Inspirasi Bisnis ~ Pada tahun 2017 seorang engineering dari India bernama Sridhar Vembu mendirikan sebuah startup bernama Zoho tanpa investor. Pada saat maju melawan salesforce, sebuah perusahaan dari amerika berbasis cloud, yang sangat besar. Dan tentu tidaklah seimbang.
Tapi Zoho menang dalam pertarungan ini. Bahkan bisa mengambil pasar dari salesforce. Saat itu ketika salesforce rugi, justru zoho bisa meraup keuntungan. Dan sudah memiliki 16 kantor di seluruh dunia dengan lebih dari 70 Juta pelanggan.
Bagaimana Zoho mampu melakukan itu ? Seperti apa strateginya ? Apa rahasia suksesnya ? Yuk, dibaca sampai selesai ya..
Perkembangan zoho begitu cepat. Setiap bulan mereka launching produk digitalnya. Bagaimana zoho melawan salesforce dengan produk yang sejenis. Apa strateginya ?
Pertama, Harga yang menyesuaikan segmen. Semua korporasi atau perusahaan besar sampai kecil bisa menggunakannya. Terlebih perusahaan kecil menengah. Mereka bisa menggunakan dengan harga yang sesuai budget. Sesuai kekuatan finansial dari perusahaan tersebut.
Strategi yang kedua adalah kampanye marketing yang kreatif. Pada tahun 2010 zoho memasang iklan-iklan di baliho dengan menggunakan font yang mirip pesaingnya yaitu salesforce. Secara tidak langsung zoho menarik para pelanggan salesforce untuk memakai aplikasi CRM dari zoho.
Pada tahun 2015, ketika salesforce rugi besar, zoho membuat iklan yang bertulisan “ Dear SalesForce..Sorry for your losses..” Ini adalah tulisan iklan yang mereka gunakan. Itu salah satu cara juga untuk menarik para pelanggan salesforce.
Sehingga dari asumsi para pelanggan, zoho adalah perusahaan yang sama levelnya dengan salesforce. Bedanya hanya di harga saja. Salesforce harganya tinggi sedangkan zoho harganya sangat bersahabat.
Ketiga, curi pelanggan dari kandangnya sendiri. Pada tahun 2013 ada sebuah event di amerika yang diadakan oleh salesforce. Pada waktu itu zoho menyusupi event tersebut. Zoho menyediakan makanan gratis pada becak-becak dan serunya di dalam becak ada tulisan, “Mari coba zoho, salesforce tidak perlu tahu”. Ini sangat cerdik.
Pada akhir tahun 2015 zoho mampu memiliki sekitar 15 juta pelanggan, yang 10 – 15 % itu adalah pelanggan dari salesforce.
Tidak seperti perusahaan perangkat lunak lain yang mereka sangat mudah mengakuisisi sebuah perangkat lunak yang tengah naik daun. Zoho ini berusaha mengembangkan dan membangun produknya sendiri tanpa bantuan investor dari manapun. Tetapi, pasti juga tidak mudah.
Zoho berkembang secara organik, dengan hasil keuntungan digunakan untuk mengembangkan produk dan perusahaan. Zoho terinspirasi dari perusahaan Apple yang bisa mengontrol semua jenis software dan hardware yang mereka miliki. Karena mereka mempunyai produk sendiri tanpa mengakuisisi produk orang lain. Dengan begitu zoho bisa lebih memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggannya. Karena jika mengakuisisi sebuah produk dari luar, yang dimasukkan dalam zoho. Dikhawatirkan tidak bisa mengontrol apa yang menjadi kepuasan pelanggan.
Pada tahun 2017, zoho mengintegrasikan semua aplikasi bisnis ke dalam satu produk yang diberi nama zoho one. Dengan seperti itu pelanggan sangat mudah dalam menggunakannya.
Saat ini zoho juga terus mengembangkan produk-produk layanannya untuk para pelanggan. 100 % sahamnya dimiliki oleh para founder-founder zoho. Pusat kantornya ada di India dengan didukung 16 kantor cabang yang tersebar di negara lain.
Saat ini zoho sudah mempekerjakan lebih dari 10 ribu orang untuk menjadi tim di perusahaannya.
Ada 5 hal yang membuat zoho bisa terus berkembang dan bertumbuh dengan para pesaing raksasa yang lain.
Pelajaran apa yang bisa kita ambil ? jangan terjebak dengan mitos. Karena Vanbu membuktikan bahwa tanpa adanya dana dari investor, zoho bisa bergerak maju dan berkembang di dunia startup.
Menarik Untuk Ditonton : Ide Bisnis Untuk Pelajar Dan Mahasiswa
Kuncinya adalah komitmen oleh para founder zoho merupakan kunci sukses dan memiliki kontribusi lebih besar atas keberhasilannya dibandingan guyuran dana dari para investor.
Jika Anda mengenal pelanggan anda dengan sangat baik. Maka siapa yang bisa menyelesaikan masalah mereka dan memberikan nilai tertinggi pada mereka selain diri anda ?
Vanbu dan para founder zoho mengingatkan kepada kita semua. Bahwa keberhasilan itu lahir dari komitmen diri tanpa menyalahkan sebuah keadaan yang sedang terjadi.
Semoga tulisan ini bermanfaat. Terima kasih sudah membaca sampai selesai. Salam sukses salam Satoeasa untuk Indonesia.
Menarik Untuk Dibaca : Tips Meraih Kesuksesan Bisnis
Mau Konsultasi?