Ide Bisnis Budidaya Ayam Potong (Broiler)
08 Juli 2022, Oleh : Reni
Ayam Broiler atau yang biasa disebut ayam ras pedaging adalah jenis ras unggulan hasil persilangan dari jenis-jenis ayam yang memiliki daya produktifitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam broiler yang merupakan hasil perkawinan silang dan system berkelanjutan sehingga mutu genetiknya bisa dikatakan baik. Mutu genetik yang akan muncul secara maksimal apabila ayam tersebut memiliki faktor lingkungan yang mendukung, misalnya pakan yang berkualitas tinggi, sistem perkandangan yang baik, serta perawatan kesehatan dan pencegahan penyakit dengan benar.
Daftar Isi
Ide Bisnis Budidaya Ayam Potong
Diantara berbagai jenis unggas yang dijadikan komoditas usaha, ayam potong merupakan salah satu yang paling berpeluang besar untuk memberikan keuntungan yang menggiurkan. Ternak ayam potong membutuhkan waktu yang tidak lama untuk siap dipanen. Permintaan pasar terhadap ayam potong pun selalu tinggi, bahkan meningkat dari tahun ke tahun. Terutama jika sudah memasuki musim hajatan dan menjelang hari-hari besar. Melihat dari beberapa faktor diatas membuat Peluang Bisnis Budidaya Ayam Potong dirasa sangat menjanjikan untuk dicoba.
Konsumen
Ayam Potong memiliki banyak sekali peminat, selain untuk memenuhi kebutuhan pribadi ayam potong juga sering digunakan untuk memenuhi kebutuhan berbagai acara. Ayam potong menjadi menu wajib yang banyak disajikan diberbagai situasi dan kondisi. Banyak pelaku bisnis juga menjadikan ayam potong sebagai menu utama olahan yang mereka jajakan. selain harganya yang murah, cara mengolah ayam potong juga tidak membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu banyak disukai oleh berbagai kalangan masyarakat.
Cara Budidaya Ayam Potong
Salah satu pertimbangan dalam memilih lokasi pembuatan kandang ayam adalah mencari tempat yang memiliki akses transportasi yang begus karena akan mempermudah proses logistik. Sangat dianjurkan untuk membangun ayam yang lokasinya jauh dari pemukiman padat penduduk atau pusat kegiatan manusia. Karena kandang ayam akan menimbulkan kotoran yang berbau kurang enak, dimana nantinya dikhawatirkan dapat mengganggu lingkungan pemukiman disekitar lokasi kandang. Lebih lanjut, pilih lokasi kandang yang dekat dengan sumber air, jauh dari polusi, dan tidak berada di daerah rawan banjir.
Setelah menentukan lokasi kandang yang tepat, hal selanjutnya adalah memperhatikan dalam pembuatan kandang. Ada 2 jenis pilihan kandang yang sering dibuat untuk budidaya ayam potong seperti:
Kandang jenis ini memiliki ciri yang tidak memerlukan alas, sehingga kotoran ayam dapat langsung jatuh kebawah. Kandang jenis ini mudah untuk dibersihkan, namun biaya untuk pembuatannya tergolong mahal.
Mayoritas peternak cenderung memilih kandang jenis ini karena biaya membangunnya yang tergolong murah. Namun perlu ekstra perawatan dengan membersihkan 2 minggu sekali untuk tetap menjaga kebersihan kandang.
Saat akan menjalankan usaha ternak ayam perlu untuk menganalisa dan memahami cara memilih bibit ayam secara berhati-hati. Oleh karena itu memilih bibit yang unggul dan berkualitas bagus adalah cara yang harus dilakukan. Bibit yang unggul memiliki peran sebesar 60 % keberhasilan ternak nantinya. Beberapa ciri-ciri bibit ayam yang memiliki keunggulan, seperti :
Dalam memelihara ayam potong memerlukan beberapa proses pemeliharaan agar ayam yang dihasilkan memiliki kualitas yang bagus dan tidak mudah terserang penyakit. Berikut hal-hal yang perlu dilakukan, diantaranya:
Pakan
Selain beberapa hal diatas perlu juga melakukan pemberian pakan untuk memenuhi nitrisi ayam, agar nutrisi dari ayam terpenuhi sehingga ayam potong dapat tumbuh secara maksimal dan sehat. Sistem pemberian pakan ayam pedaging ada dua jenis yang pertama, menggunakan system ad libitum dimana metode ini yang diperhitungkan adalah berat tubuh ayam. Dimana berat pakan yang diberikan yaitu 3-5 % dari berat tubuh ayam perharinya. Sedangkan metode yang kedua adalah ad satiation dimana metode ini melakukan pemberian pakan tidak terdapat ukuran atau sekenyangnya. Pemberian pakan dilakukan 3-4 kali dalam sehari.
Pembersihan Kandang
Selain proses pemeliharaan diperlukan juga pembersihan kandang. Lakukan pembersihan secara rutin setiap 5 minggu sekali atau jika dirasa kandang sudah terlalu kotor, agar bakteri dan mikroorganisme tidak dapat hidup di dalam kandang ayam. Ayam yang tidak terkontaminasi bakteri dan mikroorganisme memiliki tubuh yang sehat dengan kualitas daging yang baik.
Suhu Kadang
Suhu kandang sangat mempengaruhi perilaku ayam didalamnya. Saat suhu kandang terlalu dinging, ayam akan memiliki kecendrungan untuk bergerombol. Kemudian jika suhu terlalu panas, maka ayam cenderung akan menjauhi lampu atau merasa gelisah. Karena ayam potong termasuk unggas yang rentan terhadap penyakit, maka penting bagi peternak untuk memperhatikan perilaku ayam, apabila ayam menunjukkan gejala yang tidak biasa, segera langsung pisahkan dengan ayam lainnya agar tidak menular.
