Apa saja itu ?
Pertama, masalah pada konten promonya. Kita lihat, konten promosi yang akan kita gunakan untuk iklan apa sudah baik dan benar. Maksudnya adalah sebisa mungkin ketika melakukan iklan jangan menggunakan figur perempuan. Jika konten kita menggunakan orang. Gunakanlah figur seorang laki-laki. Apalagi sudah menggunakan figur perempuan yang berpenampilan vulgar. Memang untuk orang non muslim mereka tidak menjadikan itu sebuah masalah. Tapi ketika pengusahanya muslim yang memang tahu benar-benar ilmu agama. Maka pasti akan menghindari hal tersebut.
Tapi perlu digaris bawahi, misal iklan sabun yang menggunakan figur seorang perempuan yang sangat vulgar, ini produk sabunnya tetap halal. Yang bermasalah adalah kontennya bukan produknya.
Kedua. Ada Gharar atau tidak. Maksud dari gharar itu tidak jelas. Ketika melakukan promosi harus jelas sesuai produk yang dijual. Jangan membuai. Tidak membuat konten iklan secara berlebihan.
Karena begini, ketika membuat konten iklan yang tidak jelas dalam menerangkan produknya atau penjelasannya hanya disamarkan maka ini juga tidak baik.
Jadi buatlah iklan atau promosi yang jelas. Mulai dari spesifikasi produk, benefit yang didapatkan dan mungkin bonus-bonus yang diberikan juga harus jelas dan sesuai dengan iklan.
Ketiga. Produk yang dipromosikan apa. Ini juga harus jelas, ada barangnya sesuai dengan yang dipromosikan. Jika produknya berupa jasa, misal bengkel mobil atau motor berarti yang lebih ditonjolkan dalam promosi adalah benefit yang didapatkan oleh konsumen.
Menarik Untuk Ditonton : Afirmasi Positif Pagi Hari
Begitu juga produk ini harus jelas spesifikasinya. Kalau misal kw ya harus dibilang kw jadi jangan menutupinya. Ketika produk yang dipromosikan tidak sesuai dengan ekspektasi pelanggan atau konsumen, ini akan menjadikan boomerang. Seharusnya mereka bisa bercerita yang baik ke orang lain mengenai produk kita, tapi malah mereka menceritakan produk kita kurang baik atau jelek. Ini akan sangat merugikan.
Jadi, kita itu ketika membuat promosi memikirkan bagaimana cara memunculkan ekspektasi baik di mata pelanggan. Karena sebuah produk yang baik itu bukan terus adanya pelanggan baru, melainkan repeat order. Ketika secara persentase repeat order dari sebuah produk bagus, maka dapat dipastikan produk yang disajikan juga bagus.
Keempat. Mendukung barang yang haram atau tidak. Maksudnya apa ? sudah jelas di sini. Misal jualan minuman keras itu kan dilarang di Indonesia. Jualnya pasti sembunyi-sembunyi. Terus misal barang-barang ilegal lainnya. Atau bahkan barang curian.
Ketika melakukan promosi dan mengarah ke barang-barang yang dilarang, maka ini pasti akan sangat membahayakan. Udah jelas-jelas dilarang malah dipromosikan.
Dari keempat kesalahan tersebut harus bisa kita hindari ketika melakukan promosi atau iklan. Ketika kita membuat sebuah promosi juga harus didasari rasa jujur dan tanggungjawab. Karena ini kunci sebagai pengusaha. Tanpa adanya kejujuran dan tanggungjawab yang kuat, mustahil bisnis akan berhasil.
Mari kita terus berbenah, dan belajar agar bisnis yang kita jalankan lebih berkah. Karena keberkahan itu kunci dari sebuah kesuksesan yang sesungguhnya. Berkah itu tidak melihat besar kecilnya profit. Tapi melihat dari proses yang baik dan benar dalam kita menjalankan sebuah bisnis atau usaha.
Salam sukses, salam Satoeasa untuk Indonesia.
Menarik Untuk Dibaca : 7 Ide Usaha Modal Dikit Untung Banyak
Mau Konsultasi?