Inbound Marketing
02 Desember 2022, Oleh : Reni
Inbound Marketing adalah cara pemasaran yang dilakukan untuk membantu calon konsumen menemukan bisnis atau perusahaan yang dimiliki oleh pelaku bisnis dengan mudah. Jika pada umumnya suatu perusahaan atau bisnis yang mencari konsumen, maka Inbound Marketing akan membuat konsumen mencari bisnis atau perusahaan. Untuk membuat calon konsumen mencari sebuah bisnis, tentunya pelaku bisnis harus membuat mereka tertarik pada bisnis tersebut. Disanalah prinsip utama dari Inbound Marketing. Pelaku bisnis harus mampu sekuat tenaga membuat calon konsumen merasa tertarik dan membuat mereka butuh dengan bisnis yang mereka cari.
Konsep Inbound Marketing pertama kali dikemukakan oleh Brian Halligan, CEO dan co-founder HubSpot pada tahun 2005. Sejak tahun 2006 Inbound Marketing dianggap sebagai cara pemasaran yang efektif dalam menjalankan bisnis secara online. Karena itu meskipun lambat, konsep ini terus bertumbuh hingga benar-benar mendapatkan ketenaran dan diterapkan oleh sebagian besar bisnis. Secara garis besar Inbound Marketing adalah teknik pemasaran dengan menggunakan konten serta interaksi yang relevan dan solutif untuk membuat membuat bisnis ditemukan oleh konsumen dalam hal ini konsumen yang mendekatkan diri pada produk dan layanan yang dimiliki oleh pelaku bisnis. Dengan memanfaatkan kebiasaan konsumen saat ini yang hampir setiap hari menggunakan internet, Inbound Marketing benar-benar memaksimalkan fungsi media sosial, surat elektronik, search engine, website, dan blog. Melalui platform-platform tersebut, pelaku bisnis dituntut untuk menyuguhkan konten-konten berkualitas demi menarik perhatian konsumen.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya agar konsumenlah yang tertarik dan secara alami ingin mencari bisnis yang dibutuhkan. Sehingga mereka tidak menganggap bahwa apa yang ditampilkan akan mengganggu aktivitas. Oleh karena itu, konten tersebut dibuat dengan tidak sembarangan, sebaiknya pelaku bisnis terlebih dahulu menganalisa persoalan yang dialami serta kebiasaan yang kerap kali dilakukan oleh konsumen. Selanjutnya hubungkan dengan produk dan layanan yang disediakan. Metode ini dilakukan agar konten yang disuguhkan bukan hanya menarik tetapi juga bernilai guna. Karena pada umumnya masyarakat kini lebih banyak mencari solusi melalui media sosial atau search engine sehingga Inbound Marketing menjadi cara yang tepat untuk diterapkan. Konsumen akan menjadikan produk serta layanan yang dimiliki oleh pelaku bisnis sebagai solusi dan hal yang memberikan manfaat untuk permasalahan mereka. Konsumen jenis ini biasanya memiliki kemungkinan yang sangat tinggi untuk menjadi pelanggan tetap. Keunggulan lain yang bisa didapatkan dari Inbound Marketing juga lebih menghemat biaya. Beberapa aktivitas Inbound Marketing yang paling banyak diterapkan antara lain social media marketing, blogging, search engine optimization(SEO), email marketing, mengatur landing page, memelihara leads serta pembuatan artikel, vidio, infografik dan lain sebagainya.
Metode Inbound Marketing
Dalam tahapan ini, fokus utama yang harus dilakukan oleh pelaku bisnis adalah menarik perhatian calon konsumen. Hal tersebut karena pada saat ini, para konsumen belum mengetahui sama sekali tentang bisnis yang dimiliki pelaku bisnis, dan kewajiban pelaku bisnis adalah membuat mereka sadar akan adanya bisnis tersebut. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian calon konsumen adalah dengan melakukan content marketing, SEO, iklan digital, dan juga sosial media marketing. Namun perlu diketahui bahwa menarik perhatian dalam hal ini bukan berarti pelaku bisnis memperlihatkan bisnis yang dimiliki dengan produk didalamnya. Ada suatu nilai yang harus ditawarkan agar membuat mereka menjadi tertarik. Jika konten yang disuguhkan bermanfaat untuk calon konsumen, maka mereka bisa menjadi pengikut dari brand secara otomatis.
Setelah mengubah mereka menjadi pengikut sebuah brand, selanjutnya pelaku bisnis harus mengubah mereka menjadi orang yang berpotensi menjadi pembeli. Dalam hal ini, pelaku bisnis harus mendapatkan informasi kontak dari mereka, baik itu berupa nomor handphone, alamat email, dan lain-lain. Cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh hal tersebut adalah dengan melampirkan form, landing page, dan leading magnet. Beberapa dari pelaku bisnis tentu sudah pernah mengunjungi suatu website atau blog yang didalamnya berisi ajakan untuk berlangganan newsletter. Hal tersebut salah satu cara terbaik untuk melakukan kegiatan convert. Bisa jadi juga beberapa dari pelaku bisnis pernah mendownload suatu file atau ebook yang mengharuskan melengkapi informasi kontak terlebih dahulu. Setelah pelaku bisnis bisa mendapatkan kontak dari mereka, pelaku bisnis bisa menghubungi mereka secara lebih intens, namun juga lebih menarik mereka untuk melakukan proses pembelian.
