Ide Bisnis Budidaya Wortel
22 Mei 2022, Oleh : Reni
Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12-24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga wortel tumbuh setinggi sekitar 1 meter, denganbunga berwarna putih,dan rasa yang manis langu. Bagian yang dapat dimakandari wortel adalah bagian umbi atau akarnya.
Daftar Isi
Peluang Bisnis Budidaya Wortel
Wortel merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang bisa dijadikan sebagai bahan masakan. Ciri-ciri wortel yaitu berwarna orange dengan cita rasa manis dan sedikit gurih. Wortel dapat dikonsumsi secara langsung bagi yang menyukainya, bagi yang tidak suka wortel dapat diolah menjadi berbagai macam menu masakan, minuman ataupun camilan. Wortel memiliki banyak kandungan vitamin yang sangat baik bagi tubuh manusia seperti vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. wortel dapat dibudidayakan diberbagai tempat asalkan memiliki kondisi tanah yang berhumus dan gembur. Peluang Bisnis Budidaya Wortel menjadi bisnis yang menjanjikan untuk dicoba. Selain banyak dicari, kandungan yang terdapat didalam wortel serta pemeliharaan sayuran satu ini dapat dikatakan cukup mudah.
Konsumen
Wortel dapat diolah menjadi berbagai menu olahan, seperti minuman berupa jus, makanan berupa tumisan, sop dan lain-lain, serta camilan berupa snak kering ataupun dibuat campuran pada berbagai gorengan. Wortel jika sudah diolah akan banyak memiliki penggemar,mulai dari anak-anak sampai orang dewasa banyak menyukai sayuran satu ini. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi,wortel juga banyak digunakan oleh berbagai pelaku usaha untuk diolah menjadi berbagai menu olahan.
Cara Budidaya Wortel
Syarat Tumbuh Wortel
Tanah merupakan salah satu hal yang perlu disiapkan agar wortel dapat tumbuh dengan subur. Misalnya tanah alluvial, latosol, andosol, dan regosol. Keempat jenis tanah ini bisa ditemui didataran tinggi. Tingkat keasaman tanah yang dibutuhkan untuk menanam wortel sekitar 5,5 – 6,5 ph.
Hal selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah suhu, ini karena suhu sangat berpengaruh terhadap proses metabolisme tanaman wortel. Suhu yang diperlukan agar wortel dapat tumbuh dengan maksimal ialah 15,6 – 21,1 derajat Celcius.
Curah hujan erat kaitannya dengan ketersediaan air tanah.kekurangan air ketika budidaya wortel akan menghambat tumbuh kembang wortel. Sedangkan jika kelebihan air tanaman wortel akan mudah terserang oleh hama penyakit. Lokasi yang cocok untuk budidaya wortel ialah daerah beriklim basah atau agak basah.
Kelembaban udara yang baik untuk tumbuh kembang wortel yaitu sekitar 80-90 %. Jika terlalu tinggi maka akan merangsang pertumbuhan cendawan yang dapat menimbulkan penyakit. Kelembaban akan mempengaruhi terhadap intensitas cahaya matahari nantinya.
Cara Menanam Wortel yang Baik dan Benar
Pemilihan Bibit Berkualitas
Pemilihan bibit dapat dilakukan melalui 2 cara yaitu dengan membelinya langsung dari toko atau membuatnya sendiri dari indukan yang memiliki kualitas unggul. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memilih bibit wortel sendiri, diantaranya:
Teknik Pembenihan Wortel
Memasuki tahap pembenihan wortel, perlu menanam bibit menggunakan pupuk cair organic terlebih dahulu selama 30 menit sebelum ditanam. Tahap perendaman dimaksudkan agar bibit wortel dapat tumbuh dengan cepat dan tidak terkena penyakit sehingga pertumbuhan wortel akan terlihat lebih seragam
Mempersiapkan Media Tanam
Selain menyiapkan media tanah yang gembur, perlu diketahui kedalaman untuk menanam wortel kurang lebih 40 cm. setelah itu segera taburkan pupuk kompos atau kandang sebagai media tanam wortel. Kemudian buat bedeng sebesar 100 cm dan tinggi atara 20-30 cm.
