Jika ditanya, sudah barang tentu setiap orang pasti menginginkan sukses. Berhasil. Hampir semua orang pasti menginginkan hidup yang layak, hidup sempurnya. Pada kenyataannya? Tidak semua orang mampu mewujudkan hal tersebut. Kalupun dihitung, mungkin hanya segelintir orang yang mampu meraih itu semua. Pertanyaannya, kok bisa? Bukankah mereka semua menginginkan hal yang sama?
Ya,,,, setiap orang memang mengingnkan kebaikan atau hal yang sama seperti di atas. Namun tidak setiap orang mampu mewujudkannya. Hal tersebut disebabkan karena tidak semua orang faham akan ilmu bagaimana cara mewujudkannya. Membicarakan soal mimpi, keinginan, maka ada beberapa hal dasar yang harus dipraktikan. Hal ini penting, karena menjadi landasan sebuah mimpi atau keinginan dapat terwujud atau tidak dikemudian hari. Apa saja hal tersebut?
Yang pertama, jika ditanya pasti setiap orang punya mimpi untuk sukses, namun sayangnya saat mereka diminta untuk mendeskripsikan apa itu sukses untuk dia, dia bingun menjawab apa. Ya mimpinya, keinginannya tidak jelas. Bahkan acap kali banyak orang yang bingung akan mimpi atau keinginannya sendiri. Hal inilah yang akan membiaskan mimpi-mimpi kita. Yang harusnya semakin hari semakin kuat ini mimpi semakin hari semakin pudar. belum lagi ditambah dengan permasalah yang setiap hari kita temui. Lengkap sudah, mimpi yang kita miliki semakin pudar dan menghilang.
Kedua, setiap orang punya mimpi, namun tidak setiap orang mau menuliskan apa saja mimpi-mimpinya tersebut. Yang namanya mimpi itu harus dirawat, dan salah satu cara merawatnya adalah dengan menuliskannya. Sudah barang tentu bahwasanya setiap orang pasti memikirkan ribuan hal dalam otaknya setiap hari. Detik ini A sedetik kemudian B, dan begitu seterusnya. Jika otak kita kita bebani untuk selalu mengingat apa mimpi kita maka kasian ia. Akibatnya, bukannya selalu mengingat malah justru akan semakin tertumpuk dengan berbagai beban pikiran lainnya.
Ketiga, setiap orang yang menulis mimpinya tidak berhasil memvisualisasikan mimpinya dengan baik. Kita pasti ingat saat tinggal di desa puluhan tahun lalu. Mungkin simbah kita atau tetangga kita ada yang menempel gambar ka’bah di dinding rumah mereka. Usut punya usut beliau rupanya ingin pergi ke Mekah untuk berhaji atau pun umroh. Apa yang dikerjakan beliau sebenarnya adalah cara beliau merawat mimpinya.
Gambar Ka’bah yang terpampang di dinding rumah setiap hari bakal beliau lihat, dan setiap kali beliau lihat maka seketika itu pula beliau akan berdoa ‘ya tuhan segerakanlah saya berangkat haji/umroh’. Semakin sering beliau lihat maka semakin sering beliau berdoa, saking merasuknya mempi beliau berangkat ke mekah, dalam setiap sujud solat beliau seolah-olah sedang berada di depan Ka’bah. Maka jika seperti itu mimpi beliau untuk berangkat haji/umroh hanya soal waktu saja.
Visualisasi, itulah yang kerjakan oleh simbah di atas. Dan itu berlaku juga untuk setiap mimpi-mimpi kita. Setelah tadi kita detilkan mimpi kita, lalu ditulis. Setelah ditulis, upayakan sering dilihat dalam bentuk visual. Jika itu kita lakukan setiap hari maka energi kita akan fokus untuk segera mewujudkan mimpi-mimpi kita.
Selamat bermimpi!
Mau Konsultasi?