Ide Bisnis Budidaya Buah Matoa
14 Juli 2022, Oleh : Reni
Matoa (Pometia Pinnata) adalah tanaman buah khas Papua. Pohon matoa tergolong besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dan diameter maksimum 100 cm dan berbuah sekali dalam setahun. Biasanya pohon ini berbunga pada bulan Juli – Oktober dan berbuah tiga atau empat bulan kemudian. Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian kurang lebih 1200 mdpl. Pohon ini tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. Iklim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan yang tinggi lebih dari 1200 mm/ tahun.
Daftar Isi
Peluang Bisnis Budidaya Buah Matoa
Buah matoa memang cukup popular karena sajian keunikan rasa yang dikandungnya. Rasa buah matoa memang beragam ada yang menyebutnya mirip rambutan, mirip durian juga kelengkeng. Buah ini tergolong kedalam buah langka karena jarang sekali ada yang membudidayakannya karena dianggap buah yang asing. Namun untuk harga dari buah ini sendiri dapat dibilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan buah sejenis lainnya. Maka dari itu Peluang Bisnis Budidaya Buah Matoa dirasa akan sangat menguntungkan. Selain keunikan yang dimiliki oleh buah satu ini juga terdapat beberapa manfaat yang terkandung didalamnya seperti menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah penyakit stroke, mengatasi diabetes, menangkal radikal bebas, serta menjaga kesehatan kulit.
Konsumen
Walau memiliki harga yang terbilang mahal tidak membuat buah matoa sedikit peminat. Banyak masyarakat mulai dari anak-anak sampai orang dewasa menyukai buah satu ini, rasanya yang unik menjadi ciri khas tersendiri. Jarang adanya buah matoa membuat masyarakat semakin penasaran akan rasanya, oleh karena itu dari awal ketidak sengajaan dari rasa penasaran itulah yang membuat peminat dari buah ini semakin banyak dari waktu kewaktu.
Cara Budidaya Buah Matoa
Untuk memperoleh bibit buah matoa biasanya didapat dari dua cara yaitu :
Pencangkokan dapat dilakukan dengan memilih indukan pohon yang berkualitas buah super, baik rasanya maupun ketahanan terhadap penyakit. Pencangkokan dapat dimulai dengan memilih salah satu cabang pohon yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, lalu lakukan penyayatan kulit dan hilangkan kambiumnya, kemudian tutup dengan tanah yang dibungkus dengan plastik atau sabut kelapa dan biarkan sampai mengeluarkan akar. Setelah cangkongkan mengeluarkan akar, potong dan pindahkan ke plastik polybag yang telah diisi dengan campuran tanah dengan pupuk kandang. Rawat bibit sampai mengeluarkan banyak akar dan terlihat tanda-tanda bibit tumbuh. Jika tidak ingin repot dapat langsung membeli bibit buah matoa pada penjual bibit berkualitas. Pilih bibit yang tidak memiliki cacat ataupun terserang hama dan penyakit, usahakan juga tidak memiliki banyak cabang.
Cara ini dilakukan dengan menyemai biji yang berasal dari buah matoa tua. Sebar biji pada media tanam atau masukkan pada polybag yang sudah diisi dengan campuran tanah dan pupuk kandang. Rawat sampai bibit tumbuh dan memiliki ketinggian sekitar 10-15 cm, kemudian pisahkan bibit kedalam polybag satu-persatu tunggu sampai bibit setinggi 40-50 sebelum ditanam ke lahan tanam permanen.
Budidaya matoa dapat dilakukan di tanah secara langsung dan juga bisa ditanam di dalam pot sebagai tanaman buah dalam pot (Tabulanpot). Jika akan menanam buah matoa pada pot, harus menyiapkan pot yang memiliki ukuran besar. Dapat menggunakan potongan drum atau ban bekas. Isi media tanam dengan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1. Namun proses penanaman dengan cara ini tidak dapat menghasilkan buah yang maksimal karena ruang tumbuhnya akan terbatas. Pohon buah matoa akan tumbuh dengan baik jika ditaman di lahan secara langsung. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 50×50 cm dengan kedalaman 50×60 cm. Isi lubang tanam dengan pupuk kandang sampai 2/3 bagian. Biarkan lubang selama 1 bulan sebelum ditanami agar pupuk kandang dapat meresap secara sempurna dan kondisi tanah stabil.
Setelah bibit matoa sudah siap ditanam, maka dapat dipindahkan ke dalam lahan tanam permanen baik berupa pot ataupun ditanam langsung pada lahan. Proses penanaman dilakukan dengan cara membuka polybag secara perlahan, selanjutnya masukkan bibit ke lubang tanam dan tutup dengan tanah sisa galian. Padatkan secara perlahan dan lakukan penyiraman setelah penanaman selesai dilakukan.
