Ide Bisnis Budidaya Ikan Koi
07 Juni 2022, Oleh : Reni
Koi secara spesifiknya koi berasal dari bahasa jepang yang berarti ikan karper, ikan karper bermakna bersulam emas atau perak. Di Jepang ikan koi memiliki symbol cinta dan persahabatan, ini karena koi merupakan homofon untuk kata lain yang juga bermakna kasih sayang dan cinta. Ikan koi adalah sejenis ikan yang termasuk carp amur (Cyprinus Rubrofuscus) yang mempunyai ornament yang sangat indah dan jinak. Ikan koi biasanya dipelihara sebagai hiasan dengan tujuan keindahan dan keberuntungan di dalam rumah dan luar rumah, karena ikan koi bagi sebagian masyarakat dipercaya membawa keberuntungan. Ikan koi di Indonesia dianggap berkerabat dengan ikan mas, oleh karena itu di Indonesia banyak menyebut ikan koi sebagai ikan mas koi.
Daftar Isi
Peluang Bisnis Budidaya Ikan Koi
Sektor perikanan di Indonesia memang memiliki poteni yang sangat besar. Berbagai jenis budidaya ikan banyak dijalankan oleh masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah budidaya ikan koi yang memiliki nilai jual yang tinggi. Ikan yang merupakan jenis ikan mas atau karper ini memiliki potensi bisnis yang besar. Peluang Bisnis Budidaya Ikan Koi dapat dikatakan sangat menguntungkan, dimana budidaya ikan koi mampu mendatangkan keuntungan yang berlimpah. Ikan koi merupakan jenis ikan primadona yang banyak memiliki peminat. Budidaya Ikan Koi juga dapat dipelihara sebagai bisnis rumahan yang tidak membutuhkan lokasi yang luas.
Konsumen
Konsumen dari ikan hias satu ini sangatlah banyak, mereka yang hobi memelihara ikan hias pasti sangat tertarik dengan ikan koi. Ikan koi memiliki warna dan bentuk yang bagus dan cantik, belum lagi sebagian orang yang meyakini bahwa ikan koi jika dipelihara akan membawa keberuntungan bagi sipemelihara dan keluarganya.
Cara Budidaya Ikan Koi
Indukan terpilih menjadi hal yang sangat penting dalam memulai bisnis atau budidaya ikan hias, salah satunya ikan koi. Indukan yang baik tentunya akan menghasilkan anakan yang kualitasnya juga bagus. Caranya dapat dengan melakukan kerja sama dengan para pecinta koi untuk mengawinkan ikan koi mereka dengan milik kamu, supaya hasil anakannya juga bagus. Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperoleh indukan adalah membeli secara langsung kepada para penjual indukan yang sudah bersertifikat karena sudah jelas kualitas dari indukan yang dijual. Pilih juga jenis indukan yang sehat, yang memiliki bentuk tubuh idela, gaya berenangnya tenang dan seimbang, ditambah dengan warnanya yang cerah.
Budidaya ikan apapun tentunya memerkukan kolam yang mencukupi untuk ikan-ikan itu hidup nantinya. Kamu dapat menggunakan kolam tanah, terpal, beton dan lain sebagainya. Ikan koi merupakan jenis ikan yang mudah perawatannya dan masih bisa dirawat diakuarium jika memang tidak tersedia tempat untuk budidaya. Apabila menggunakan kolam untuk tempat tinggal ikan koi, maka sebaiknya gunakan kolam plesteran dengan sinar matahari yang cukup. Saluran air pada kolam pun harus selalu terjaga dengan baik. Pasang saringan halus didalam kolam dekat saluran air, agar anak-anak ikan koi tidak terhanyut.
Proses pemijahan didalam tahapan budidaya ikan koi ini menjadi langkah yang sangat penting. Karena hal itu akan menjadi penentu berhasil atau tidaknya bisnis atau budidaya ternak koi tersebut. Sediakan pejantan lebih dari satu, untuk mengantisipasi jika ada pejantan yang kondisinya sedang tidak sehat. Siapkan 3-5 ekor saja, lalu masukkan indukan betina ke dalam kolam pemijahan sekitar pukul 4 sore.
Jaga keberhasilan kolam selama budidaya ikan koi juga menjadi hal yang sangat penting. Perhatikan juga bagaimana suhu dan tingkat kekeruhan air tersebut. Apabila air kolam dalam kondisi keruh maka hal itu akan mempengaruhi kesehatan ikan koi. Keruh dan kotornya kolam biasanya dipengaruhi oleh kotoran ikan. Jadi, walaupun menggunakan filter kolam tetap harus dibersihkan secara berkala.
Ikan koi memerlukan ruang gerak yang cukup besar, supaya proses pertumbuhan mereka bisa terjadi secara cepat. Sehingga jika jumlah ikan dalam kolam berlebihan hal itu akan membuat pertumbuhannya menjadi terhambat.untuk itulah berikan batasan jumlah ikan koi kedalam satu kolam.
