Tips Bisnis Pemula ~ Kalau bicara tentang mengelola keuangan tentu sangat penting di dalam dunia usaha. Seorang pengusaha yang berhasil, mereka pasti memiliki manajemen keuangan yang sangat baik.
Terlebih untuk para pemula. Jika kamu sudah punya pelanggan dan produksi sudah berjalan lancar, maka manajemen keuangan harus benar – benar menjadi fokus.
Ketika omset yang sedikit kamu bisa mengelolanya dengan baik dan benar. Maka nanti ketika usaha bertumbuh dan berkembang, pastinya akan sangat mudah dalam mengatur dan mengelola keuangan. Baik keuangan usaha maupun pribadi.
Setidaknya ada empat kebiasaan yang dimiliki oleh pengusaha dalam mengelola keuangannya.
Pertama. Membayar Saya Terlebih Dahulu. Maksudnya adalah pastikan kamu itu jangan kelaparan. Ketika mendapatkan penghasilan dari usaha, ambil gaji kamu dulu untuk urusan rumah tangga. Jangan langsung dibelanjakan untuk keperluan ini dan itu yang sifatnya tidak urgent.
Suatu contoh, pengusaha itu pasti memiliki tabungan pribadi hasil dari gaji usahanya. Menabung itu adalah sebuah ikhtiar ke depan untuk menciptakan aset. Tentu jelas, menabung setelah semua kebutuhan pokok keluarga dan sosial sudah ditunaikan.
Kedua. Pengusaha itu pasti hemat. Definisi hemat itu adalah bijak dalam hal belanja. Belanja sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Jadi tidak membeli barang yang itu tidak penting.
Lho, tapi ada tuh pengusaha yang gaya hidupnya mewah ?
Itu mereka pasti sudah berhemat. Jangan samakan hematnya orang yang banyak uang dengan orang yang biasa saja.
Yang perlu kita ketahui adalah hemat itu bukan pelit. Kalau pelit itu seperti ini. Misal punya mobil yang sudah tua dan sudah tidak nyaman dipakai. Tapi sebenarnya mampu membeli, tapi tidak mau membeli untuk kepentingan keluarga. Eman kalau uangnya terambil. Nah, seperti ini yang tidak pas.
Ketiga. Membuat pembukuan. Tidak perlu membuat neraca yang seperti di perusahaan besar. Itu levelnya sudah papan atas. Untuk pemula yang penting bisa membedakan antara uang usaha dan uang pribadi. Bagaimana caranya ?
Ini kita lihat pemasukan pekanan. Misal omset penjualan kamu dalam satu pekan itu 5 juta. Profitnya adalah 3 juta. Uang 3 juta inilah yang bisa kamu bagi lagi. Yang 2 juta untuk gaji kamu, yang 1 juta untuk ditabung.
Ini adalah contoh asumsi belum punya karyawan. Tapi dengan omset segitu pasti masih dikerjakan sendiri semuanya.
Buatlah pembukuan yang simple. Pemasukan dan pengeluaran. Sekarang banyak aplikasi pembukuan yang berbasis android. Tinggal download aja di playstore.
Keempat. Prioritas. Buatlah prioritas dalam mengelola keuangan. Jika sudah menghasilkan cukup banyak uang, jangan digunakan untuk bergaya, beli ini, itu yang tiada guna.
Menarik Untuk Dibaca : Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi
Para pebisnis sukses itu, mereka pasti punya prioritas untuk meningkatkan atau mengembangkan usaha. Jadi ketika profit terus naik, maka mereka pasti berfikir bagaimana cara membuat usahanya ini terus berkembang dengan hasil profit yang meningkat tadi. Ini yang disebut investasi juga.
Intinya adalah mempunyai skala prioritas dari hasil profit yang meningkat untuk kepentingan pengembangan usaha.
Nah, dari keempat kebiasaan umum seorang pengusaha tersebut. Sepatutnya kita contoh. Karena apa ? Sebesar apapun profit yang kita peroleh dari hasil usaha. Tapi tidak bisa mengelola keuangan dengan baik dan benar. Bisa dipastikan usahanya tidak akan lama, bisa jadi gulung tikar. Kan sangat eman sekali.
Mungkin ini yang bisa saya tulis. Jika kamu punya pengalaman lain mengenai topik ini. Bisa share di kolom komentar.
Salam Sukses Salam Satoeasa Untuk Indonesia.
sumber gambar : sahabatpegadaian.com
Mau Konsultasi?