Tips Bisnis ~ Orang yang kuat secara finansial tentu punya ramuan. Punya kebiasaan. Namanya kebiasaan pasti sudah dilakukan berulang – ulang. Artikel kali ini akan sedikit membahas mengenai apa saja kebiasaan orang kaya dalam mengatur keuangan mereka.
Uang dari hasil bisnis atau usaha tentu tidak boleh semua dihabiskan. Harus diatur sedemikian rupa pengeluarannya. Agar bisnis tetap berjalan dan bisa berkembang.
Hal ini harus dipelajari bagi para pebisnis pemula. Karena ini menyangkut masalah keuangan atau cash flow pada sebuah usaha. Pun dengan para businessman yang sudah kaya raya. Mereka sangat memperhatikan masalah keuangan.
Percuma jika memiliki banyak harta tetapi tidak bisa mengelolanya. Hal ini penting karena banyak para pebisnis terutama pemula tidak begitu memperhatikan masalah tata kelola keuangan.
Ada beberapa yang menjadi kebiasaan orang – orang yang kuat secara finansial.
Pertama, Menahan diri untuk hal – hal yang baik di masa mendatang. Maksudnya adalah mereka selalu mempunyai planing atau rencana jangka panjang. Uang yang sudah mereka dapat dari bisnis tidak semua dihabiskan. Mereka menahan apa – apa yang sifatnya hanya kesenangan sesaat. Contoh. Uang sudah cukup untuk membeli sport car atau mobil mewah lainya. Tetapi mereka menahan diri untuk tidak melakukan itu, karena yang lebih penting adalah perkembangan bisnisnya. Lebih baik uang yang sudah ada untuk mengembangkan bisnis atau membuka bisnis baru.
Kedua, Setiap belanja barang pasti dihitung nilai dari barang dan kegunaannya. Contoh suatu misal seorang influencer membeli iphone dibanding merek lain. Padahal harganya luar biasa, bisa sampai puluhan juta. Tapi mereka bukan melihat dari sisi harganya, melainkan nilai dan kegunaannya. Yang namanya influencer pasti butuh alat yang punya kualitas bagus dan baik untuk aktivitas bisnisnya. Agar pekerjaannya bisa maksimal. Pun Iphone yang mereka beli menghasilkan uang.
Menarik Untuk Dibaca : Mengenal Istilah Omset, Profit, Cash, Free Cash
Contoh lagi, para artis mereka mengoleksi mobil – mobil banyak. Mereka pasti riset dulu, mobil yang dikoleksi itu ada nilai harganya apa tidak ke depan. Jadi tidak asal beli dan koleksi. Terbukti, sekarang mobil – mobil tua yang sudah restorasi harganya bisa sampai ratusan juta. Keuntungannya bisa 50 % dari harga beli dan restorasinya.
Ketiga, Kebiasaan yang ketiga adalah investasi ke hal yang mendapatkan keuntungan secara konsisten. Rata – rata memang hal ini yang sering dilakukan oleh para pengusaha sukses. Uang yang mereka dapat tidak untuk dihabiskan. Misal pemasukan satu bulan 50 juta. Untuk sedekah 20 %, untuk kebutuhan keluarga 50 %, Untung saving 10%, sisanya untuk investasi 20 %. Mungkin porsinya berbeda – beda. Bisa kebutuhan keluarga sedikit tapi banyak di sedekahnya. Atau banyak di investasinya tetapi sedekah dan kebutuhan keluarga sedikit.
Yang jelas, berapapun persentase untuk investasi harus ada. Pertanyaannya sekarang adalah investasinya ke apa ? Kalau saran dari saya adalah investasi ke emas. Atau mungkin bisa ke peternakan dan pertanian. Karena Indonesia itu adalah agraris, peternakan dan pertanian inilah sumber investasi yang akan selalu dibutuhkan di masa datang.
Dari kebiasaan di atas. Semua ada kaitannya. Terutama untuk para pebisnis pemula. Harus bisa menata keuangan serapi mungkin. Karena ini penting untuk kelanjutan bisnis Anda kedepannya.
Jangan lupa bagikan tulisan ini ke teman – teman para pelaku UKM atau yang sedang mengawali bisnisnya. Jika ada request tips bisnis, bisa tulis di kolom komentar ya.
Salam Sukses, Salam Satoeasa Untuk Indonesia
Mau Konsultasi?
1 Comment
If you can compose more short articles like this,
I would be really thankful. Anyhow, thank you so much!