Proses panen biasanya menyesuaikan pertumbuhan ayam dengan melakukannya secara sistematik. Melakukan tahapan proses panen sangat penting untuk menghindari ayam menjadi takut dan lemas. Berikut beberapa cara dalam panen ayam secara tepat:
Setelah ayam panen, jangan lupa untuk melakukan proses pengapuran pada bagian-bagian dinding dan lantai kandang. Hal tersebut agar Mikroorganisme dan bakteri tidak berkembang. Dengan cara melakukan penyemprotan formalin atau pestisida sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut harus dilakukan sepuluh hari sebelum bibit ayam baru masuk.
Kelebihan Bisnis
Budidaya ayam potong tidak memelukan waktu panen yang lama, tergantung kebutuhan pasar. Ayam potong menjadi unggas yang sangat dicari oleh masyarakat karena memiliki harga yang murah dibandingkan dengan jenis unggas lainnya, selain itu cara pengolahannya yang mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Ayam potong dapat diolah menjadi berbagai menu masakan, oleh karena itu kebutuhan akan ayam satu ini sangat tinggi.
Kekurangan Bisnis
Ayam potong sangat rentan terhadap penyakit dan rapuh , oleh karena itu diperlukan ketelitian dan kehati-hatian dalam proses pemeliharaannya. Diperlukan tempat yang benar-benar tepat baik suhu, kebersihan, sanitasi air ataupun kondisi lingkungan agar ayam tidak mengalami stress yang akan mengakibatkan kematian.
Strategi Pemasaran Ayam Potong
Tidaklah sulit dalam proses pemasaran ayam potong, karena keberadaannya sangat dicari oleh masyarakat. Dengan melakukan budidaya nantinya konsumen akan mencari sendiri keberadaan kita tanpa perlu melakukan penjualan keluar kandang. Bisa juga melakukan pemasaran dengan melakukan kerja sama dengan beberapa pelaku bisnis yang membutuhkan ayam potong sebagai bahan olahan yang mereka buat. Atau dengan melakukan promosi baik secara online maupun offline, seperti memasang banner, atau melakukan promosi pada media sosial yang dimiliki.
Strategi Pemasaran Budidaya Ayam Potong
Investasi
Peralatan
No | Nama Peralatan | Harga |
1 | Pembuatan kandang | Rp 5.000.000 |
2 | Tempat makan | Rp 1.000.000 |
3 | Tempat minum | Rp 1.500.000 |
4 | Pipa paralon | Rp 1.000.000 |
5 | Tabung gas | Rp 500.000 |
6 | Lampu bohlam | Rp 300.000 |
7 | Sekop | Rp 50.000 |
8 | Gasoline/pemanas | Rp 1.500.000 |
9 | Kabel | Rp 250.000 |
10 | Biaya tambahan lainnya | Rp 500.000 |
Jumlah Investasi | Rp 11.600.000 |
Biaya Operasional per Bulan
Biaya Tetap
No | Penyusutan | Hasil |
1 | Pembuatan kandang 1/44 x Rp 5.000.000 | Rp 113.700 |
2 | Tempat makan 1/44 x Rp 1.000.000 | Rp 22.800 |
3 | Tempat minum 1/44 x Rp 1.500.000 | Rp 34.100 |
4 | Pipa paralon 1/44 x Rp 1.000.000 | Rp 22.800 |
5 | Tabung gas 1/44 x Rp 500.000 | Rp 11.400 |
6 | Lampu bohlam 1/44 x Rp 300.000 | Rp 6.900 |
7 | Sekop 1/44 x Rp 50.000 | Rp 1.200 |
8 | Gasoline/pemanas 1/44 x Rp 1.500.000 | Rp 34.100 |
9 | Kabel 1/44 x Rp 250.000 | Rp 5.700 |
10 | Biaya tambahan lainnya 1/44 x Rp 500.000 | Rp 11.400 |
Total Biaya Tetap | Rp 264.100 |
Biaya Variabel
No | Nama | Hasil |
1 | Bibit ayam | Rp 4.000.000 |
2 | Pakan | Rp 1.500.000 |
3 | Vaksin, vitamin, obat, disenfektan | Rp 500.000 |
4 | Gas LPG | Rp 150.000 |
5 | Biaya listrik | Rp 300.000 |
6 | Biaya tambahan lainya | Rp 500.000 |
7 | Kerajang | Rp 350.000 |
8 | Transportasi dan BBM | Rp 300.000 |
Total Biaya Variabel | Rp 7.600.000 |
Total Biaya Operasional
Biaya Tetap + Biaya Variabel
Rp 264.100 + Rp 7.600.000 = Rp 7.864.100
Pendapatan per Bulan
Penjualan rata-rata
100 kg x Rp 20.000 = Rp 2.000.000
Rp 2.000.000 x 6 kali = Rp 12.000.000
Keuntungan per Bulan
Laba= Total Biaya Operasional – Total Pendapatan
Rp 12.000.000 – Rp 7.864.100 = Rp 4.135.900
Berikut diatas adalah penjabaran mengenai Bisnis Budidaya Ayam Potong yang dapat dijadikan referensi usaha. Analisis Biaya hanya sebagai gambaran, yang terjadi dilapangan tidak dapat dipastikan. Budidaya Ayam Potong memang membutuhkan biaya awal yang besar, namun semua akan terganti jika proses budidaya sudah mulai memasuki waktu panen. Biaya yang dikeluarkan diawal akan segera terganti oleh keuntungan yang akan didapat pada saat panen dan budidaya-budidaya selanjutnya. Semua bisnis jika dilakukan dengan keseriusan akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Mau Konsultasi?