatnya sangat mudah, cukup masuk ke link https://facebookpage.com kemudian tentukan kategori bisnis dan lengkapi berbagai informasi profil yang dibutuhkan.

2. Jangkauan Audiens yang Luas

Dengan menggunakan Facebook Marketing pemasaran yang didapatkan akan mampu memberikan hasil yang baik, karena memiliki tingkat jangkauan audiens di dalamnya yang lebih luas. Berdasarkan data yang tercatat, facebook adalah salah satu situs yang paling sering dikunjungi oleh pengguna internet dari berbagai belahan dunia. Dengan jangkauan audiens yang luas, maka target pemasaran akan lebih mudah dicapai. Lebih dari setengah penduduk di Indonesia saat ini merupakan pengguna Facebook aktif. Itu artinya jika menargetkan konsumen Indonesia sebagai sasaran pasar bisnis, maka memanfaatkan Facebook adalah pilihan yang tepat.

3. Menciptakan Brand Awareness

Sebagai salah satu platform media sosial yang terkenal, Facebook mampu membantu dalam membangun Brand Awareness produk secara baik. Namun tentunya harus diiringi dengan strategi yang tepat. Misalnya dengan  membuat konten menarik untuk target audiens. Bila target audiens adalah anak muda, maka buatlah postingan yang menarik sesuai dengan kebutuhan mereka.

Strategi yang Digunakan dalam Facebook Marketing

• Mulai dengan Tujuan yang Jelas

Suatu proses kegiatan pemasaran harus bisa diawali dengan membuat tujuan yang jelas, termasuk dalam menjalankan Facebook Marketing. Hal ini nantinya akan mempermudah dalam mengukur tingkat keberhasilan pemasaran yang dilakukan. Berdasarkan laman SproutSocial sebanyak hampir 80% tujuan dari Facebook Marketing adalah untuk membangun Brand Awareness. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan Engagement (65%), Traffic website (54%), dan meningkatkan Konversi (30%). Jika masih bingung dalam menentukan tujuan, dapat memulainya dengan memberikan survey ke pelanggan sebagai langkah awal yang ideal. Jadi nantinya akan didapatkan gambaran strategi yang tepat untuk dijalankan. Jika produk atau brand sudah berhasil dikenal oleh masyarakat selanjutnya bisa mulai menggunakan Facebook Marketing untuk meningkatkan Engagement Bisnis.

• Kenali Target Pasar

Langkah selanjutnya dalam menjalankan Facebook Marketing adalah mengenali target pasar. Hal ini akan membantu dalam menentukan anggaran iklan sampai menentukan jenis konten yang tepat untuk di posting. Dalam menentukan target pasar, harus memulainya dengan melakukan riset, membangun buyer persona, dan lanjut dengan menentukan brand positioning yang ingin dibuat. Facebook Marketing mampu memberikan kemudahan dalam menentukan target pasar. Bila menggunakan Facebook Ads, maka bisa menggunakan fitur custom audience. Didalamnya bisa membuat target audiens yang lebih detail dengan berdasarkan data pelanggan yang sudah dimiliki, pengunjung website, dan lain-lain.

• Membuat Konten yang Menarik

Cara ini berlaku dalam setiap postingan Facebook Page atau ketika melakukan iklan dengan mengunakan Facebook Ads. Dalam hal format gambar, usahakan untuk tidak memposting gambar berupa teks saja, lengkapi dengan foto serta video. Menggunakan Vidio dalam melakukan kegiatan promosi akan menarik lebih banyak konsumen dalam melakukan pembelian produk atau berlangganan jasa layanan. Dalam hal ide, terdapat banyak jenis konten yang bisa digunakan. Seperti dengan cara penggunaan produk, pembaruan fitur produk, sampai testimoni dari konsumen. Dapat juga dengan membuat konten yang ringan namun mempu menggambarkan bisnis yang sedang dijalani.

• Jadwalkan Posting Konten dengan Baik

Membuat jadwal posting konten memiliki peran penting dalam menentukan kapan suatu postingan harus di publish dan tingkat intensitasnya. Terlalu sering melakukan posting hanya akan memberikan lebih sedikit waktu untuk membuat konten. Sehingga kualitas konten berpotensi kurang maksimal dan akan memberi kesan yang kurang baik untuk audiens. Sebaliknya, jika terlalu lama melakukan update posting juga akan menurunkan Engagement Follower yang dimiliki. Perlu diketahui bahwa waktu ideal untuk setiap bisnis dalam melakukan posting berbeda-beda, tergantung pada target audiensnya. Jika produk yang dijual khusus untuk pengguna orang dewasa biasanya waktu yang tepat untuk melakukan iklan adalah diwaktu pagi saat waktu belajar ataupun malam, untuk menghindari salah sasaran dalam pengiklanan.

• Aktif Menjalin Komunikasi dengan Audiens

Membangun channel komunikasi yang baik dengan audiens adalah salah satu tujuan utama dari Facebook Marketing. Untuk itu, usahakan untuk melakukan komunikasi dengan para konsumen secara baik. Itu artinya, seller tidak boleh hanya fokus dalam membuat konten saja tetapi juga harus menjawab setiap pertanyaan atau komentar dari para audiens. Dengan begitu, maka kegiatan komunikasi akan terjalin secara dua arah. Semakin sering melakukan diskusi dengan audiens di kolom komentar dan menyebutkan nama bisnis yang dimiliki secara personal, maka tingkat Engagement juga akan terbentuk dengan sendirinya.

• Tentukan Budget yang Sesuai

Strategi selanjutnya dalam menjalankan Facebook Marketing adalah dengan menentukan budget iklan yang baik. Proses pembuatan suatu konten Facebook Marketing sering kali memerlukan biaya. Untuk pelaku bisnis kecil yang baru memulai, disarankan untuk membuat konten gratis atau yang murah. Sehingga anggaran bisnisnya bisa digunakan untuk kegiatan yang lain. Didalam Facebook Marketing, terdapat berbagai pilihan penggunaan anggaran biaya yang bisa digunakan. Mulai dari page like ads, boosted posts, sampai lead generation ads. Dengan menentukan budget maka seller akan lebih mudah dalam mengukur tingkat keberhasilan dalam kegiatan marketing yang dimiliki.

Kesimpulan

Berikut diatas telah dibahas secara lengkap mengenai Facebook Marketing. Dimana Facebook Marketing adalah berbagai kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan akun facebook demi memasarkan produk dan menjalin komunikasi yang intens dengan konsumen. Selain strategi-strategi diatas, dalam mengelola setiap bisnis juga wajib untuk selalu mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran dalam bentuk laporan keuangan. Hal tersebut harus dilakukan supaya seller mengetahui keputusan atau strategi tambahan apalagi yang dibutuhkan untuk memperbaiki bisnis yang sedang dijalani.

Baca juga https://satoeasa.com/menjadi-mister-burger-corporation/