Perawatan yang harus dilakukan dalam budidaya buah matoa adalah dengan penyulaman bibit jika ada yang mati, serta melakukan pembersihan rumput-rumput penggaanggu yang ada disekitar pohon matoa. Lakukan juga pemupukan secara berkala setiap 1 bulan sekali dengan pupuk kandang dan pupuk tambahan sesuai dengan kebutuhan. Lakukan pemangkasan saat usia matoa mencapai 3 tahun penanaman. Hal ini bertujuan agar pohon matoa menghasilkan banyak cabang sehingga peluang setiap cabang menghasilkan buah akan lebih besar.
Masa panen pohon buah matoa hasil cangkokan biasanya akan menghasilkan buah pada umur 4 tahun, sementara budidaya buah matoa dengan pembenihan biji akan mulai berbuah pada umur 6 tahun. Buah matoa siap dipanen setelah 2 bulan dari mulai keluar bunga. Lakukan pemanenan dengan memotong tangkai buah matoa menggunakan gunting panen atau pisau yang tajam agar tidak merusak tangkai pohon setelahnya.
Kelebihan Bisnis
Buah matoa memiliki banyak manfaat yang berguna bagi tubuh manusia oleh karena itu banyak dicari dan dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Pohon buah matoa menjadi investasi tanaman jangka panjang yang akan menghasilkan keuntungan yang besar,
Kekurangan Bisnis
Masa panen dari buah matoa yang lumayan lama yaitu 4-6 tahun akan membuat memperoleh keuntungan yang lama juga, selain itu selama menunggu proses pemanenan diperlukan biaya-biaya perawatan yang digunakan untuk memelihara pohon buah matoa agar dapat tumbuh secara maksimal.
Strategi Pemasaran Buah Matoa
Untuk memasarkan buah matoa tidaklah sulit, dapat dengan menjualnya langsung ke pasara atau membuka lapak dirumah maupun tempat ramai seperti sekolah, hiburan, dan acara-acara lainnya. dapat juga menawarkan kepada penjual buah ataupun swalayan terdekat. Untuk memperluas informasi dan pasar dapat dengan melakukan promosi dan iklan pada media sosial yang dimiliki.
Strategi Pemasaran Buah Matoa
Investasi
Peralatan
No | Peralatan | Harga |
1 | Pembukaan lahan | Rp 1.000.000 |
2 | Pengadaan bibit | Rp 700.000 |
3 | Keranjang panen | Rp 150.000 |
4 | Cangkul, pisau, golok, dan sabit | Rp 200.000 |
5 | Gerobak dorong | Rp 250.000 |
6 | Pompa dan selang air | Rp 300.000 |
7 | Mesin semprot | Rp 250.000 |
8 | Timbangan, gunting, dan terpal | Rp 150.000 |
9 | Peralatan tambahan lainnya | Rp 100.000 |
Jumlah Investasi | Rp 3.100.000 |
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap
No | Penyusutan | Hasil |
1 | Pembukaan lahan 1/12 x Rp 1.000.000 | Rp 83.400 |
2 | Pengadaan bibit 1/44 x Rp 700.000 | Rp 16.000 |
3 | Keranjang panen 1/44 x Rp 150.000 | Rp 3.500 |
4 | Cangkul, pisau, golok dan sabit 1/44 x Rp 200.000 | Rp 4.600 |
5 | Gerobak dorong 1/44 x Rp 250.000 | Rp 5.700 |
6 | Pompa dan selang air 1/44 x Rp 300.000 | Rp 6.900 |
7 | Mesin semprot 1/44 x Rp 250.000 | Rp 5.700 |
8 | Timbangan, gunting, dan terpal 1/44 x Rp 150.000 | Rp 3.500 |
9 | Peralatan tambahan lainnya 1/44 x Rp 100.000 | Rp 2.300 |
Total Biaya Tetap | Rp 131.600 |
Biaya Variabel
No | Nama | Hasil |
1 | Pupuk organic Rp 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
2 | Pupuk tambahan Rp 25.000 x 30 | Rp 750.000 |
3 | Pestisida dan obat Rp 25.000 x 30 | Rp 750.000 |
4 | Biaya tambahan lainnya Rp 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
5 | Biaya transportasi dan BBM Rp 25.000 x 30 | Rp 750.000 |
6 | Pengemas dan tali Rp 20.000 x 30 | Rp 600.000 |
Total Biaya Variabel | Rp 4.050.000 |
Total Biaya Operasional
Biaya tetap + Biaya Variabel
Rp 131.600 + Rp 4.050.000 = Rp 4.181.600
Pendapatan per Panen
25 kg x Rp 45.000 = Rp 1.125.000
Rp 1.125.000 x 6 kali panen (dalam satu musim) = Rp 6.750.000
Keuntungan per Bulan
Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp 6.750.000 – Rp 4.181.600 = Rp 2.568.400
Berikut diatas merupakan penjabaran mengenai Bisnis Budidaya Buah Matoa yang dapat dijadikan referensi usaha. Analisis biaya hanya sebagai gambaran, kenyataan dilapangan tidak dapat dipastikan. Tergantung bagaimana bisnis tersebut berjalan dan harga jual pada saat panen tiba.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Baca juga cara Bisnis Budidaya Ayam Broiler di : https://satoeasa.com/ide-bisnis-budidaya-ayam-potong-broiler/
Mau Konsultasi?