Membuat Konten Marketing yang Menarik
16 September 2022, Oleh : Reni
Didunia bisnis modern seperti saat ini, pembuatan konten marketing menjadi sesuatu yang sangat diperlukan bagi kemajuan dalam bisnis. Melalui konten marketing yang menarik, pelaku bisnis akan mampu menciptakan hubungan yang kuat dengan para pelanggannya. Dimana pada saat ini semua aktifitas pemasaran lebih difokuskan kepada pemasaran digital, hal tersebut berarti terfokus pada konten yang akan ditampilkan. Bisa didefinisikan bahwa pendekatan pemasaran strategis yang berfokus pada penciptaan dan distribusi konten yang berharga, relevan, dan konsisten untuk menarik taget pasar yang dituju.
Konten Marketing
Di dalam dunia bisnis online tentunya tidak asing lagi dengan istilah konten. Konten dapat didefinisikan sebagai informasi yang disajikan dalam sebuah platform, baik itu digital maupun non digital. Berbicara tentang bisnis online, maka yang dimaksud konten dalam hal ini adalah sajian informasi pada platform-platform digital seperti media sosial Facebook, Twitter, Intagram, Youtube, Email, hingga Website. Setelah mengenal definisi konten, maka pengertian dari konten marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang dibuat secara khusus dengan tujuan untuk mendatangkan audiens, kemudian audiens tersebut nantinya akan dikonversi menjadi konsumen. Membuat konten marketing tidak bisa sembarangan, perlu memenuhi beberapa persyaratan. Hal ini sesuai dengan penjelasan yang dijabarkan oleh content marketing Institute dimana pembuatan konten harus relevan, penting, dan konsisten. Untuk menciptakan engagement secara efektif terhadap target audiens, pelaku bisnis perlu menyajikan informasi yang relevan dengan produk usaha. Misalnya jika bisnis di bidang kuliner berupa rumah makan atau restaurant, maka membuat info mengenai lokasi, menu, kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh restaurant tersebut. Tidak hanya itu, kualitas informasi yang diberikan juga perlu menjadi perhatian penting.
Supaya berhasil menarik perhatian target pasar, konten yang dibuat haruslah mengenai konten promosi dengan menarik sesuai dengan kebutuhan dan keinginan target pasar. Jika saat ini konten yang dibuat belum berhasil untuk menarik target pasar, maka perlu memperhatikan beberapa tips berikut agar konten yang dibuat menjadi semenarik mungkin bagi pelanggan.
Untuk membuat konten yang berkualitas, perlu mengetahui satu hal yaitu apa yang sedang menjadi trend di dunia online saat ini. Untuk mengetahui hal tersebut pelaku bisnis dapat mencari tahu melalui Google Trends. Coba untuk mengakses https//:www.trends.google.com dan lihat apa yang sedang menjadi bahan perbincangan saat ini. Setelah mengetahui tren topik yang sedang naik daun di kalangan masyarakat, langkah selanjutnya adalah memilih dan menyesuaikan tren yang cocok dengan bisnis yang sedang dijalani. Mulailah untuk mengalokasikan tren yang ada ke dalam konten yang akan dibuat. Misalnya: jika saat ini sedang tren mengenai restaurant bernuansa korea, sementara restaurant yang dimiliki menyajikan makanan khas atau tradisional Indonesia. Maka pelaku bisnis dapat membuat konten marketing mengenai restaurant Indonesia bernuansa korea dengan mempertahankan ciri khas sajian menu sebelumnya. Kedua hal tersebut akan menarik minat dari target pasar dengan membaca atau melihat konten yang dibuat. Konten tersebut tentunya akan menjadi lebih relevan dibandingan dengan konten tanpa adanya tren research.
Tanpa mengetahui siapa target audiens, apa yang mereka butuhkan, dan dimana mereka biasa berkumpul maka akan terasa mustahil bagi pelaku bisnis untuk memiliki kesempatan menciptakan konten yang benar-benar mendidik, menghibur, dan mengubah pola pikir audiens. Pastikan konten yang dibuat harus mampu mendefinisikan target audiens yang ada. Ketahui terlebih dahulu lokasi geografis, pekerjaan, pendapatan, dan karakteristik masing-masing audiens. Posisikan sebagai audiens dan mulai memahami motivasi yang dimiliki. Misalnya: jika bisnis yang dijalani berupa restaurant bernuansa korea namun tetap menyajikan makanan khas Indonesia, maka target audiens adalah seluruh lapisan masyarakat. Maka konten yang dibuat haruslah mencerminkan lingkungan restaurant yang nyaman dan ramah baik bagi anak-anak maupun orang tua. Konten yang dibuat berisikan informasi mengenai kelayakan, kenyamanan, kesehatan, kebersihan dan hal lain mengenai restaurant tersebut. Melalui konten marketing seperti ini, minat dari audiens pasti akan semakin meningkat.