Saat ini seorang pelaku bisnis harus mengubah calon konsumen menjadi konsumen tetap. Caranya adalah dengan memanfaatkan infomasi kontak yang sebelumnya dicantumkan pada tahap convert. Pelaku bisnis bisa mengirim konten ataupun pesan yang mampu membuat calon konsumen merasa tertarik.
Setelah pelaku bisnis mendapatkan pembelian, maka harus mampu membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Kenapa hal tersebut sangat penting? Karena konsumen yang telah melakukan pembelian disebabkan mereka tertarik dengan produk atau jasa tersebut. Hal itu akan lebih mudah dalam mengajak mereka untuk melakukan pembelian ulang dibandingkan jika harus mencari konsumen baru. Pada tahapan ini, pelaku bisnis bisa menggunakan email marketing untuk membangun hubungan yang baik dengan calon atau konsumen tetap yang dimiliki. Selain itu, pelaku bisnis juga bisa mencoba membuat suatu survey untuk bisa memastikan kepuasan konsumen.
Strategi Inbound Marketing
Penawaran konten harus dilakukan oleh calon pelanggan bisnis. Pasalnya hal ini mampu memberikan dampak yang baik pada pelanggan dan juga pada bisnis tersebut. Dengan hadirnya penawaran konten pada para pelanggan, maka mereka akan selalu teringat pada suatu bisnis. Sehingga besar kemungkinan bagi pelaku bisnis untuk mendapatkan pelanggan lagi jika penawaran konten bisa dilakukan dengan baik. Dalam hal ini, pelaku bisnis bisa menawarkan dan memberikan konten yang sesuai dengan pelanggan yang dimiliki. Selain itu, konten tersebut juga harus benar-benar bermanfaat untuk mereka.
Awareness atau kesadaran yang dialami oleh para pelanggan pada suatu bisnis bisa terjadi kapan saja. Terlebih lagi ketika mereka memang sedang memerlukan produk tersebut. Nantinya, mereka akan berusaha secara langsung untuk mencari produk itu. Dari hal inilah awareness menjadi peran penting dalam melakukan Inbound Marketing. Pada dasarnya awareness ini bisa lahir dengan berbagai macam cara, tapi biasanya akan muncul setelah melakukan proses pemasaran. Lambat laun para pelanggan akan merasakan produk tersebut, dan bisnis yang dimiliki pelaku bisnis akan merasakan keuntungan yang besar.
Bagian yang penting lainnya dalam menjalankan strategi pemasaran Inbound Marketing adalah dengan melakukan interaksi. Kegiatan ini harus dibangun antara pihak bisnis dan pihak pelanggan. Karena, interaksi akan turut mempengaruhi rekasi pelanggan. Jika interaksi yang dibangun oleh perusahaan dan pelanggan bisa dilakukan dengan baik, maka bukan hal yang tidak mungkin pelanggan akan menjadi pelanggan yang setia. Dengan interaksi ini juga pelaku bisnis bisa membangun kepercayaan yang kuat dengan pelanggan.selain itu, interaksi yang baik juga akan membuka peluang bagi pelaku bisnis untuk memberikan informasi terkait kelebihan dari produk sekaligus menjadi jalan keluar bagi pelanggan yang memiliki keluhan pada bisnis tersebut. Jadi interaksi yang baik akan membuat pelanggan merasa puas dan membuat mereka menjadi loyal.
Biasanya setiap pelanggan mempunyai perasalahannya masing-masing. Seperti permasalahan saat menggunakan produk dari bisnis yang dimiliki oleh pelaku bisnis. Dalam hal ini, pelaku bisnis harus mampu memberikan saran yang tepat pada pelanggan. Proses dalam memberikan saran ini tentunya harus dilakukan dengan cara interaksi yang baik. Minimal saran tersebut harus bermanfaat untuk pelanggan. Karena saran yang pelaku bisnis berikan akan membuat pelanggan mampu menemukan produk yang sesuai dengan keperluannya secara lebih mudah. Selain itu, pelanggan juga bisa meemukan produk yang sesuai dengan keperluannya. Sehingga produk pelaku bisnis bisa menjadi solusi atau masalah yang tengah dihadapi calon konsumen.
Inbound Marketing adalah salah satu strategi pemasaran yang bisa para pelaku bisnis terapkan pada bisnis yang mereka miliki. Akan tetapi sebelumnya pelaku bisnis harus memperhatikan secara tepat tahapan dalam menerapkannya. Selain itu, pelaku bisnis juga harus melakukan berbagai cara secara tetap sasaran agar metode ini bisa berjalan secara efisien dan efektif. Walaupun Strategi Inbound Marketing memerlukan kerja keras dalam penerapannya, namun setelah berjalan strategi ini akan membuat calon konsumen menjadi mencari-cari brand dari bisnis dan akan menjadi pelanggan setia. Hal tersebut akan terus meningkatkan penjualan dan brand yang dimiliki pelaku bisnis menjadi semakin terkenal. Seluruh upaya tersebut dilakukan agar membantu pelaku bisnis dalam mencapai target bisnis secara tepat.
Baca juga https://satoeasa.com/customer-lifecycle/
Mau Konsultasi?