Tips Bisnis ~ Kalau ngomongin leader pasti tentu adalah orang yang bisa memimpin sebuah perusahaan atau usaha. Dengan adanya leader maka tim akan lebih solid dan terarah. Leader harus punya jiwa pantang menyerah, punya tanggung jawab, harmonis, peka, inovatif, kreatif dan produktif.
Tetapi yang namanya manusia pasti ada sisi lemahnya. Sebisa mungkin harus diminimalisir. Ada beberapa kesalahan yang bisa dihindari atau diminimalisir oleh seorang leader.
Kesalahan Pertama. Lepas tangan. Leader ini jarang atau bahkan sering tidak mengontrol kinerja tim. Tentu didalam sebuah perusahaan ada sebuah sistem kinerja yang harus rutin dikontrol dan diamati. Ketika ada kesalahan atau problem pada tim pasti leader yang model seperti ini menyalahkan timnya. Bukan malah evaluasi introspeksi diri. Ini yang akan menyebabkan seseorang dalam tim tidak betah.
Kesalahan Kedua. Tidak adanya feedback terhadap tim. Ketika tim mencapai prestasi yang baik leader tidak pernah memberikan apresiasi. Justru jika terjadi kesalahan sangat cepat sekali respon yang diberikan kepada tim. Memarahi, memaki – maki dan yang lainnya.
Ini keliru, salah kaprah. Seharusnya seorang leader peka , ketika tim mendapat sebuah prestasi maka harus ada respon positif dari seorang leader. Karena kebutuhan dasar seorang manusia itu sebenarnya adalah kasih sayang. Mungkin, tim diajak ngopi bareng, diajak camping bareng. Intinya adalah ciptakan suasana kekeluargaan yang dalam dalam sebuah tim. Ini penting dilakukan agar tim menjadi lebih solid. Saling mengenal satu sama lain, tidak hanya bicara dengan pekerjaan.
Kesalahan Ketiga. Leader tidak tahu potensi yang dimiliki karyawan. Ini lebih ke personal tim. Lucu jika seorang leader tidak mengetahui potensi yang dimiliki karyawan. Mereka pasti punya potensi masing – masing untuk menunjang prestasi dalam sebuah perusahaan.
Tugas leader adalah menggali potensi dari masing – masing personal dalam sebuah tim. Memang tugas mereka sudah sesuai job desk. Tapi perlu digali lebih dalam lagi. Karena ini yang namanya kaderisasi. Suatu saat jika Anda membuka suatu cabang baru, maka personal dalam tim itulah yang mungkin bisa dijadikan tangan kanan.
Jadi sangat penting sekali, mengetahui potensi yang dimiliki oleh personal dalam tim.
Menarik Untuk Dibaca : Kesalahan Pengusaha Pemula Dalam Berbisnis
Kesalahan Keempat. Tidak mempunyai Goal yang jelas. Ini berkaitan dengan target. Seorang leader harus mendesain sebuah konsep strategi agar goal tercapai. Kalau seorang leader tidak punya goal atau target yang jelas, tentu tim juga tidak akan semangat dalam bekerja. Mereka tidak punya arah yang jelas.
Atau gol nya terlalu banyak. Pingin ini, pingin itu. Akhirnya terjadi tidak fokus pada satu goal. Ini namanya golnya juga tidak jelas.
Kesalahan kelima. Leader tidak berubah. Leader malas – malasan dalam belajar dan tidak punya inovasi , kreasi yang baru. Bahkan waktunya habis untuk main – main yang gak jelas tujuannya. Ini sangat berbahaya untuk kelangsungan jangka panjang sebuah perusahaan.
Leader harus punya visi perubahan – perubahan agar tim berkembang. Yang nanti efeknya adalah kepada perkembangan sebuah perusahaan. Kunci perkembangan sebuah usaha terletak pada leadernya. Jika leadernya gitu – gitu aja, kapasitas ilmunya mengenai bisnis tidak meningkat. Otomatis timnya akan sama.
Bahkan ketika ada personal dalam tim itu belajar bisnisnya melampaui kemampuan leader, pasti dia akan keluar dari tim dan cari tempat lain. Karena dia sudah merasa mampu.
Kesalahan Keenam. Memelihara keburukan. Misal ada satu orang dalam tim itu kelakuan nya sangat buruk. Sangat tidak amanah, tidak jujur, suka mencuri. Nah, hal seperti ini harus segera diatasi. Karena seperti halnya memelihara apel busuk. Pasti akan menulari buah yang lain. Jadi seorang leader harus tegas, harus bisa segera mengambil keputusan. Mungkin diberhentikan, atau ditaruh di job lain jika kesalahannya masih bisa ditolerir.
Kesalahan Ketujuh. Tidak memberi contoh. Sukanya hanya memerintah, tetapi tidak mau memberikan contoh kepada timnya. Misal dalam perusahaan itu timnya harus rajin, disiplin, produktif. Tapi leader tidak mencontohkan sama sekali. Kan ini lucu.
Ketika seorang leader memberikan contoh yang baik. Pasti tim akan meniru dan menjadikan leader tersebut adalah role model. Jadi intinya berikan contoh – contoh yang baik untuk tim.
Dari ketujuh kesalahan leader di atas, intinya adalah leader itu sering membaur dengan tim nya. Jangan punya sekat. Sering ajak tim sharing. Buatlah kantor itu menjadi rumah kedua bagi mereka. Buatlah senyaman mungkin. Ciptakan hubungan kekeluargaan. Kenali seluk beluk masing – masing personal dalam tim.
Oke, mungkin itu tulisan dari saya. Jika ada pengalaman yang lain, bisa share di kolom komentar. Terima kasih. Salam Satoeasa Untuk Indonesia.
sumber gambar : antoniusarif.com
Mau Konsultasi?