Tips Marketing ~ Sukses mencapai target adalah tantangan bagi banyak orang, terutama mereka yang berada di bidang penjualan. Dalam episode ini, saya akan menjelaskan sebuah konsep sederhana namun penting tentang bagaimana memastikan target Anda tercapai. Rahasianya adalah memastikan jumlah prospek atau bank nama yang Anda miliki mencukupi untuk mencapai target. Mari kita bahas.
Bayangkan Anda memiliki target yang tinggi. Namun, jumlah prospek atau bank nama Anda terlalu sedikit. Dengan jumlah yang minim, mencapai target adalah hal yang mustahil. Bahkan jika semua prospek membeli produk Anda, target tetap tidak akan tercapai. Jadi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan jumlah bank nama Anda cukup besar untuk mendukung target tersebut.
Menarik Untuk DIbaca : Cara Mengatur Biaya Pemasaran
Jika satu wadah prospek tidak cukup, Anda perlu menambah jumlahnya. Misalnya, jika satu wadah hanya menghasilkan 10–30% konversi, maka Anda perlu lima wadah untuk mencapai target. Mengapa? Karena pada kenyataannya, tidak semua prospek akan membeli. Rata-rata hanya 10–30% yang akan menjadi pembeli. Dengan menghitung dan mensimulasikan kebutuhan prospek Anda, Anda bisa memastikan bahwa target dapat tercapai.
Simulasi dan Hitung Kebutuhan Prospek
Mulailah dengan simulasi. Hitung berapa banyak prospek yang Anda butuhkan untuk mencapai target, dengan asumsi tingkat konversi 10–30%. Misalnya, jika Anda membutuhkan 100 penjualan, dan tingkat konversi rata-rata adalah 20%, maka Anda memerlukan setidaknya 500 prospek.
Temukan Sumber Prospek
Setelah mengetahui jumlah prospek yang dibutuhkan, tanyakan pada diri Anda, “Di mana saya bisa mendapatkan prospek sebanyak ini?”
Apakah dari kontak yang sudah Anda miliki?
Apakah dari media sosial atau iklan?
Apakah Anda perlu bekerja sama dengan pihak lain yang memiliki banyak prospek, seperti manajer pabrik, kepala sekolah, atau komunitas tertentu?
Contoh: Satu manajer pabrik mungkin memiliki akses ke 3.000 karyawan. Jika Anda bekerja sama dengan lima manajer pabrik, Anda memiliki akses ke 15.000 prospek.
Kerja Sama dengan Pihak yang Tepat
Carilah mitra yang memiliki bank nama besar, seperti personalia pabrik, kepala sekolah, atau komunitas besar lainnya. Dengan kerja sama yang strategis, Anda bisa memperluas jangkauan prospek Anda dengan lebih cepat.
Fokus pada Penyaringan Prospek yang Potensial
Tidak semua prospek akan membeli. Oleh karena itu, pastikan Anda fokus pada 10–30% prospek yang menunjukkan minat dan memiliki potensi untuk membeli.
Tingkatkan Jumlah Prospek Jika Target Naik
Jika target Anda meningkat, jangan panik. Solusinya sederhana: tambah jumlah prospek. Dengan simulasi yang sama, hitung kembali kebutuhan prospek Anda dan cari sumber tambahan.
Banyak orang stres menghadapi target yang tinggi. Namun, stres tidak akan menurunkan target Anda. Daripada memikirkan betapa tingginya target, fokuslah pada bagaimana Anda bisa mendapatkan jumlah prospek yang cukup untuk mencapainya. Dengan bank nama yang mencukupi, target tinggi pun dapat tercapai.
Untuk memastikan target tercapai:
Hitung kebutuhan prospek Anda melalui simulasi.
Temukan sumber prospek yang cukup besar.
Kerja sama dengan pihak yang memiliki bank nama besar.
Fokus pada 10–30% prospek yang potensial.
Jika target meningkat, tambah jumlah prospek.
Jika tips ini bermanfaat, bagikan kepada teman-teman Anda yang sedang berjuang mencapai target. Semoga dengan memahami konsep ini, Anda menjadi lebih terarah, lebih semangat, dan tentunya lebih dekat dengan kesuksesan Anda.
Menarik Untuk Ditonton : Kekuatan The Law Attraction
Mau Konsultasi?