Repurpose Konten
Pelaku bisnis mungkin berpikir bahwa setiap konten yang dibuat harus merupakan konten original. Hal ini tentunya benar, akan tetapi terkadang melakukan repurpose untuk konten yang sudah pernah dibuat sebelumnya juga dapat menjadi sesuatu yang menarik. Informasi lain yang sebelumnya pernah ditampilkan dapat ditampilkan kembali dengan cara yang berbeda, namun mengandung informasi yang sama. Melakukan repurpose konten akan menghemat banyak waktu dan biaya, namun dari segi hasil akan tetap mampu menarik audiens.
Promosikan dan Ditribusikan Konten
Menurut studi pada tahun 2014 dari Altimeter, 53% pelaku bisnis mengetahui bahwa diperlukan adanya strategi konten yang dibuat, namun 26% yang benar-benar menjalankannya. Tugas pelaku bisnis tentunya tidak berhenti saat sudah berhasil membuat konten yang menarik saja, tetapi harus mendistribusikan konten tersebut. Distribusikan konten dapat dilakukan melalui sosial media, website, blog, dan channel promosi lainnya. pastikan pelaku bisnis mendistribusikan konten yang dibuat secara rutin agar lebih banyak audiens yang didapatkan.
Tetapkan Tujuan
Sebagai pelaku bisnis tertunya memiliki harapan dari konten marketing yang dibuat adalah untuk meningkatkan penjualan. Akan tetapi tahukah jika pembuatan konten marketing yang menarik harus dilakukan secara berkala dan bertahap untuk mencapai hasil akhir berupa peningkatan penjualan. Pada saat awal mencoba membangun setiap konten marketing yang ada menjadi lebih menarik, pelaku bisnis hanya akan mendapatkan lebih banyak target audiens yang melihat bisnis tersebut. Lebih banyak orang mengetahui apa yang dilakukan dan siapa pemilik bisnis. Misalnya: di tahap awal pelaku bisnis akan mentargetkan konten yang dibuat biasa berupa pengenalan-pengenalan dari bisnis, company profile, dan lainnya. Setelah brand awareness sudah dicapai, pelaku bisnis mungkin akan menetapkan tujuan menjadi peningkatan penjualan, maka disini konten yang dibuat berupa promo-promo dan sebagainya.
Menentukan tujuan akan menentukan arah konten marketing yang dibuat. Setelah pelaku bisnis berhasil membuat konten marketing yang menarik, akan banyak bermunculan audiens yang dapat menjadi target konsumen potensial bagi produk yang dijual. Tujuan akhirnya berupa peningkatan penjualan yang akan menjadi tolak ukur dalam keberhasilan konten marketing yang dibuat. Namun sebelum terjadi hal demikian pastikan pelaku bisnis dan sumber daya bisnis yang dimiliki telah cukup. Misalnya: jika pelaku bisnis memiliki usaha restaurant, maka pastikan ketersediaan bahan baku masakan serta bahan pendukung lainnya selalu tersedia dalam keadaan yang masih fresh dan baik.
Terapkan Prinsip Amati Tiru dan Modifikasi
Apabila pelaku bisnis kehabisan ide, tidak tahu ingin membuat konten apa, atau bosan dengan konten yang monoton, perlu menerapkan prinsip ini. Yang perlu diperhatikan terutama dalam hal “Tiru” adalah bukan dengan meniru ide orang secara sama persis, namun tiru dasar pemikirannya. Bagaimana seorang content creator bisa membuat konten yang sangat bagus, dan bagaimana mereka bisa menciptakan konten yang impactful, yang mampu mengundang banyak komen dan like disosial media. Trial and error dalam pembuatan konten adalah hal yang lumrah. Tetap berusaha untuk menciptakan konten-konten yang tepat untuk bisnis online yang sedang dijalani.
Konsisten
Pembuatan konten sebenarnya tidak hanya berbentuk hard selling saja, tetapi juga berbentuk soft selling. Dalam menemukan konten yang tepat, konsistensi merupakan kunci penting yang perlu dilakukan. Sebab konsistensi akan membuat audiens mengenal produk bisnis dengan lebih mudah. Disisi lain konsistensi juga akan memberikan ciri khas tersendiri untuk bisnis yang sedang dijalani.
Baca juga https://satoeasa.com/cara-membuat-katalog-online/
Mau Konsultasi?