Produk makanan dan minuman (F&B) merupakan kategori produk yang sangat bergantung pada kemasan. Kenapa? Karena kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tapi juga pencitraan produk dan penentu keputusan konsumen.
Bayangkan Anda menjual produk makanan ringan, minuman herbal, atau bahkan dessert kekinian. Apakah produk Anda akan dipilih konsumen jika kemasannya biasa-biasa saja, polos, atau tidak menarik? Besar kemungkinan tidak.
Apalagi di era sekarang, kemasan produk makanan dan minuman menjadi identitas brand yang menentukan apakah produk tersebut terlihat “murah”, “standar”, atau “premium”.
Kenapa Kemasan F&B Harus Dioptimasi?
Ada beberapa alasan kuat mengapa kemasan produk F&B harus diperhatikan:
Menarik perhatian pembeli saat pertama kali melihat produk di rak toko atau foto produk di marketplace.
Menjaga keamanan dan kualitas makanan/minuman agar tetap fresh sampai ke tangan konsumen.
Membantu membangun kepercayaan konsumen bahwa produk aman, higienis, dan berkualitas.
Meningkatkan nilai jual produk sehingga produk bisa dihargai lebih mahal.
Mendukung strategi pemasaran dan branding, terutama untuk produk F&B yang bersaing di segmen menengah ke atas.
Jenis-Jenis Kemasan F&B yang Populer dan Efektif
1. Standing Pouch dengan Zipper
Standing pouch sangat cocok untuk produk makanan ringan seperti keripik, kacang, granola, hingga kopi.
Kelebihan:
Praktis, bisa ditutup kembali (zipper lock).
Tampilan elegan dan modern.
Mudah dibawa kemana-mana.
Bisa dikombinasikan dengan kemasan transparan sebagian untuk memperlihatkan isi produk.
Contoh penggunaan:
Kopi bubuk lokal.
Granola atau cereal.
Snack sehat (mix nuts, keripik buah).
2. Box Karton Premium (Rigid Box)
Untuk produk kue, dessert, atau hampers makanan, box karton premium memberikan kesan mewah dan eksklusif.
Kelebihan:
Memberi kesan premium dan eksklusif, cocok untuk produk hadiah (gift).
Lebih kokoh dan melindungi isi.
Bisa didesain dengan full color, emboss, laminasi doff/glossy.
Contoh penggunaan:
Kue brownies premium.
Cake ulang tahun.
Hampers makanan Lebaran/Natal.
3. Paper Bowl atau Kraft Bowl dengan Tutup Mika
Untuk produk makanan ready to eat (RTE) seperti rice bowl, salad, atau makanan beku (frozen food), paper bowl atau kraft bowl adalah pilihan pas.
Kelebihan:
Ramah lingkungan (kraft paper).
Bisa dipanaskan (microwave safe untuk jenis tertentu).
Menjaga makanan tetap rapi dan presentable.
Contoh penggunaan:
Rice bowl ayam geprek.
Salad sayur dan buah.
Frozen food siap saji.
4. Botol Plastik atau Kaca (Untuk Minuman)
Produk minuman seperti kopi susu, jus, atau minuman herbal sebaiknya menggunakan botol plastik PET food grade atau botol kaca.
Kelebihan:
Menjaga minuman tetap segar.
Tampilan bersih, elegan, dan higienis.
Bisa digunakan ulang (khusus botol kaca).
Contoh penggunaan:
Cold brew coffee.
Jus buah segar.
Jamu atau minuman herbal kekinian.
Desain Kemasan F&B yang Menarik dan Efektif untuk Meningkatkan Penjualan
Kemasan F&B yang menarik tidak cukup hanya bagus, tapi juga fungsional dan informatif. Berikut beberapa tips desain kemasan produk makanan dan minuman:
1. Warna Cerah dan Menggoda
Gunakan warna-warna cerah yang menggugah selera, seperti oranye, merah, kuning untuk makanan pedas atau manis. Untuk produk premium, bisa pilih warna-warna soft atau gelap seperti hitam, navy, atau gold.
2. Foto atau Ilustrasi Produk
Jangan hanya tulisan, tampilkan foto atau ilustrasi produk agar konsumen tahu isi di dalamnya.
3. Logo Brand yang Menonjol
Pastikan logo Anda terlihat jelas, agar brand Anda mudah diingat.
4. Informasi Nutrisi dan Label Jelas
Tuliskan komposisi, tanggal kedaluwarsa, izin edar (BPOM atau PIRT) agar konsumen percaya pada kualitas produk Anda.
5. Desain Ergonomis dan Mudah Dibawa
Pastikan kemasan mudah dibawa, tidak gampang tumpah, dan enak digenggam.
Contoh Merek F&B yang Sukses Karena Kemasan
Janji Jiwa: Desain botol kopi susu yang simpel tapi kuat branding-nya. Botol plastik bening dengan label minimalis.
Chitato: Meskipun snack, desain standing pouch dengan warna mencolok dan gambar keripik yang realistis bikin menggoda.
Fore Coffee: Kemasan botol yang elegan, sesuai untuk target pasar urban dan profesional muda.
Roti Bakar 88: Menggunakan box kertas dengan desain lucu, ramah lingkungan, dan estetik untuk difoto.
Strategi Optimasi Kemasan F&B untuk Bisnis Online dan Offline
Untuk Jualan Offline (di Toko atau Cafe):
Fokus pada tampilan rak yang eye-catching.
Desain kemasan yang cocok untuk display.
Mudah dibawa tanpa wadah tambahan.
Untuk Jualan Online (via Marketplace atau Sosial Media):
Pastikan aman saat pengiriman (gunakan bubble wrap atau kardus tambahan).
Desain yang tampil bagus di foto (Instagramable).
Ada informasi kontak dan sosial media di kemasan agar konsumen mudah repeat order.
Tren Kemasan F&B Masa Kini
Kemasan ramah lingkungan (kraft paper, botol kaca, biodegradable plastic).
Desain minimalis dan modern (clean look).
Kemasan multifungsi (bisa dipakai ulang).
Kemasan custom dengan nama konsumen (personalized packaging).
Optimasi kemasan produk F&B adalah langkah wajib jika Anda ingin memenangkan persaingan pasar.
Ingat, makanan enak saja tidak cukup, kalau kemasan Anda tidak menarik, produk Anda bisa tenggelam di tengah ribuan pesaing.
Dengan kemasan yang menarik, informatif, aman, dan sesuai tren, Anda tidak hanya menarik pembeli baru tapi juga membangun brand loyalty jangka panjang.
Jadi, mulai sekarang, perbaiki dan optimalkan kemasan produk makanan dan minuman Anda, karena kemasan yang baik adalah investasi untuk masa depan bisnis Anda!