“Green Marketing” Strategi Marketing Ramah Lingkungan
14 Maret 2023, Oleh : Reni
Green Marketing atau biasa disebut degan pemasaran hijau adalah konsep kegiatan pemasaran yang dikembangkan untuk merangsang dan mempertahankan perilaku konsumen yang ramah lingkungan. Di era globalisasi saat ini, sudah banyak orang yang sadar akan pentingnya keberlanjutan alam dan bumi. Penerapan konsep Green Marketing pada suatu perusahaan menjadi aspek penting karena dengan begitu perusahaan mempertimbangkan lingkungan dalam semua dimensi aktivitas pemasaran. Mekanisme strategi pemasaran ini dianggap sebagai pemasaran produk yang aman lingkungan. Melalui penerapan Green Marketing yang menggabungkan berbagai kegiatan yang lebih ramah lingkungan, termasuk dalam modifikasi produksi, perubahan proses produksi, perubahan kemasan, serta modifikasi iklan.
Aspek Green Marketing
Menurut American Marketing Association (AMA) terdapat beberapa aspek fundamental Green Marketing yaitu sebagai berikut:
Yaitu pemasaran produk yang dianggap aman bagi lingkungan.
Yaitu pengembangan dan pemasaran produk yang dirancang untuk meminimalisir dampak negative terhadap lingkungan.
Yaitu upaya perusahaan untuk memproduksi, mempromosikan, mengemas, dan mengklaim kembali produk dengan cara yang peka atau responsive terhadap masalah ekologis.
Tujuan Green Marketing
Kesadaran orang dalam menanggapi isu global warming makin hari makin meningkat saat-saat ini. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk dapat mencegah efek dari pemanasan global dan perubahan iklim lebih lanjut. Salah satunya adalah dengan membeli produk-produk kebutuhan sehari-hari yang lebih ramah lingkungan. Oleh karena itu penerapan Green Marketing oleh berbagai perusahaan kini semakin marak. Fenomena sosial ini yang membuat green branding menjadi nilai tambah bagi suatu perusahaan dalam meningkatkan daya saing sekaligus memproduksi barang-barang yang ramah lingkungan (eco friendly). Tujuan dari pemasaran ini merujuk pada kepuasan, kebutuhan, keinginan, dan hasrat konsumen dalam hubungan dengan pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup, sehingga Green Marketing menjadi sebuah kebutuhan dalam dunia bisnis dewasa ini.
Kondisi tersebut dapat dilihat dari perusahaan yang semakin berlomba untuk memenuhi keinginan konsumen terhadap produk yang ramah lingkungan. Berbagai perusahaan secara perlahan mengadopsi kegiatan Green Marketing dalam proyek yang mereka buat sebagai bagian dari kesadaran sosial. Mereka dituntut untuk mencapai konsumen dengan pesan-pesan Green Marketing. Green Marketing juga mampu mempengaruhi perasaan emosi serta rencana konsumen yang berdampak pada minat beli konsumen. Dengan munculnya produk-produk yang berlabel go green memiliki tujuan untuk menyampaikan bahwa ketika konsumen mengkonsumsi produk tersebut maka akan ada nilai lebih serta benefit selain terpuaskan dan perasaan bahwa konsumen tersebut telah ikut berkonstribusi untuk menjaga lingkungan. Oleh karena itu konsep green branding hadir untuk mengacu pada pemenuhan kebutuhan konsumen dengan usaha meminimalisir dampak kerusakan terhadap lingkungan.
Pentingnya Melakukan Green Marketing
Dibeberapa Negara, Green Marketing sudah menjadi kebutuhan utama masyarakatnya. Misalnya di Negara Kanada, Australia, India dan Negara-negara lainnya. Bahkan sekitar 25% masyarakat di India meyakini bahwa metode ini penting untuk keberlanjutan bumi di masa depan. Lantas bagaimana Green Marketing dapat diwujudkan? Tentunya dengan menerapkan metode ini secara tidak langsung sebuah perusahaan akan mengedepankan keharmonisan alam. Hal ini pun diwujudkan pada penggunaan energy dan desain bangunan. Selain apa yang dijelaskan di atas, berikut ada beberapa alasan lain kenapa perusahaan harus beralih pada Green Marketing, diantaranya:
Produk yang melalui proses green marketing biasanya akan lebih awet. Proses produksi yang melibatkan bahan-bahan ramah lingkungan membuatnya bisa bertahan dalam waktu yang lebih lama dibandingkan produk lain. Lewat proses yang mengedepankan keseimbangan alam, selain lebih lama, produk green marketing biasanya juga bisa didaur ulang. Hal ini tentu saja berbeda dengan produk lain, yang mungkin hanya bisa digunakan sekali saja. Dewasa ini banyak orang yang lebih rela mengeluarkan uang sedikit lebih banyak hanya untuk mendapatkan produk yang aman dari proses green marketing karena dirasa lebih sehat serta tahan lama.
Dalam menjalankan green marketing perusahaan harus memastikan seluruh proses produksi ramah lingkungan. Termasuk dalam menggunakan enegi. Penggunaan energy ramah lingkungan biasanya lebih hemat dalam jangka panjang. Karena itu perusahaan ataupun konsumen bisa sedikit memangkas pengeluaran untuk energy.
Konsumen bukan satu-satunya yang harus memperdulikan segala dampak bagi lingkungan. Metode green marketing juga mendorong pemilik bisnis atau perusahaan untuk memanfaatkan sumber daya dengan semetinya, seperti konsumsi air dan listrik. Metode ini secara tidak langsung mengubah mindset mengenai lingkungan. Beberapa contohnya adalah denah mencari bahan pokok yang terbaru, menggunakan sumber energy alternative, dan menemukan cara untuk mengirimkan produk dengan cara yang lebih hemat bahan bakar.