Ikan koi pada dasarnya sudah bisa langsung dipanen saat telah melewati proses pemindahan ke kolam ikan koi dewasa. Meski begitu, perlu tetap memastikan bahwa proses pemeliharaannya terjaga demi kualitas ikan yang dipanen bagus dan unggul. Umumnya ikan koi akan siap panen dan ditawarkan ke pembeli saat usianya sekitar 3-5 bulan. Dalam kata lain, tidak perlu menunggu waktu sangat lama untuk bisa memutar modal pada bisnis ternak ikan hias ini dan merasakan keuntungannya.
Kelebihan Bisnis
Pemeliharaan Ikan Koi sangat mudah dilakukan, dimana Ikan Koi mudah menerima berbagai jenis makanan, seperti makanan berasal dari bahan hewani maupun nabati. Ikan koi juga mudah menyesuaikan diri, dimana dalam kondisi dan keadaan ditempat baru ikan koi langsung dapat menyesuaikan dengan lokasi tempat tinggal baru mereka. Ikan koi juga memiliki manfaat bagi kesehatan, dimana kandungan omega 3, protein, fosfor, dan vitamin D sangat bermanfaat bagi tubuh manusia.
Kekurangan Bisnis
Ikan Koi rentan terhadap wabah penyakit, jika satu ekor ikan koi sudah terkena virus dari sebuah penyakit, penularannya akan cepat sekali pada ikan-ikan koi lainnya.
Strategi Pemasaran Ikan Koi
Untuk memasarkan Ikan Koi dapat dengan menjualnya sediri, dengan menawarkan kepada rekan-rekan dan orang-orang disekitar yang menyukai ikan hias. Untuk memperluas pemasarannya dapat melakukan promosi dan iklan pada media sosial yang dimiliki.
Analisis Biaya Budidaya Ikan Koi
Investasi
Peralatan
No | Nama Peralatan | Harga |
1 | Pengadaan bibit ikan koi | Rp 1.500.000 |
2 | Jaring | Rp 200.000 |
3 | Selang dan paralon | Rp 70.000 |
4 | Pembuatan kolam ikan | Rp 1.500.000 |
5 | Pompa air | Rp 350.000 |
6 | Terpal | Rp 100.000 |
7 | Peralatan pembersih kolam | Rp 50.000 |
8 | Wadah dan jerigen | Rp 80.000 |
9 | Peralatan tambahan | Rp 100.000 |
Jumlah Investasi | Rp 3.950.000 |
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap
No | Penyusutan | Hasil |
1 | Pengadaan bibit ikan koi 1/30 x Rp 1.500.000 | Rp 50.000 |
2 | Jaring 1/30 x Rp 200.000 | Rp 6.700 |
3 | Selang dan paralon 1/30 x Rp 70.000 | Rp 2.400 |
4 | Pembuatan kolam ikan 1/30 x Rp 1.500.000 | Rp 50.000 |
5 | Pompa air 1/30 x Rp 350.000 | Rp 11.700 |
6 | Terpal 1/30 x Rp 100.000 | Rp 3.400 |
7 | Peralatan pembersih kolam 1/30 x Rp 50.000 | Rp 1.700 |
8 | Wadah dan jerigen 1/30 x Rp 80.000 | Rp 2.700 |
9 | Peralatan tambahan 1/30 x Rp 100.000 | Rp 3.400 |
Total Biaya Tetap | Rp 132.000 |
Biaya Variabel
No | Nama | Hasil |
1 | Pakan Rp 60.000 x 30 | Rp 1.800.000 |
2 | Pakan apung Rp 30.000 x 30 | Rp 900.000 |
3 | Pakan tambahan Rp 15.000 x 30 | Rp 450.000 |
4 | Bahan lainnya Rp 15.000 x 30 | Rp 450.000 |
5 | Obat-obatan Rp 15.000 x 30 | Rp 450.000 |
6 | Vitamin Rp 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
7 | Biaya angkut dan transportasi Rp 25.000 x 30 | Rp 750.000 |
8 | Air dan listrik Rp 25.000 x 30 | Rp 750.000 |
Total Biaya Variabel | Rp 6.150.000 |
Total Biaya Operasional
Biaya Tetap + Biaya Variabel
Rp 132.000 + Rp 6.150.000 = Rp 6.282.000
Pendapatan per Panen
10 ekor x Rp 40.000 = Rp 400.000
Rp 400.000 x 30 hari = Rp 12.000.000
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp 12.000.000 – RP 6.282.000 =Rp 5.718.000
Diatas adalah penjabaran mengenai Bisnis Budidaya Ikan Koi yang dapat kamu jadikan referensi usaha. Analisis biaya hanya sebagai gambaran, kenyataan dilapangan tidak dapat dipastikan. Jika kamu menjalani suatu bisnis dengan cermat, teliti, dan sungguh-sungguh maka keuntungan yang akan dihasilkan juga akan besar.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Mau Konsultasi?