Setelah bibit dan media tanam siap, langkah selanjutnya masuk pada proses penanaman. Proses penanaman wortel dapat dilakukan di lingkungan rumah jika tidak tersedi banyak lokasi, seperti melalui beberapa cara seperti di pot, polybag, dan hidroponik. Berikut cara menanam wortel yang benar dan dapat di coba, diantaranya
Cara Menanam Wortel di Pot
Cara menanam wortel di pot dapat dicoba, namun agar hasilnya sesuai harapan seperti memiliki ukuran panjang dan tebal, pilihlah pot dengan kedalaman 30-40 cm. berikut langkah-langkahnya:
Langkah Penanaman secara Hidroponik
Melakukan penanaman hidroponik dapat menggunakan botol bekas dan air. Siapkan juga perlengkapan seperti paku, alat pemotong, sumbu, larutan nutrisi tanaman, sekam dan spons. Berikut langkah-lngkanya:
Cara Menanam Wortel di Polybag
Menanam wortel di pot dan polybag sebetulnya tidak jauh berbeda. Sebagian besar orang banyak memilih polybag sebagai media tanam. Berikut langkah-langkah menanam wortel di polybag yang perlu diketahui, antara lain sebagaiberikut:
Kelebihan Bisnis
Perawatan tanaman wortel relative mudah dan penanamannya dapat dilakukan pada lahan sempit seperti pekarangan rumah jika tidak memiliki lahan yang luas.
Kekurangan Bisnis
Usia panen tanaman wortel dapat dikatakan cukup lama yaitu sekitar 90 hari atau 3 bulan, hal tersebut akan membuat dalam memperoleh keuntungan juga akan lama.
Strategi Pemasaran Budidaya Wortel
Untuk memasarkan sayuran wortel dapat menjualnya sendiri kepasar, atau menawarkan kepada pengepul sayuran. Dapat juga menitipkan kepada tukang sayur keliling, warung kelontong, ataupun swalayan. Agar wortel dapat diterima baik dipasaran harus benar-benar menjaga kualitas wortel, sediakan packaging yang bagus dan baik untuk sayuran wortel yang akan dititipkan kepada swalayan atau minimarket. Dapat juga menawarkan kepada pelaku usaha yang membutuhkan wortel sebagai bahan olahan yang mereka butuhkan.
Analisis Biaya Budidaya Wortel
Investasi
Peralatan
No | Peralatan | Harga |
1 | Penyiapan lahan | Rp 1.000.000 |
2 | Pompa air | Rp 500.000 |
3 | Mesin hand spryer | Rp 350.000 |
4 | Penyiram tanaman / gembor | Rp 80.000 |
5 | Pisau dan sabit | Rp 100.000 |
6 | Timbangan | Rp 250.000 |
7 | Cangkul | Rp 100.000 |
8 | Gerobak dorong | Rp 250.000 |
9 | Keranjang panen | Rp 80.000 |
10 | Alat tambahan | Rp 150.000 |
Jumlah Investasi | Rp 2.860.000 |
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap
No | Penyusutan | Hasil |
1 | Penyiapan lahan 1/30 x Rp 1.000.000 | Rp 33.400 |
2 | Pompa air 1/30 x Rp 500.000 | Rp 16.700 |
3 | Mesin hand spryer 1/30 x Rp 350.000 | Rp 11.700 |
4 | Penyiram tanaman / gembor 1/30 x Rp 80.000 | Rp 2.700 |
5 | Pisau dan sabit 1/30 x Rp 100.000 | Rp 3.400 |
6 | Timbangan 1/30 x Rp 250.000 | Rp 8.400 |
7 | Cangkul 1/30 x Rp 100.000 | Rp 3.400 |
8 | Gerobak dorong 1/30 x Rp 250.000 | Rp 8.400 |
9 | Keranjang panen 1/30 x Rp 80.000 | Rp 2.700 |
10 | Alat tambahan 1/30 x Rp 150.000 | Rp 5.000 |
Total Biaya Tetap | Rp 95.800 |
Biaya Variabel
No | Nama | Hasil |
1 | Bibit wortel Rp 30.000 x 30 | Rp 900.000 |
2 | Pupuk alami Rp 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
3 | Pupuk buatan Rp 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
4 | Karung Rp 10.000 x 30 | Rp 300.000 |
5 | Pestisida hama Rp 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
6 | Pestisida rumput Rp 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
7 | Biaya tambahan lainnya Rp 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
Total Biaya Variabel | Rp 4.200.000 |
Total Biaya Operasional
Biaya Tetap + Biaya Variabel
Rp 95.800 + Rp 4.200.000 = Rp 4.298.800
Pendapatan per Bulan
Penjualan rata-rata
50 kg x Rp 6.000 = Rp 300.000
Rp 300.000 x 30 = Rp 9.000.000
Keuntungan Per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp 9.000.000 – Rp 4.298.800 = Rp 4.701.200
Berikut diatas merupakan penjabaran mengenai Bisnis Budidaya Wortel yang dapat dijadikan referensi usaha. Analisis biaya hanya sebagai gambaran, kenyataan dilapangan tidak dapat dipastikan. Tergantung bagaimana bisnis tersebut berjalan dan harga jual pada saat panen tiba.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Mau Konsultasi?