Manfaat Green Marketing
Konsep Green Marketing sebenarnya merupakan alternative perusahaan untuk melakukan pemasaran dengan menggunakan sumber daya yang terbatas secara efektif dan efisien. Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen yang semakin peduli pada masalah lingkungan hidup. Apalagi sekarang banyak kalangan yang semakin peduli kepada lingkungan, mulai dari praktisi, pembuat aturan publik, hingga masyarakat luas. Dengan menerapkan Green Marketing, perusahaan juga akan mendapatkan manfaat, seperti berikut:
Kendala Green Marketing
Dalam penerapan Green Marketing, tentunya perusahaan juga akan berhadapan dengan beberapa masalah ataupun kendala yang harus dihadapi, seperti :
Ada kemungkinana kegiatan green marketing yang dipilih di perusahaan menjadi tidak tepat. Terutama jika kegiatan tersebut menyesatkan konsumen dan industri, serta melanggar aturan atau hukum yang berlaku.
Saat perusahaan memodifikasi produk untuk memenuhi permintaan konsumen, bisa jadi produk tersebut kualitasnya lebih tidak baik dari produk sebelumnya. Hal ini kemungkinan besar terjadi karena kesalahan persepsi perusahaan. Oleh Karena itu, perusahaan wajib memiliki pengetahuan yang baik agar dapat mengambil langkah yang tepat.
Perusahaan harus memastikan bahwa peraturan yang dibuat pemerintah dapat mendukung kegiatan green marketing yang akan dilakukan. Selain itu, peraturan harus dapat memberikan peluang kepada konsumen untuk membuat keputusan yang lebih baik dan memotivasi mereka untuk bertanggung jawab pada lingkungan hidup.
Strategi Pemasaran Green Marketing
Berikut akan dibahas langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam menerapkan strategi pemasaran Green Marketing adalah sebagai berikut:
Adalah pengelompokan pasar dengan cara membuat profil segmen pasar. Segmen pasar didefinisikan sebagai kelompok pelanggan yang mempunyai keinginan yang sama. Perusahaan dapat memanfaatkan SWOT analisis untuk membuat konseptual framework dan mencari peluang yang ada di setiap segmennya.
Disini yang dimaksud dengan targeting adalah menentukan segmen pasar yang akan dilayani oleh perusahaan. Dalam tahap ini, perusahaan harus dapat mendefinisikan minat beli serta daya beli konsumen yang mengaku sebagai “green consumen”. Untungnya saat ini dapat dikatakan banyak konsumen yang mencari produk green marketing karena mereka sudah teredukasi sehingga layak untuk dijadikan target pasar. Untuk mendapatkannya perusahaan dapat memanfaatkan berbagai fasilitas termasuk internet.
Merupakan usaha merancang tawaran serta citra perusahaan agar mempunyai ciri khas dibanding dengan competitor di benak konsumen. Di sini perusahaan harus mencari tawaran apa yang mewujudkan citra “perusahan yang ramah lingkungan” pada konsumen. Salah satu caranya adalah dengan melakukan edukasi, karena ini dapat membentuk citra perusahaan. Misalnya dengan mengadakan program pengenalan masalah-masalah lingkungan hidup pada konsumen dan menunjukkan usaha perusahaan untuk mengatasinya. Bisa dengan mengenalkan produk atau budaya kerja yang ramah lingkungan.
Untuk menerapkan green marketing perusahaan harus membuat konsumen menyadari bahwa produk yang mereka gunakan adalah produk yang ramah lingkungan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara :
Jika dibandingkan harga produk green marketing memang lebih mahal dibandingkan produk lainnya. Akan tetapi, perusahaan juga mengeluarkan biaya produksi yang lebih sedikit dalam jangka panjang. Perusahaan juga biasanya membidik target pasar menengah ke atas yang sudah memiliki pengetahuan tentang isu lingkungan sehingga perusahaan akan lebih mudah dalam menyampaikan pesan ramah lingkungan. Selain itu dengan membidik pasar menengah ke atas perusahaan dapat menciptakan opinion leader yang nantinya berpengaruh pada segmen pasar di bawahnya.
Dalam menerapkan green marketing, perusaaan dapat menggunakan cara-cara promosi dibawah ini:
– Sales Promotion
Merupakan cara perusahaan untuk mengenalkan green product ke masyarakat dengan cara memberikan sampel dari produknya.
-Publicity
Merupakan cara yang paling sering digunakan oleh perusahaan ketika memasarkan green product. Cara ini biasanya memperlihatkan penerapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan kepada masyarakat sekaligus menawarkan produk yang mereka miliki.
-Advertising
Perusahaan menggunakan strategi periklanan online marketing untuk mempromosikan green product.
-Distribusi
Perusahaan dapat menggunakan dua cara untuk mendistribusikan green product. Pertama dengan direct marketing channel lewat online marketing. Kedua dengan 1 level channel untuk perusahaan consumer goods.
Berikut diatas merupakan penjelasan mengenai Green Marketing. Dengan adanya strategi ini maka secara tidak langsung kondisi alam menjadi lebih terjaga. Oleh karena itu, tidak sedikit perusahaan yang saat ini telah melakukan strategi Green Marketing. Hal yang dapat dilihat dari strategi ini umumnya adalah pada kemasan dan juga proses pembuatan suatu produk yang di mana perusahaan mengklaim bahwa kemasan dan proses pembuatan produknya sudah ramah lingkungan.
Baca juga https://satoeasa.com/kenali-strategi-pemasaran-direct-marketing/
Mau Konsultasi?